Gandeng Tokoh yang Dekat dengan Rakyat, Tim Ganjar-Mahfud Optimistis Menang
Sekjen PDI-P menegaskan, ciri khas tim pemenangan Ganjar-Mahfud ada pada gerakan rakyat yang dilandasi semangat menjadikan kekuasaan milik rakyat, bukan elite.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·3 menit baca
Calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyapa pendukungnya seusai mengambil nomor urut pada Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Capres dan Cawapres Pemilu Tahun 2024 di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/11/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggandeng para tokoh yang dekat dengan rakyat sebagai tim pemenangan di seluruh daerah di Indonesia. Ketokohan dan kedekatan mereka dengan akar rumput diyakini dapat menarik simpati rakyat dan memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pemilihan Presiden 2024.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud telah selesai membentuk Tim Pemenangan Daerah (TPD) di 38 provinsi. Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengatakan, surat keputusan pembentukan TPD sudah diserahkan kepada perwakilan tim di tiap-tiap provinsi.
Hari Sabtu (18/11/2023) pagi, TPN melakukan rapat konsolidasi bersama TPD dari 38 provinsi. Andika mengungkapkan, mereka yang ditetapkan dalam TPD di antaranya merupakan usulan dari empat partai politik (parpol) pengusung Ganjar-Mahfud, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Jenderal (Purn) Andika Perkasa (tengah) memberikan penjelasan kepada wartawan di sela-sela konsolidasi TPN Ganjar-Mahfud di Jakarta, Sabtu (18/11/2023).
Wakil Ketua Umum TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi, menambahkan, salah satu tokoh yang masuk dalam TPD Provinsi Jawa Barat adalah Solihin GP, mantan Gubernur Jawa Barat.
Oleh karena itu, Andika meyakini TPD tidak akan kalah saing dengan tim pemenangan dari calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) lawan, termasuk Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jabar yang menjadi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jabar. TPD diyakini akan bekerja keras memberikan yang terbaik untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.
Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, menjelaskan, mereka yang masuk tim pemenangan, baik di tingkat pusat maupun daerah, mempunyai militansi yang tinggi. ”Mereka punya akar kuat di grassroot (akar rumput) sehingga ketokohan itu kedekatan dengan rakyat, bukan karena kedekatan dengan kekuasaan,” tegasnya.
Ciri khas dari TPN dan TPD Ganjar-Mahfud ada pada gerakan rakyat. Gerakan itu dilandasi keyakinan nurani dan semangat demokrasi untuk menjadikan kekuasaan sebagai milik rakyat, bukan elite.
Sekretaris Jenderal PDI-P itu menegaskan, ciri khas TPN dan TPD Ganjar-Mahfud ada pada gerakan rakyat. Gerakan itu dilandasi keyakinan nurani dan semangat demokrasi untuk menjadikan kekuasaan sebagai milik rakyat, bukan elite.
Meski demikian, Hasto enggan menyebut nama-nama anggota TPD. Menurut dia, mereka mempunyai akar yang kuat dalam kepemimpinan di tingkat bawah. TPD merupakan gabungan dari partai politik dan sukarelawan yang mengedepankan kombinasi antara kekuatan nurani, Indonesia, dan kerakyatan.
Selain secara formalitas, lanjut Hasto, tim pemenangan juga menggunakan komunikasi atas dasar nurani. Mereka bergerak atas keyakinan dan pengalaman dari Ganjar dan Mahfud yang mempunyai rekam jejak yang sangat jelas, yakni berdiri kokoh di atas moralitas dan prinsip demokrasi untuk kedaulatan rakyat.
Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, menegaskan, tim pemenangan saat ini fokus di daerah untuk memastikan gagasan Ganjar-Mahfud bisa didengar seluruh masyarakat. Tim pemenangan akan mengetuk hati rakyat dengan menjelaskan gagasan yang akan dibawa Ganjar-Mahfud.
”Kami yakin bilamana rakyat mendengar dan mengetahui tentang Mas Ganjar dan Prof Mahfud tentang apa yang mereka lakukan, jelas sekali. Bagaimana memastikan kesejahteraan, kemakmuran, dan keadilan bangsa Indonesia. Itu makanya kita menyuarakan gotong royong, persatuan dan kesatuan Indonesia sesuai dengan Pancasila. Itu adalah bagian dari simbol prodemokrasi dunia,” kata Arsjad.
Menurut Arsjad, konsolidasi di daerah lebih penting karena menjadi tempat pertempuran dalam Pemilu 2024. Mereka akan bekerja sama agar masyarakat bisa menjadi bagian dari proses demokrasi.
Dirikan posko
Dalam kesempatan itu, Andika juga menegaskan bahwa tim pemenangan Ganjar-Mahfud berkomitmen terus menjaga pemilu berjalan aman dan damai. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendirikan pos komando (posko) di seluruh daerah di Indonesia. Menurut rencana, posko-posko yang tersebar di semua pelosok negeri ini akan diresmikan secara serentak pada Minggu (19/11/2023).
Mantan Panglima TNI itu menjelaskan, posko tersebut didirikan untuk mengawal kejujuran dan keadilan. Posko dibentuk sebagai tempat pengaduan bagi masyarakat yang mengalami perlakuan yang tidak semestinya di Pemilu 2024.
”Jadi bukan hanya posko, melainkan juga mereka mungkin lebih ke memberikan payung kepada masyarakat di sekitar posko itu sendiri. Seandainya mereka tahu atau misalnya mereka mendapatkan perlakuan-perlakuan yang tidak semestinya, maka mereka bisa melaporkan ke situ,” jelasnya.