Kampanye Terbuka Dimulai Minggu, Wapres Ingatkan Kontestan Jaga Situasi Kondusif
Wapres Ma’ruf Amin mengingatkan para kontestan Pemilu 2024 untuk terus menjaga situasi tetap kondusif.
MALANG, KOMPAS — Kampanye akbar atau rapat umum Pemilu 2024 akan dimulai pada Minggu (21/1/2024). Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan agar para kontestan benar-benar menjaga situasi tetap kondusif. Pengerahan massa diharapkan tetap dijaga, jangan sampai menimbulkan konflik.
”Kita, kan, sudah sama-sama punya kesepakatan, punya pakta integritas bahwa semua akan berjalan dengan damai dengan riang gembira di dalam berkontestasi karena memang ini akan mulai mengerahkan massa,” ujar Wapres Amin ketika memberikan keterangan pers seusai menghadiri Brawijaya Halal Summit serta peluncuran UB Halal Center dan UB Halal Metric di Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024).
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Wapres lantas mengingatkan agar tidak terjadi keributan dan aksi saling ejek. ”Saya kira memang harus lebih ada kesiapan masing-masing untuk menjaga massanya jangan sampai keributan, jangan sampai ada saling mengejek. Itu bisa saja kan, dari mereka yang sedang mengadakan dicegat oleh mereka yang lain terjadi konflik,” tambah Wapres.
Baca juga: Wapres: Kontestasi Politik Jangan Dikaitkan dengan Isu Agama
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan keterangan pers seusai menghadiri Brawijaya Halal Summit serta peluncuran UB Halal Center dan UB Halal Metric di Universitas Brawijaya (UB), Malang, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024).
Semua elemen bangsa, khususnya kontestan pemilu, diminta untuk sama-sama menjaga komitmen dalam menghadirkan pemilu yang damai. ”Saya minta semua pihak yang terlibat di masalah kontestasi ini, penyelenggara, kemudian yang berkontes, massa pendukung, dan aparat keamanan, saya kira sama-sama memberikan pengertian, mengedukasi masyarakat untuk tidak terjadi konflik massa di lapangan,” kata Wapres.
Bersamaan dengan mulai digelar kampanye akbar, debat calon wakil presiden yang merupakan debat keempat di Pilpres 2024 dan akan mengambil tema pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa juga akan digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024). Wapres berharap para cawapres bisa berdebat dengan sebaik-baiknya dan tidak diikuti dengan pelibatan massa.
Wapres juga menilai debat antarcawapres yang sebelumnya telah digelar tergolong sudah baik. ”Yang kedua, saya kira harus lebih baik lagi bahwa namanya debat ya debat, saya kira masing-masing mengeluarkan kesaktiannya. Enggak apa-apa, saya kira. Tapi jangan setelah debat lalu berkelanjutan di luar debat, itu yang bahaya melibatkan massa,” tambah Wapres.
Saya minta semua pihak yang terlibat di masalah kontestasi ini, penyelenggara, kemudian yang berkontes, massa pendukung, dan aparat keamanan, saya kira sama-sama memberikan pengertian, mengedukasi masyarakat untuk tidak terjadi konflik massa di lapangan.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU), partai politik, serta tim kampanye atau pemenangan ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden telah menyepakati untuk membagi wilayah kampanye dengan metode rapat umum atau kampanye akbar ke dalam tiga zona. Para kandidat yang berkontestasi pada Pemilihan Presiden 2024 berkesempatan berkampanye di satu zona dalam satu hari.
Kesepakatan antara KPU, parpol peserta Pemilu 2024, dan tim kampanye atau pemenangan dari ketiga pasangan capres-cawapres dicapai dalam rapat koordinasi di kantor KPU, Jakarta, Minggu (14/1/2024).
Seusai rapat, anggota KPU, August Mellaz, menjelaskan, rapat koordinasi dimaksud membahas soal pembagian zonasi untuk kampanye dengan metode rapat umum dan kampanye iklan di media massa yang akan berlangsung selama 21 hari, yakni mulai 21 Januari hingga 10 Februari mendatang. Pembagian itu diperlukan untuk membagi wilayah kampanye yang terdiri atas 38 provinsi.
Baca juga: Wapres: Perbedaan Pilihan Politik Jangan Sampai Merusak Ikatan Kebangsaan