logo Kompas.id
Politik & HukumSesi Pertama Debat Menghangat,...
Iklan

Sesi Pertama Debat Menghangat, Anies Sindir Kebijakan Pertahanan Prabowo

Anies Baswedan menyinggung kebijakan pertahanan dan kesejahteraan prajurit oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam debat calon presiden.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 3 menit baca
Debat ketiga kandidat Pemilihan Presiden 2024 di Jakarta, Minggu (7/1/2024), dihadiri para calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Debat ketiga kandidat Pemilihan Presiden 2024 di Jakarta, Minggu (7/1/2024), dihadiri para calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

JAKARTA, KOMPAS — Debat calon presiden dengan tema pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional di Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam, mulai menghangat saat capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menyindir kebijakan pertahanan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang hingga kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Dalam pemaparannya, Anies menyinggung soal Kementerian Pertahanan yang terkena serangan peretas dan kesejahteraan prajurit yang masih memprihatinkan.

Anies yang mendapatkan kesempatan kedua menyampaikan paparannya mengatakan, tantangan pertahanan dan keamanan tidak kecil. Masih ada 4,8 juta orang terpapar narkoba. Selain itu, ada fenomena pencurian ikan, pencurian pasir, yang menunjukkan bahwa Indonesia masih kebobolan di sana dan sini.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

”Ironisnya, Kemenhan justru menjadi kementerian dibobol hacker (peretas) pada 2023 lalu. Anggaran Rp 700 triliun ternyata tidak bisa mempertahankan itu. Justru dipakai untuk membeli alutsista (alat utama sistem persenjataan) bekas,” katanya.

Baca juga: Sederet Isu Krusial yang Dinantikan Publik dari Debat Ketiga

Anies juga menyinggung soal kesejahteraan prajurit di mana masih lebih dari separuh prajurit TNI yang tidak bisa membeli rumah. Sementara ia menyebut, Menhan Prabowo Subianto justru memiliki lebih dari 340.000 hektar tanah. Soal kepemilikan aset tanah itu, Anies mengaku merujuk pada data yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.

Defile alat utama sistem persenjataan TNI di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Defile menuju Bundaran Hotel Indonesia ini digelar dalam rangkaian peringatan HUT Ke-77 TNI.
KOMPAS/HERU SRI KUMORO

Defile alat utama sistem persenjataan TNI di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (5/10/2022). Defile menuju Bundaran Hotel Indonesia ini digelar dalam rangkaian peringatan HUT Ke-77 TNI.

Anies juga menyinggung program lumbung pangan (food estate) di mana Kementerian Pertahanan ikut terlibat di dalamnya. ”Program food estate yang terbukti merusak lingkungan itu juga harus diubah dengan gaya kepemimpinan yang menggunakan data. Kami ingin republik ini berperan di level global. Dijaga sehingga kewibawaan berdasarkan kekuatan. Kita butuh perubahan,” tegas Anies.

Sementara itu, Prabowo Subianto tak menanggapi sindiran dari Anies tersebut. Ia hanya menyebut bahwa ada orang yang asal bicara tanpa data. ”Mungkin didorong ambisi menggebu-gebu sehingga tidak obyektif,” katanya.

Prabowo Subianto tak menanggapi sindiran dari Anies tersebut. Ia hanya menyebut bahwa ada orang yang asal bicara tanpa data.

Iklan

Prabowo mengatakan, sesuai dengan dasar negara yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945, tujuan negara adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia. Negara Indonesia adalah negara yang sangat kaya. Ratusan tahun negara lain datang ke Nusantara untuk mengintervensi, mengganggu, mengadu domba, dan mencuri kekayaan.

”Kita harus berhadapan dengan kekayaan kita yang diambil dengan murah,” kata Prabowo.

Menteri Pertahanan itu mengatakan, jika ingin negara menjadi makmur, Indonesia harus bisa memakmurkan rakyat sehingga masyarakat bisa hidup layak dan punya pekerjaan yang layak. Oleh karena itu, kekayaan mutlak untuk dijaga. Ia pun menyebut bahwa politik luar negeri yang akan ia jalankan adalah politik tetangga baik sehingga prinsip ”1.000 kawan terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak” akan ia pegang teguh.

Kapal-kapal tujuan Singapura dan Malaysia tengah buang sauh di dekat Pelabuhan Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau. Batam merupakan salah satu pintu masuk dari luar negeri menuju Indonesia, baik legal maupun secara ilegal. Sebagian imigran ilegal masuk ke Indonesia melalui Batam. Selain pencari suaka, ada pula tersangka terorisme hingga pelarian politik dari negara lain.
KOMPAS/KRIS RAZIANTO MADA

Kapal-kapal tujuan Singapura dan Malaysia tengah buang sauh di dekat Pelabuhan Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau. Batam merupakan salah satu pintu masuk dari luar negeri menuju Indonesia, baik legal maupun secara ilegal. Sebagian imigran ilegal masuk ke Indonesia melalui Batam. Selain pencari suaka, ada pula tersangka terorisme hingga pelarian politik dari negara lain.

Definisi ulang politik luar negeri

Sementara itu, capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan, politik luar negeri Indonesia adalah alat negosiasi dengan dunia luar. Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa kepentingan nasional harus tetap diutamakan.

Ganjar menyebutkan bersama cawapres Mahfud MD yang mendampinginya bertekad untuk mendefinisikan ulang politik luar negeri bebas aktif dengan kondisi kekinian. Keinginan dan kebutuhan rakyat untuk bekerja harus disambut dengan kebijakan negara yang membuka keran investasi lebih banyak. Oleh karena itu, diplomasi dengan negara lain harus diperkuat.

”Tentu saja nanti akan ada penugasan untuk membereskan hal ini dalam konteks kekinian,” kata Ganjar.

Baca juga: KPU Jamin Kapasitas dan Integritas 11 Panelis Debat Capres

Secara spesifik, Ganjar menyatakan, sistem pertahanan rakyat semesta harus dijadikan benteng untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ibu Kota Nusantara akan menjadi pusat gravitasi baru. Ia juga menyebut persoalan judi online dan pinjaman online harus menjadi perhatian dengan penguatan siber dan sumber daya manusia (SDM) siber yang kuat.

”Polisi harus bisa mengayomi dengan kesungguhan dan berintegritas tinggi. Sebagai anak polisi, saya sadar ini sulit, tetapi pasti akan bisa dilakukan. Ini yang akan dilakukan Ganjar-Mahfud jika menang,” tegas Ganjar.

Selain itu, ketiga capres menyampaikan dukungan mereka terhadap kemerdekaan Palestina.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000