Kampanyekan Anies ke Aceh, Nasdem Incar Efek Ekor Jas
Nasdem berharap dua kursi DPR dari daerah pemilihan Aceh yang hilang di Pemilu 2019 bisa direbut kembali di Pemilu 2024.
Calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul ke-3 Habib Muhammad bin Ahmad Al Athas di Masjid Ba’alawi di Aceh Timur, Aceh, Minggu (17/12/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Anies Rasyid Baswedan, calon presiden nomor urut 1, memanfaatkan masa kampanye hari ke-20, Minggu (17/12/2023), untuk menyapa warga di Aceh. Partai Nasdem sebagai salah satu partai politik pengusung Anies-Muhaimin Iskandar berharap bisa meraih efek ekor jas (peningkatan suara dari pengaruh figur) dari pencalonan berikut kampanye Anies di Aceh. Dengan begitu, kursi DPR dari Nasdem yang hilang di Pemilu 2019 bisa direbut kembali.
Setiba di Aceh pada Minggu siang, Anies menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul akbar Habib Muhammad di Aceh Timur. Anies kemudian mengikuti acara nongkrong bareng pemuda serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Kota Langsa. Kampanye Anies di Aceh ditutup dengan pertemuan bersama petani kelapa sawit di Aceh Tamiang.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengatakan, masyarakat perlu mengenal calon presiden (capres) yang akan dipilih pada 14 Februari 2024 mendatang. Oleh karena itu, Nasdem membawa Anies untuk berkampanye di ”Bumi Serambi Mekkah” agar masyarakat lebih mengenal capres yang diusung Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.
Dia menuturkan, Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim. Namun, masyarakat Indonesia juga majemuk sehingga membutuhkan pemimpin yang bisa mengayomi semua kelompok masyarakat yang beragam.
Baca juga : Anies-Muhaimin Mulai Gempur Basis Suara Prabowo
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F09%2F12%2F05623dea-701d-4f6b-b2f8-44b1ed11f89c_jpg.jpg){kind=logo}
Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid, bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, bakal calon presiden Anies Baswedan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Ahmad Ali, dan Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid (dari kiri ke kanan) duduk satu meja di ruang pertemuan silaturahmi antarfungsionaris Koalisi Perubahan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Lebih jauh, Nasdem telah mengusung capres yang sesuai dengan keinginan masyarakat, termasuk yang diinginkan warga Aceh. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat Aceh juga memberikan suara kepada Nasdem pada pemilihan anggota legislatif.
Terlebih di Pemilu 2019, Nasdem kehilangan semua kursi DPR. Padahal, di Pemilu 2014, Nasdem memperoleh dua kursi DPR, masing-masing dari daerah pemilihan Aceh I dan Aceh II.
”Saya mewakili Partai Nasdem sudah merasakan, ketika Pemilu 2014 Nasdem jadi pemenang di Aceh. Tapi, di Pemilu 2019, masyarakat Aceh menghukum Nasdem karena menyodorkan calon pemimpin yang tidak dikehendaki oleh masyarakat Aceh,” kata Ahmad Ali.
Baca juga : Menembus Belantara Pemilu dengan Data Saintifik
Calon presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul ke-3 Habib Muhammad bin Ahmad Al Athas di Masjid Ba’alawi di Aceh Timur, Aceh, Minggu (17/12/2023).
Saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul ke-3 Habib Muhammad bin Ahmad Al Athas di Masjid Ba’alawi, Aceh Timur, Anies menawarkan perubahan bagi warga Aceh agar bangkit dari kemiskinan. Ia ingin Aceh kembali berjaya sehingga warga bisa sejahtera. Masyarakat harus menikmati kekayaan sumber daya alam sehingga bisa memberikan kesejahteraan bagi warga sekitar.
”Aceh salah satu yang merasakan dampak dari tidak adanya keadilan dari kebijakan. Padahal, masyarakat harus merasakan kemakmuran dari kekayaan alam yang kita injak ini. Karena itu, perubahan sangat diperlukan dan perubahan membutuhkan kewenangan,” ujar Anies.
Aceh menjadi salah satu provinsi yang menjadi prioritas kampanye Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Pekan lalu, Muhaimin berkampanye di Aceh pada Selasa-Rabu (5-6/12/2023) di beberapa wilayah di Aceh. Muhaimin bahkan menargetkan 95 persen pemilih di Aceh memilih capres-cawapres nomor urut 1.
”Insya Allah di sini (Aceh) 95 persen janjinya seluruh tim dan para kiai,” kata Muhaimin seusai silaturahmi dengan ulama, tokoh, dan masyarakat Aceh di Pondok Pesantren Darul Munawwaroh, Pidie Jaya, Aceh, Selasa (5/12/2023).
