Presiden Jokowi: Bantuan 10 Kilogram Beras hingga Maret 2024
Presiden Jokowi mempersilakan masyarakat berpendapatan rendah yang belum mendapatkan bantuan pangan untuk mendaftarkan diri sebagai penerima.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah membuka kuota tambahan penerima bantuan pangan berupa 10 kilogram beras yang akan diberikan hingga Maret 2024. Masyarakat berpendapatan rendah yang belum masuk daftar penerima dapat mengajukan diri melalui rukun tetangga atau rukun warga setempat.
Presiden Joko Widodo mengatakan, bantuan pangan akan terus disalurkan pemerintah hingga Maret 2024. Bantuan 10 kilogram beras setiap bulan diberikan kepada penerima manfaat yang umumnya masuk sebagai penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau penerima bantuan pangan nontunai (BNPT).
”Ini nanti Ibu dan Bapak akan mendapatkan lagi nanti di bulan Desember, kemudian dilanjutkan lagi di Januari, Februari, Maret (tahun 2024),” kata Presiden Jokowi saat membagikan bantuan pangan dari cadangan beras pemerintah (CBP) kepada sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) di Kompleks Pergudangan Bulog Mandala, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Rabu (22/11/2023) sore.
Presiden Jokowi menambahkan, masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan dapat mendaftarkan diri ke RT/RW atau kelurahan/desa setempat. Kuota tambahan masih dibuka.
”Ini memang yang mendapatkan ini banyak (adalah) yang sudah mendapatkan PKH dan BPNT. (Yang belum masuk daftar) nanti, Bapak Ibu bisa mengajukan ke RT RW setempat untuk masuk kuota tambahan,” katanya.
Bantuan pangan ini awalnya disiapkan sebagai ”bantalan” bagi masyarakat berpendapatan rendah dalam menghadapi harga beras yang tak kunjung turun. Kekeringan yang disebabkan super El Nino disebutkan sebagai penyebab. Kementerian Pertanian memprediksi produksi beras nasional akan berkurang sekitar 1,2 juta ton. Pemerintah pun terus mengimpor beras untuk mengisi cadangan beras pemerintah (CBP).
Dalam rapat terkait perpanjangan penyaluran bantuan pangan ini, 6 November lalu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebutkan, perpanjangan penyaluran bantuan pangan sebagai antisipasi karena harga beras belum juga turun. Adapun stok Perum Bulog per 2 November 2023, menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, adalah 1.442.945 ton. Adapun penyaluran bantuan pangan September 94,95 persen, Oktober 94,89 persen, dan November 18,45 persen. Setiap bulan sekitar 201.000 ton beras disalurkan kepada sekitar 20,1 juta keluarga.
Masyarakat yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan dapat mendaftarkan diri ke RT/RW atau kelurahan/desa setempat. Kuota tambahan masih dibuka.
Sebelum membagikan bantuan pangan, Presiden juga meninjau Gudang Bulog Mandala ini. Dalam peninjauan itu, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karvanian, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso, Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, dan Bupati Biak Numfor Henry Ario Naap.
Sembari menjelaskan mengenai bantuan pangan ini, Presiden Jokowi memberikan kuis berhadiah sepeda. Salah satu warga yang beruntung adalah Yan Drombewas yang mampu menjawab nama ibu kota negara baru Indonesia.
Bermain sepak bola
Membagikan bantuan beras menjadi salah satu agenda dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi ke Papua. Sebelumnya, Presiden lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 10.00 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo, Kabupaten Biak Numfor, pada pukul 16.10 WIT. Presiden dan rombongan langsung menuju Kompleks Pergudangan Bulog Mandala.
Dari Kompleks Pergudangan Bulog ini, Presiden Jokowi ke Lapangan Sepak Bola Sorido, Kabupaten Biak Numfor. Presiden bersama beberapa menteri bermain sepak bola dengan pelajar setempat. Mengenakan kaus putih dengan nomor punggung 23, Presiden sempat menjaga gawang dan ikut menjadi penyerang. Masyarakat pun ikut berkumpul menyaksikan permainan sepak bola ini.
Kendati sempat kebobolan saat menjadi kiper, Presiden Jokowi juga mencetak gol. Masyarakat pun antusias memberi dukungan. ”Semangat, Pak Jokowi,” teriak masyarakat yang tengah menonton.
Seusai bermain sepak bola, Presiden mengatakan, bermain bersama bisa menjadi bentuk motivasi kepada anak-anak muda. ”Main bola tadi memotivasi agar anak-anak yang memiliki skill, yang baik itu bisa terdorong, termotivasi dengan baik,” katanya.
Diharapkan, anak-anak yang berbakat bisa dilatih sejak dini, berkembang, dan berlaga, baik di tingkat nasional maupun internasional. Untuk itu, perlu ada akademi sepak bola.
”Memang bibit-bibit itu perlu dibangun dari yang paling bawah, usia dini, kemudian ada football academy untuk anak-anak dan remaja sehingga nanti bisa masuk ke U-14, masuk ke U-17, bisa masuk ke U-20, dan seterusnya,” tambahnya.
Pembinaan dari dasar diharap meningkatkan keterampilan dan ketahanan fisik. Dengan demikian, anak-anak ini bisa menjadi pemain sepak bola yang andal.
Pada Kamis (23/11/2023), Presiden Jokowi dijadwalkan membuka Sail Teluk Cenderawasih 2023. Acara ini berlangsung 21 November sampai 27 November.
Dari Biak Numfor, Presiden akan ke Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.