Anies Meminta Warga Tanah Merah Jadi Bagian Perjuangannya di Pilpres 2024
Seperti saat kampanye sebagai cagub DKI pada 2017 lalu, Anies kembali mengunjungi warga Tanah Merah, Jakut, di hari pertama kampanyenya sebagai capres di Pilpres 2024. Ia ajak warga kampung itu ikut berjuang bersamanya.
Oleh
IQBAL BASYARI, HIDAYAT SALAM
·3 menit baca
Di Tanah Merah, Jakarta Utara, pada hari pertama kampanyenya, Anies menceritakan kembali masa lalunya saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Anies meminta warga Tanah Merah untuk kembali menjadi bagian dari perjuangannya menghadirkan keadilan di berbagai wilayah di Tanah Air.
Sementara itu, Muhaimin Iskandar mengawali masa kampanye hari pertama dengan sungkem ke ibunya di Jombang, Jawa Timur.
JAKARTA, KOMPAS — Calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan, memulai kampanye perdana di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Selasa (28/11/2023). Anies meminta warga Tanah Merah membagikan pengalaman saat dipimpinnya kala ia menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta.
Anies yang tiba di Tanah Merah sekitar pukul 10.30, dan langsung disambut seratusan pendukung dan simpatisan yang telah menunggu sejak pagi. Ia blusukan ke gang-gang perkampungan itu dengan mengendarai sepeda motor bersama istrinya, Fery Farhati Ganis.
Mengawali orasi kampanye, Anies menceritakan kembali masa lalunya saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Mengawali orasi kampanye, Anies menceritakan kembali masa lalunya saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Kala itu, warga Tanah Merah memintanya untuk maju sebagai calon gubernur. Setelah didaftarkan, Anies yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi warga Tanah Merah sebagai lokasi pertama dalam melakukan sosialisasi. Situasi tersebut kembali diulangi, tatkala Anies memilih Tanah Merah sebagai lokasi pertama kampanye Pilpres 2024.
Ia menceritakan, pada 2016 lalu warga Tanah Merah dipinggirkan. Berbagai fasilitas tidak bisa dinikmati warga, seperti air bersih, pembuangan air, dan pembangunan jalan di perkampungan. Setelah Anies terpilih sebagai gubernur, ia memberikan izin mendirikan bangunan kepada warga Tanah Merah dan berbagai fasilitas lain, di antaranya jalan dan air bersih sehingga bisa setara dengan warga kampung lain di Jakarta.
Ia pun berpesan kepada warga agar perjuangannya menghadirkan keadilan di Tanah Merah bisa diceritakan kepada masyarakat lain. Anies meminta warga Tanah Merah yang berjuang bersama selama lima tahun terakhir untuk kembali menjadi bagian dari perjuangan menghadirkan keadilan di berbagai wilayah di Tanah Air.
”Saya meminta kepada warga Tanah Merah menjadi bagian dari perjuangan ini. Ceritakan pengalaman Anda karena pengalaman teman-teman adalah pengalaman yang otentik, bukan pencitraan. Ini kenyataan, bukan sekadar kosmetik ini otentik,” ujarnya.
Dalam kampanye itu, Anies kembali diberikan selendang oleh warga kampung tersebut. Sebelumnya, saat berkampanye sebagai calon gubernur di Pilgub DKI 2017, Anies memperoleh selendang dari warga kampung itu.
Menurutnya, pemberian selendang tersebut sebagai simbol agar Anies ”menggendong” anak-anak Tanah Merah khususnya dan anak-anak Indonesia supaya tidak putus sekolah dan mendapatkan pekerjaan yang baik.
”Jadi ini adalah amanat yang kami akan bawa dalam sebuah perjuangan, dimulai dari tanah yang selama ini berpuluh tahun diterpinggirkan, dimarjinalkan. Sekarang Tanah Merah sudah menjadi tempat yang dihormati, setara dengan kampung-kampung yang lain,” katanya.
Ketua DPD PKS Jakarta Utara Ahmad Mardono mengatakan, segenap warga Tanah Merah dan Jakarta Utara siap memenangkan Anies-Muhaimin. Menurutnya, kampanye pilpres yang dimulai dari Tanah Merah akan mengulang kembali kemenangan di Pilgub DKI Jakarta 2017. Sebagimana kala itu Anies juga mengawali kampanye di Tanah Merah hingga memenangi kontestasi sebagai gubernur.
”Bertolak dari Tanah Merah sebagaimana rekam jejak ketika menjadi gubernur. Dari Tanah Merah, Anies memulai kemenangan sebagai gubernur,” ucapnya.
Segenap warga Tanah Merah dan Jakarta Utara siap memenangkan Anies-Muhaimin. (Ahmad Mardono)
Sungkem ke ibu
Sementara itu, Muhaimin Iskandar mengawali masa kampanye hari pertama dengan sungkem kepada ibunya, Muhassonah Hasbullah, di Jombang, Jawa Timur. Ia memohon restu kepada ibunya agar perjuangannya dalam kontestasi Pilpres 2024 dimudahkan oleh Allah SWT. Sebab, dukungan keluarga sangat penting sehingga restu dari ibunya dalam mengawali kampanye harus didahulukan.
”Restu ibu adalah segalanya. Sekuat dan sekeras apa pun usaha kita tanpa restu ibu tentu sia-sia,” katanya.
Setelah meminta restu ibunya, Muhaimin melanjutkan agendanya dengan berziarah ke makam ayahnya, KH Iskandar yang merupakan kakek buyut KH Bisri Syansuri.
Selanjutnya, Muhaimin melakukan rapat terbuka bersama di Gelanggang Olahraga Wringin Rejo, Mojokerto, Jatim, berdialog dengan pedagang pasar. Setelah itu, ia mengunjungi Jembatan Merah Plaza (Surabaya), olahraga bersama masyarakat di Lapangan Bola Wedoro (Sidoarjo), dan ditutup dengan makan malam dan dialog bersama pedagang kaki lima di Taman Bungkul (Surabaya).
Ajak menangkan pileg
Selain menyapa warga Tanah Merah, Anies juga menyapa warga yang sudah menunggunya di Gelanggang Olahraga Ciracas, Jakarta Timur, sekitar pukul 12.00 WIB. Di sana, Anies menyapa ribuan peserta kampanye yang sudah menunggu sejak pukul 09.30 WIB.
Dalam orasinya, Anies meminta agar para pendukungnya tak hanya memenangkan pilpres, tetapi juga memenangkan Pemilihan Legislatif 2024. Menurut dia, untuk melaksanakan perubahan secara total harus didukung oleh kekuatan eksekutif dan legislatif. Anies pun meminta kepada pendukungnya tersebut agar sama-sama berjuang untuk memenangkan Pemilu 2024.
”Ini bukan soal mengganti presiden, tetapi ini mengganti kebijakan. Perubahan itu dimulai dari Jakarta,” ucap Anies.