logo Kompas.id
Politik & HukumGanjar: Anti-KKN Pijakan untuk...
Iklan

Ganjar: Anti-KKN Pijakan untuk Indonesia Emas 2045

Tolak KKN atau korupsi, kolusi, dan nepotisme, yang sering disuarakan saat Reformasi 1998, kembali digaungkan oleh bakal calon presiden Ganjar Pranowo. Menurut Ganjar, anti-KKN jadi kunci mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 3 menit baca
Bakal calon presiden dari PDI-P Ganjar Pranowo (kiri) berfoto bersama pendukungnya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Bakal calon presiden dari PDI-P Ganjar Pranowo (kiri) berfoto bersama pendukungnya di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Ganjar Pranowo, bakal calon presiden yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo, dan Partai Hanura, memandang jika ingin menuju Indonesia emas dan Indonesia unggul di 2045, yang utama mesti dilakukan ialah menolak korupsi, kolusi, dan nepotisme atau KKN. Untuk sampai ke sana, diperlukan pendidikan anti-KKN sejak dini dan digitalisasi pemerintahan.

Gagasan itu disampaikan Ganjar dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) 2023 di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Rabu (8/11/2023). Ganjar melihat kualitas pelayanan publik saat ini masih belum optimal sehingga gagasan anti-KKN perlu menjadi pijakan untuk menuju mimpi besar Indonesia ke depan, yakni Indonesia emas dan unggul.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000