logo Kompas.id
Politik & HukumFormat Debat Cawapres Didesain...
Iklan

Format Debat Cawapres Didesain seperti Debat Capres

Ketua KPU Hasyim Asy'ari seusai Rakor Persiapan Debat Cawapres bersama tim kampanye dan TV penyelenggara di Kantor KPU, Jakarta, Senin, mengatakan, debat calon wakil presiden merupakan debat kedua dari lima debat.

Oleh
IQBAL BASYARI, DENTY PIAWAI NASTITIE, WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 5 menit baca
Suasana Rapat Koordinasi Persiapan Debat Cawapres bersama tim kampanye calon presiden-wakil presiden dan TV penyelenggara di Kantor KPU, Jakarta, Senin (18/12/2023),
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Suasana Rapat Koordinasi Persiapan Debat Cawapres bersama tim kampanye calon presiden-wakil presiden dan TV penyelenggara di Kantor KPU, Jakarta, Senin (18/12/2023),

JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemilihan Umum mempertahankan format debat calon presiden yang pertama untuk kembali digunakan pada debat calon wakil presiden, Jumat (22/12/2023). Format debat seperti pada debat pertama dinilai memberikan kesempatan lebih banyak kepada capres atau cawapres untuk mengungkapkan gagasan. Satu-satunya teknis debat yang diubah hanya penempatan podium untuk kandidat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari seusai Rapat Koordinasi Persiapan Debat Cawapres bersama tim kampanye dan TV penyelenggara di Kantor KPU, Jakarta, Senin (18/12/2023), mengatakan, debat calon wakil presiden (cawapres) merupakan debat kedua dari rangkaian total lima debat calon presiden-calon wakil presiden selama gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Debat cawapres akan digelar mulai pukul 19.00 dan berlangsung selama dua jam, di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Kunjungi Halaman Pemilu

Pada debat kedua tersebut, ada enam tema yang dibahas. Tema-tema tersebut adalah ekonomi kerakyatan dan digital; keuangan; investasi; pajak; perdagangan; pengelolaan APBN/APBD; infrastruktur; serta perkotaan. Jumlah tema yang diangkat pada debat cawapres ini lebih sedikit dibandingkan debat capres yang pertama, yakni sebanyak delapan topik.

Baca Juga: Debat Jadi Ajang Prabowo-Gibran Gaet ”Undecided Voters”

Hasyim menuturkan, format debat cawapres akan sama persis seperti debat capres. Debat terbagi menjadi enam segmen dan empat di antaranya akan memunculkan interaksi antarcawapres. Pada segmen pertama, cawapres akan menyampaikan visi, misi, dan program kerja. Segmen kedua dan ketiga adalah pendalaman visi, misi, dan program kerja. Pada kedua segmen ini, cawapres akan menjawab pertanyaan secara acak yang telah dibuat oleh 11 panelis dan pertanyaannya dibacakan oleh moderator.

”Format debat cawapres akan sama persis seperti debat capres. Debat terbagi menjadi enam segmen, dan empat di antaranya akan memunculkan interaksi antarcawapres. Pada segmen pertama, cawapres akan menyampaikan visi, misi, dan program kerja. Segmen kedua dan ketiga adalah pendalaman visi, misi, dan program kerja.”

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari membuka rapat dengan tim sukses ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (6/12/2023).
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari membuka rapat dengan tim sukses ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Pemilu 2024 di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Adapun segmen keempat dan kelima merupakan segmen tanya jawab di antara cawapres. Pertanyaan berasal dari setiap cawapres sesuai dengan tema debat. Kemudian segmen keenam merupakan penyampaian kalimat penutup oleh cawapres tentang topik yang dijadikan bahan debat.

”Formatnya sama persis, tidak ada perubahan, sebagaimana yang terjadi di debat calon presiden yang pertama,” ujar Hasyim.

”Formatnya sama persis, tidak ada perubahan, sebagaimana yang terjadi di debat calon presiden yang pertama.”

Menurut Hasyim, ada beberapa pertimbangan untuk mempertahankan format debat capres pada pelaksanaan debat cawapres mendatang. Dari segi durasi waktu, debat dalam enam segmen sudah sesuai dengan kesepakatan awal. Meskipun ada masukan mengenai substansi debat yang kurang mendalam, hal itu disebabkan keterbatasan waktu debat yang pendek dan tema debat cukup banyak.

Namun, di tengah keterbatasan tersebut, semua cawapres tetap mempunyai kesempatan untuk menjawab atau merespons seluruh pertanyaan, baik yang diajukan oleh panelis maupun setiap cawapres. ”Dengan begitu, kesempatan untuk setiap capres-cawapres berdebat menjadi lebih banyak, walaupun cenderung kurang mendalam karena cakupan temanya ada banyak,” ujarnya.

Ketiga calon presiden (kanan ke kiri) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ketiga calon presiden (kanan ke kiri) Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Terkait teknis debat, lanjut Hasyim, sebagian besar tidak berubah. Debat cawapres akan didampingi oleh capres serta mengundang 75 tim pendukung. Namun, pada debat kedua hingga kelima, akan disediakan podium bagi capres atau cawapres yang berdebat. Sementara pasangan tetap berada di kursi yang berbeda.

”KPU meminta kepada seluruh pasangan capres-cawapres agar mematuhi tata-tertib. Pihaknya juga telah mengingatkan kepada kandidat untuk tidak memberikan tanda, kode, atau gerakan untuk menyemangati pendukung. Teguran pun telah diberikan kepada cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang melakukan hal tersebut saat debat capres yang pertama.”

Iklan

Di sisi lain, KPU meminta kepada seluruh pasangan capres-cawapres agar mematuhi tata tertib. Pihaknya juga telah mengingatkan kepada kandidat untuk tidak memberikan tanda, kode, atau gerakan untuk menyemangati pendukung. Teguran pun telah diberikan kepada cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang melakukan hal tersebut saat debat capres yang pertama.

Pemanasan

Secara terpisah, Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies-Muhaimin, Angga Putra Fidrian, mengatakan, Muhaimin siap mengikuti debat cawapres perdana. Muhaimin sering kali mengikuti acara debat bersama masyarakat sehingga sudah terbiasa melakukan debat. Sebagai pemanasan, Muhaimin akan menggelar kampanye dialogis ”Slepet Imin” pada Selasa (19/12) yang biasanya akan terjadi tanya jawab dengan masyarakat.

Menurut dia, Muhaimin sudah cukup menguasai topik debat cawapres. Tinggal dilakukan penajaman bersama sejumlah anggota tim, antara lain Thomas Trikasih Lembong, mantan menteri perdagangan untuk wawasan ekonomi makro, serta Leontinus Alpha Edison, salah satu pendiri e-dagang Tokopedia untuk memperluas wawasan tentang ekonomi digital. Keduanya kini bergabung sebagai Co-Captain Timnas Amin.

”Saya sudah siap mengikuti debat, tetapi untuk pertanyaan yang akan ditanyakan ke cawapres lain masih kami siapkan.”

”Saya sudah siap mengikuti debat, tetapi untuk pertanyaan yang akan ditanyakan ke cawapres lain masih kami siapkan,” ujar cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar.

https://cdn-assetd.kompas.id/1sQH6-vGMyxctNpQAoluEsqHbNw=/1024x997/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F12%2F13%2Fd09be0b9-15ab-4e55-ae2e-4187389e952c_png.png

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno, mengatakan, pihaknya memang menginginkan ada podium untuk setiap cawapres sebagai sarana untuk menulis. Sebab ada kebutuhan untuk mencatat pertanyaan maupun poin-poin penting dalam debat yang membutuhkan catatan sebagai pengingat.

Pihaknya optimistis Gibran mampu memberikan penampilan terbaik saat debat cawapres. Menurut dia, Gibran merupakan sosok yang cepat menguasai permasalahan dan mencerna masukan dari tim mengenai topik debat. Gibran juga punya pengalaman langsung sebagai kepala daerah yang pernah mengurusi masalah terkait topik tersebut sehingga bisa memberikan jawaban yang memuaskan terhadap semua pertanyaan.

”Kami optimistis penguasaan masalahnya tidak kalah dengan cawapres lain. Terlebih kalau topik debat cawapres mendatang, saya kira cawapres Muhaimin dan Mahfud MD tidak punya latar belakang yang kuat di topik itu.”

”Kami optimistis penguasaan masalahnya tidak kalah dengan cawapres lain. Terlebih kalau topik debat cawapres mendatang, saya kira cawapres Muhaimin dan Mahfud MD tidak punya latar belakang yang kuat di topik itu,” tutur Eddy.

Wakil Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menambahkan, Gibran menguasai topik seputar ekonomi. Sebagai kepala daerah, Gibran memahami situasi di lapangan dan pengalaman yang mumpuni. ”Mas Gibran mengetahui lapangan banyak. Saya kira hal-hal yang sifatnya abstrak maupun lapangan saya kira akan beliau sampaikan,” ujarnya.

Ketiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden rehat sejenak di sela-sela mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ketiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden rehat sejenak di sela-sela mengikuti debat yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Ketua Tim Penjadwalan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Aria Bima, mengatakan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akan membawa narasi pentingnya pembangunan dan infrastruktur dalam debat kedua. Menurut dia, infrastruktur penting untuk Indonesia Maju demi mewujudkan perikemanusiaan, keadilan sosial, demokrasi, berdasarkan sistem pemerintahan teknokrasi.

”Kenapa narasi Indonesia sentris tidak muncul dalam Nawacita pertama (Presiden Joko Widodo) karena saat itu fondasinya belum ada. Dengan Nawacita kedua, yaitu membangun infrastruktur tenaga listrik, jalan tol, pelabuhan, bandara, dan telekomunikasi, ini adalah infrastruktur yang kita tunggu.”

”Kenapa narasi Indonesia sentris tidak muncul dalam Nawacita pertama (Presiden Joko Widodo) karena saat itu fondasinya belum ada. Dengan Nawacita kedua, yaitu membangun infrastruktur tenaga listrik, jalan tol, pelabuhan, bandara, dan telekomunikasi, ini adalah infrastruktur yang kita tunggu,” katanya.

Baca Juga: Debat Pilpres Sebaiknya Jadi Ajang Saling Sanggah dan Adu Gagasan

Menurut Aria, infrastruktur ini mempercepat dan memperkuat penyaluran logistik dan menumbuhkan pembangunan daerah. ”Saya rasa ini harus menjadi target cara pandang kita (dalam debat). Ganjar Mahfud melanjutkan visi Indonesia Maju, yang tidak hanya melanjutkan, tetapi memperbaiki, memperkuat, dan mempercepat program Presiden Jokowi,” tuturnya.

Ia pun menepis dugaan bahwa Ganjar-Mahfud tidak akan melanjutkan program Jokowi. Menurut Aria Bima, justru Ganjar dan Mahfud ingin melanjutkan, memperbaiki, dan mempercepat program Jokowi yang sudah berjalan selama 5 hingga 10 tahun terakhir.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000