Anies Baswedan Sambangi Morowali
Anies Baswedan berkampanye di Morowali, Sulawesi Tengah, dengan menghadiri undangan silaturahmi, haul, dan tabligh akbar. Sementara itu, Muhaimin Iskandar menghadiri deklarasi dukungan di Madinah.
JAKARTA, KOMPAS — Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, Sabtu (16/12/2023), berkampanye dengan menghadiri undangan silaturahmi, haul, dan tabligh akbar di Morowali, Sulawesi Tengah. Anies bersilaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat serta mengikuti kegiatan tabligh akbar yang disampaikan oleh penceramah Ustadz Das’ad Latif.
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas Amin) La Ode Basir mengatakan, masyarakat dan sukarelawan sudah menunggu kedatangan Anies di Morowali. Ini merupakan kedatangan Anies yang pertama di Morowali sehingga kehadirannya merupakan penghargaan besar bagi masyarakat Morowali.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
“Masyarakat Morowali sudah lama menunggu Mas Anies. Mereka pasti sangat antusias menyambut kedatangan Mas Anies,“ ucap La Ode saat dihubungi, Sabtu (16/12/2023).
Baca juga: Waspadai Kecurangan, Tim Anies-Muhaimin Luncurkan Gerakan 1 Juta Kentongan
Doa bersama
Dalam unggahan pada akun pribadinya di Instagram, Anies mengatakan akan bertemu dengan masyarakat dan menggelar doa bersama untuk rakyat Palestina di Lapangan Sangkaian Kinambuu, Morowali, pada pukul 16.00.
“Sekaligus kita berdoa bersama untuk saudara-saudara kita di Palestina. Insya Allah dilaksanakan di Sangkaian Kinambuu, sekaligus tabligh akbar dengan penceramah Ustadz Das’ad Latif di kediaman Bapak Ahmad Ali,“ kata Anies.
Menurut La Ode, Anies juga menghadiri peringatan haul ibunda anggota DPR yang juga Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, di kediaman Ahmad Ali. Kedatangan Anies di Morowali merupakan upaya untuk lebih memperkenalkan dan mendekatkan Anies kepada masyarakat.
Sukarelawan pendukung Anies juga terus-menerus melakukan sosialisasi kepada masyarakat di Sulawesi Tengah untuk menarik pemilih. Berbagai pendekatan atau strategi dilakukan, seperti strategi darat, yakni harus tetap berkampanye ke kampung menyosialisasikan pasangan Anies-Muhaimin. Selain itu, dilakukan pula strategi melalui media-media sosial yang dikenal dengan strategi udara.
Berbagai pendekatan atau strategi dilakukan, seperti strategi darat, yakni harus tetap berkampanye ke kampung menyosialisasikan pasangan Anies-Muhaimin.
“Dan yang terpenting adalah strategi ketiga, yaitu dengan pendekatan langit, yakni kekuatan doa, seperti yang dilakukan dalam dua rangkaian acara sore dan malam nanti di Morowali. Itu dalam rangka bagaimana kita berusaha semaksimal mungkin, terus kemudian kita kuatkan usaha dengan doa,“ ujar La Ode.
Sementara itu, calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, yang tengah berada di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah umrah menghadiri deklarasi dukungan dari Ikatan Tausiah Muqimin Indonesia (ITMI) di Madinah. Muhaimin senang dan mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh anggota ITMI Madinah.
“Semoga ikhtiar kita ini menjadi jalan terwujudnya kemenangan Amin di 2024. Dengan ini pernyataan dukungan saya terima, semoga dapat memberikan kekuatan dan kemenangan bagi perjuangan kita,“ ujar Muhaimin.
Memenangkan Anies-Muhaimin
Sekretaris ITMI Madinah Khairul mengatakan, semua anggota ITMI terkesan dengan penampilan Anies Baswedan pada saat debat calon presiden yang diselenggarakan KPU. Hal tersebut menambahkan keyakinan dan tekad untuk memenangkan pasangan Anies-Muhaimin.
Baca juga: Anies dan Ganjar Temui Masyarakat, Prabowo Kembali Bekerja
Pihaknya juga menitipkan aspirasi kepada pasangan Anies-Muhaimin untuk membangun hotel khusus jemaah haji dan umrah Indonesia di Mekkah dan Madinah jika nanti terpilih. Para anggota ITMI juga berharap agar jumlah pekerja migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi bisa berkurang karena kemakmuran di Indonesia dapat segera terwujud jika pasangan Anies-Muhaimin terpilih.
“Kami bertekad bulat untuk mendukung dan memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin, untuk menuju perubahan Indonesia yang lebih bermoral, adil, makmur, dan sejahtera,“ kata Khairul.