Saat Jamuan Minum Teh, Presiden Jokowi Undang Kaisar Naruhito ke Indonesia
Saat jamuan teh di Jepang, Presiden Jokowi mengajak Kaisar Naruhito kembali berkunjung ke Indonesia. Sebelumnya, Kaisar Naruhito menyampaikan selamat atas suksesnya penyelenggaraan KTT Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo bersama para pemimpin negara ASEAN menghadiri jamuan minum teh yang digelar oleh Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako di Istana Kekaisaran, Tokyo, Jepang. Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi berharap Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako dapat berkunjung ke Indonesia dalam waktu yang lebih lama dari sebelumnya.
Sebelum jamuan minum teh dimulai, Kaisar Naruhito terlebih dahulu memberikan sambutannya. Kaisar Naruhito menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya penyelenggaraan KTT Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang. Kaisar Naruhito berharap KTT tersebut dapat memberikan kesempatan untuk memajukan hubungan persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
”Pada kesempatan yang baik ini, saya mendoakan kesuksesan dan kesehatan yang baik bagi Anda semua serta kebahagiaan dan kesejahteraan rakyat kita di Negara ASEAN,” ucap Kaisar Naruhito, Senin (18/12/2023).
Kaisar Naruhito, Permaisuri Masako, bersama para pemimpin negara lainnya kemudian melakukan jamuan minum teh bersama. Sebelum meninggalkan Istana Kekaisaran, Presiden Jokowi sempat berbincang kembali dan menyampaikan pesan kepada Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako untuk kembali berkunjung ke Indonesia.
”Saya menunggu kehadiran Yang Mulia dan Permaisuri untuk datang ke Indonesia untuk waktu yang lebih lama. Satu bulan atau dua bulan,” ujar Presiden Jokowi yang disambut tawa Kaisar Naruhito dan Permaisuri.
Sebelumnya, Kaisar Jepang Naruhito dan Permaisuri Masako sempat berkunjung di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin (19/6/2023). Ini merupakan kunjungan perdana Kaisar Naruhito ke Indonesia sejak naik takhta menjadi Kaisar Jepang pada 1 Mei 2019.
Kala itu, Presiden Jokowi, antara lain, bercerita mengenai kebinekaan yang dimiliki Indonesia hingga kesamaan hobinya dengan Kaisar Naruhito, yakni naik gunung. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana juga menjelaskan mengenai batik dan filosofinya.
Presiden Jokowi meyakini dukungan Kaisar Jepang akan semakin memperkokoh kemitraan ASEAN-Jepang sebagai mitra tepercaya dalam mewujudkan kawasan yang damai, stabil, dan makmur. Selama berada di Tokyo, Presiden Jokowi juga menghadiri sejumlah acara. Acara itu, antara lain, pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun ASEAN-Jepang, dan KTT Asia Zero Emission Community (AZEC).
Presiden Jokowi meyakini dukungan Kaisar Jepang akan semakin memperkokoh kemitraan ASEAN-Jepang sebagai mitra tepercaya dalam mewujudkan kawasan yang damai.
Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa ASEAN dan Jepang telah menyepakati sejumlah visi bersama dan rencana implementasi kemitraan ke depan. Menurut dia, ASEAN dan Jepang telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama pada sejumlah bidang, mulai dari ekonomi, pendidikan, hingga ketahanan pangan dan energi.
”Penguatan ketahanan pangan dan energi melalui kerja sama teknologi pertanian, mendorong investasi dan alih teknologi, percepatan transformasi digital melalui upaya upskilling dan reskilling SDM, serta peningkatan konektivitas digital, khususnya bagi UMKM,” kata Presiden saat menyampaikan pernyataan pers bersama Perdana Menteri (PM) Jepang Kishida Fumio di Hotel The Okura, Tokyo, Jepang, Minggu (17/12/2023) lalu.
Selain itu, sebagai mitra dalam perdamaian dan stabilitas, ASEAN dan Jepang terus berkomitmen menjaga perdamaian melalui kolaborasi yang inklusif, penghormatan aturan hukum internasional, dan penguatan sentralitas ASEAN. Presiden Jokowi pun meyakini kemitraan ASEAN dan Jepang akan terus berkontribusi dalam menjaga stabilitas dan perdamaian kawasan.
”Dengan semangat persahabatan, saya meyakini kemitraan ASEAN dan Jepang dapat terus berkontribusi menjaga stabilitas dan perdamaian, mendekatkan masyarakat, dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi di kawasan dan dunia,” ujarnya.
Kembali ke Jakarta
Seusai melakukan kunjungan kerja di Jepang, Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas bertolak kembali menuju Jakarta, Senin (18/12/2023) sekitar pukul 19.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Presiden lepas landas dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandara Internasional Haneda, Tokyo, Jepang.
Keberangkatan Presiden ke Jakarta dilepas oleh Diplomat Senior Jepang Duta Besar Masaki Yasushi, Dirjen Sekretariat KTT Khusus Jepang-ASEAN Matsuo Hirotaka, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, dan Atase Pertahanan KBRI Tokyo Laksma TNI Azwan Yusuf.
Sementara itu, turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Jakarta adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Militer Presiden Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Rafael Granada Baay.
Presiden Jokowi tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Selasa (19/12/2023) sekitar pukul 01.10, seusai menempuh perjalanan selama kurang lebih tujuh jam dari Tokyo, Jepang. Pada Selasa (19/12/2023) pagi, Presiden sudah kembali beraktivitas dengan meresmikan Jembatan Otista di Bogor, Jawa Barat.