logo Kompas.id
Politik & HukumPesan Tersirat dari Busana...
Iklan

Pesan Tersirat dari Busana Kandidat di Panggung Debat

Dari kostum, ada pesan tersembunyi yang ingin disampaikan tiap pasangan capres-cawapres. Apakah para calon kembali mengenakan pakaian sama atau tampil beda?

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN, HIDAYAT SALAM, NIKOLAUS HARBOWO
· 4 menit baca
Tiga calon wakil presiden nomor urut 1, 2, dan 3, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, akan tampil dalam debat antar-cawapres pada Jumat (22/12/2023) malam ini.
KOMPAS

Tiga calon wakil presiden nomor urut 1, 2, dan 3, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, akan tampil dalam debat antar-cawapres pada Jumat (22/12/2023) malam ini.

Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, akan kembali mengenakan kemeja berlengan panjang warna putih bertuliskan ”Tas-Tes” pada debat antar-cawapres pada Jumat (22/12/2023) malam nanti. Baju yang sama ia kenakan saat mendampingi Ganjar Pranowo, calon presiden yang didampingi, maju dalam debat antar-capres pada 12 Desember 2023 lalu.

Saat debat antar-capres, Ganjar juga mengenakan kemeja berlengan panjang warna putih. Kemeja yang dikenakan mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga terdapat tulisan ”Sat-Set”. Selama debat antar-capres berlangsung kala itu, Mahfud yang sampai saat ini aktif sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu memakai peci serta membiarkan bagian bawah kemejanya di luar, sedangkan Ganjar ujung kemejanya dimasukkan ke dalam celana.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Melalui pakaian yang bertuliskan ”Sat-Set” dan ”Tas-Tes” itu, secara tak langsung, Ganjar-Mahfud ingin menyampaikan ke publik bahwa mereka merupakan pemimpin dengan pola kerja taktis, cepat, dan tuntas.

Baca juga: Format Debat Cawapres Didesain seperti Debat Capres

Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, mengatakan, pakaian tersebut akan kembali mereka kenakan pada debat cawapres, Jumat malam ini. Menurut dia, melalui pakaian yang bertuliskan ”Sat-Set” dan ”Tas-Tes” itu, secara tak langsung, Ganjar-Mahfud ingin menyampaikan ke publik bahwa mereka merupakan pemimpin dengan pola kerja taktis, cepat, dan tuntas.

”Mereka sudah, sedang, dan pasti akan sat-set, tas-tes,” terangnya saat dihubungi dari Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Tak hanya Ganjar dan Mahfud, selama debat antar-capres berlangsung pada 12 Desember lalu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies R Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masing-masing juga mengenakan pakaian yang membuat mereka tampak berbeda dari pasangan yang lain.

Anies dan Muhaimin kompak mengenakan peci, kemeja putih yang dibalut jas hitam lengkap dengan pin bertuliskan ”AMIN”, singkatan Anies-Muhaimin, persis sama dengan foto mereka di surat suara. Selain pakaian, saat memasuki ruang debat, derap langkah kaki Anies-Muhaimin juga selaras, antara kaki kanan dan kiri.

Baca juga: Isu Ekonomi Kerakyatan Paling Ditunggu di Debat Cawapres

Sama dengan foto di surat suara

Prabowo dan Gibran juga mengenakan setelan yang sama dengan foto mereka di surat suara, yakni kemeja berlengan panjang berwarna biru langit dengan celana hitam. Lengan baju Gibran digulung setinggi siku, sedangkan Prabowo dibiarkan bergelombang di bagian tangan.

Setiap acara resmi di KPU, pendaftaran pasangan calon, pengambilan nomor urut, dan deklarasi pemilu damai, ketiga pasangan hampir selalu memakai pakaian dengan model dan warna yang hampir sama. Anies-Muhaimin dengan kemeja putih, celana hitam, dan peci. Dalam beberapa kesempatan, Anies menyebut nuansa putih menggambarkan bersih, suci, dan netral. Kemeja putih juga mudah didapatkan semua kalangan.

Nuansa biru langit juga menemani Prabowo-Gibran dalam setiap acara KPU. Warna itu menjadi ciri khas yang menonjolkan perbedaan dengan pasangan lainnya. ”Sejuk, tenang, damai, gembira,” kata Prabowo, yang saat ini juga aktif sebagai Menteri Pertahanan, pada sebuah kesempatan, Oktober 2023 lalu, menjelaskan makna biru langit.

Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Pakaian Ganjar-Mahfud juga kerap dihiasi dua warna, hitam dan putih. Dua warna itu disebut menggambarkan sikap pemerintahan mereka mendatang khususnya dalam aspek keberanian. ”Hitam putih adalah keberanian. Hitam putih adalah sikap untuk tidak menjadi abu-abu. Sebuah keputusan untuk berkata ya atau tidak,” kata Ganjar pada salah satu kesempatan.

Dalam debat capres, Anies-Muhaimin memakai pakaian formal untuk menunjukkan kesiapan dan kepantasan seseorang yang akan menjadi pemimpin.

Iklan

Menjadi simbol

Menurut anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin) Willy Aditya, pakaian yang dikenakan pasangan Anies-Muhaimin dalam setiap kegiatan resmi KPU selalu kompak dan seragam. Aspek utama yang ditonjolkan adalah nuansa putih dan peci hitam.

Warna dominan putih juga melambangkan kesucian dan simbol dari ketulusan. Dalam debat capres, Anies-Muhaimin memakai pakaian formal untuk menunjukkan kesiapan dan kepantasan seseorang yang akan menjadi pemimpin.

Baca juga: Panelis dan Moderator Debat Cawapres Mulai Jalani Karantina

”(Sebenarnya) tidak ada arti khusus. Bahkan, publik bisa memaknai (sendiri) kostum yang dipakai pasangan Anies-Muhaimin. Adapun pakaian formal tersebut sekaligus menunjukkan seberapa pantas seseorang dalam mengemban amanat besar dari rakyat Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, Emil Dardak menyebutkan, pihaknya tidak ada persiapan khusus terkait busana Gibran dalam debat cawapres mendatang. Begitu pula untuk pakaian yang dikenakan Wali Kota Surakarta itu selama kampanye berlangsung.

”Tidak ada niatan melakukan sesuatu untuk maksud tertentu. Mas Gibran niatnya, orientasinya bekerja. Nanti apa pun yang ditampilkan (saat debat) bisa berkesan di hati masyarakat,” terang Emil yang sampai saat ini aktif sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur itu.

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Meskipun demikian, persiapan Gibran diyakini Emil sudah proporsional. Menurut Emil, Gibran juga sudah berpengalaman dalam debat, misalnya saat berkontestasi pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Surakarta, walaupun bukan setingkat capres-cawapres. Sedikitnya, menurut Emil, cawapres nomor urut dua itu sudah memiliki dasar-dasar dan ilmu yang relevan.

Kembali ke kemeja lengan panjang yang dikenakan pasangan Ganjar-Mahfud yang masing-masing bertuliskan “Sat-Set” dan “Tas-Tes”, menurut Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, pakaian itu untuk memperkuat citra pasangan tersebut. Kedua istilah itu adalah untuk memperkuat citra Ganjar yang bisa membawa solusi cepat dan tepat atas setiap permasalahan publik. Tak hanya itu, untuk semakin mengetahui problematika rakyat, Ganjar juga akan ”gaspol” blusukan di tengah rakyat.

Kemudian, kata “Tas-Tes” berasal dari Mahfud dan diikuti dengan lambang timbangan yang mencerminkan spirit keadilan. Hasto meyakini, jika Mahfud kelak menjadi wapres, Mahfud akan tegas menegakkan keadilan sehingga rakyat tidak menjadi korban dari ketidakadilan, termasuk yang dilakukan oleh aparatur negara.

”Sat-Set” dan ”Tas-Tes” merupakan pesan kepada publik bahwa pasangan Ganjar-Mahfud tidak larut dalam pertandingan keberlanjutan atau perubahan. Menurut Ganjar, dua hal itu berlangsung secara bersamaan. ”Karena kami harus melihat mana yang baik dilanjutkan, kalau ada yang kurang kami perbaiki,” tutur Ganjar pertengahan Desember lalu.

Pencitraan diri

Pakar komunikasi politik dari Universitas Gadjah Mada, Nyarwi Ahmad, menyampaikan, pakaian yang dikenakan capres-cawapres saat debat sudah pasti menyiratkan pesan tertentu. Namun, hal itu bisa dimaknai secara tersirat oleh penonton karena berada di luar topik perdebatan. Gaya berpakaian menunjukkan intensi capres-cawapres untuk mencitrakan dirinya.

”Cara berpakaian, gaya komunikasi, itu menentukan bagaimana mereka ingin dicitrakan di mata publik. Anies-Muhaimin, misalnya, menunjukkan sisi profesional mereka. Selain itu, masing-masing pasangan juga saling unjuk perbedaan warna dan gaya di antara mereka,” ujarnya.

Ketiga calon presiden (kanan ke kiri) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ketiga calon presiden (kanan ke kiri) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Adapun hal tersebut, lanjut Nyarwi, merupakan identitas masing-masing kandidat. Hal yang terpenting adalah bagaimana capres-cawapres memaksimalkan debat untuk mendalami tiap poin program mereka, khususnya bidang ekonomi yang menjadi topik perdebatan.

Sebab, bagaimana pun citra yang dibangun akan sia-sia apabila tiap calon tidak mampu mengutarakan gagasannya. Selain konsistensi dalam busana, pemaparan gagasan juga harus konsisten dengan tawaran saat mereka berkampanye.

Nah, untuk Muhaimin dan Gibran, masing-masing timnya kompak merahasiakan kostum yang akan dikenakan masing-masing cawapres tersebut untuk tampil di debat antar-cawapres nanti. Penasaran? Mari, kita sama-sama nantikan debat antar-cawapres yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Jakarta, pukul 19.00 nanti.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000