Melawat ke Eropa dan Malaysia, Wapres Bertukar Pengalaman Bangun Keberagaman
Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Selasa malam ini, memulai lawatannya selama sembilan hari ke Yunani, Slowakia dan Malaysia. Inilah kunjungan ke luar negeri yang kelima sejak Wapres Amin mendampingi Presiden Jokowi.
Oleh
SUHARTONO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Selama sembilan hari mulai Selasa (21/11/2023) malam ini, hingga Rabu (29/11/2023) sore mendatang, Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan melakukan lawatan ke beberapa negara di Eropa, yakni Yunani dan Slowakia, dan ke Malaysia. Inilah kunjungan ke luar negeri yang kelima selama Amin bertugas sebagai Wapres sejak Oktober 2019.
Dengan pesawat Garuda Indonesia 2, Wapres didampingi Ibu Wury Ma'ruf Amin, akan terbang selama 12 jam menuju Athena, Yunani. Tiga hari kemudian, dari Yunani, Wapres akan menuju Slowakia, kemudian akan baru ke Malaysia.
Selain memperkuat relasi bilateral Indonesia dengantiga negara tersebut di bidang ekonomi dan investasi, Wapres juga akan bertukar pengalaman memperkuat keberagaman di masyarakat dan dalam beragama. Secara khusus, di Malaysia, Wapres Amin juga akan mewakili Presiden Joko Widodo menghadiri Global Muslim Business Forum di Kuching, Malaysia.
Juru Bicara Wapres Amin, yang juga Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi, Masduki Baidlowi, Selasa, menyatakan, Wapres Amin diundang Uskup Agung Yunani Ieronymos II untuk berdialog dan bertukar pengalaman membangun keberagaman di masyarakat Indonesia dan Yunani.
”Uskup Agung Gereja Kristen Ortodok Ieronymos memiliki pengaruh yang sangat kuat di seluruh Yunani. Pusat gereja ortodoks ada dua di Yunani dan dan di Sinai, Mesir. Wapres dan Uskup Agung akan berdialog dengan pengalamannya masing-masing dalam keberagaman beragama di masyarakat,” ujar Masduki.
Di Yunani, Wapres juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Yunani dan pimpinan Parlemen Yunani membahas hubungan bilateral kedua negara. Selain itu, selama tiga hari di Yunani, Wapres dijadwalkan mengunjungi Situs Arkeologi Holy Metropolitan Church of Athens, mengunjungi Islamic Museum dan shalat Jumat di Masjid di Athena.
Demikian pula di Slowakia, pecahan Cekoslowakia, Wapres Amin juga akan bertemu dengan Presiden Slowakia dan PM Slowakia serta pengurus Islamic Foundation. Dialog antaragama juga akan digelar di Slowakia yang akan dihadiri Wapres Amin bersama sejumlah uskup dan pimpinan gereja setempat. Dua hari berada di Slowakia, Wapres juga dijadwalkan mengunjungi Kastil Bratislava, kota tua di Bratislava dan menggelar dialog kebangsaan dengan warga negara Indonesia yang tinggal di sana.
Di Slowakia, kami berharap ada semacam tukar-menukar pengalaman membangun keberagaman. Masduki Baidlowi
“Di Slowakia, kami berharap ada semacam tukar-menukar pengalaman membangun keberagaman. Indonesia selama ini telah memberi hak sepenuhnya warga negara untuk beribadah. Dengan pengalaman Indonesia, kita diharapkan bisa bertukar pikiran. Sebagai negara kecil, infonya di sana, belum ada masjid. Mungkin dalam dialog bersama, tukar-menukar pengalaman dapat memberi manfaat bersama,” kata Masduki.
Dalam bidang industri halal, menurut rencana, Wapres juga akan bertemu dengan sejumlah pengusaha halal di Slowakia.
Menawarkan IKN
Lebih jauh, Masduki mengatakan, selama lawatan ke beberapa negara itu, WapresAmin tentunya juga akan mempromosikan dan menawarkan investasi di Ibu Kota Nusantara yang tengah dibangun pemerintah saat ini. “Tak hanya berinvestasi di IKN, (tetapi) juga di daerah-daerah lainnya,” ujar Masduki.
Selanjutnya, di sela-sela Global Muslim Business Forum di Kuching, Malaysia, menurut rencana Wapres Amin akan bertemu dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim untuk meningkatkan hubungan bilateral.
“Dalam Global Muslim Business Forum, kita akan membahas bagaimana industri halal di berbagai negara dapat terus berkembang dan melaju. Dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia, akan menjadi pilar penting membangun halal hub dalam pertemuan tersebut,” jelasnya.
Di Malaysia, menurut rencana, Wapres juga akan bertemu dengan Premier Serawak dan berdialog dengan warga negara Indonesia sebelum kembali ke Jakarta.