Di Sumut, Anies Kenang Amir Hamzah dan Berjanji Bangun Stadion
Dalam safari politik ke Kabupaten Langkat, Sumut, Anies Baswedan menyampaikan janji perubahan untuk petani, buruh sawit, dan nelayan. Ia juga berjanji membangun stadion dengan standar FIFA.
Oleh
NIKSON SINAGA
·2 menit baca
STABAT, KOMPAS — Bakal calon presiden Anies Baswedan melakukan safari politik ke Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (2/11/2023). Dalam kunjungan itu, Anies menyampaikan janji perubahan untuk petani sawit, buruh kebun sawit, hingga nelayan. Ia juga mengenang penyair sekaligus pahlawan nasional kelahiran Langkat, Amir Hamzah.
Anies berkunjung ke Langkat dalam safari politiknya ke sejumlah daerah di Sumatera. Setelah dari Aceh dan Sumatera Barat, dia terbang ke Sumut untuk berkunjung ke delapan kabupaten/kota.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Para pendukung menyambut Anies sejak tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Kamis sore. Dari Kualanamu, Anies langsung bertolak ke Gedung Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (Mabmi) di Stabat, Langkat. Dalam kesempatan itu, Anies diberikan tanjak atau penutup kepala tradisional Melayu.
Anies lalu naik ke lantai dua Gedung Mabmi. Dari beranda lantai dua, Anies menyampaikan pidato politik di hadapan warga yang berkumpul di halaman Gedung Mabmi. Warga yang hadir tampak membawa bendera partai pengusung pasangan Anies–Muhaimin Iskandar, yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
”Langkat adalah salah satu kesultanan paling tua di Indonesia. Salah satu tokohnya adalah Amir Hamzah. Kami beri nama masjid dengan nama Masjid Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki di Jakarta untuk mengenang kebaikan orang dari Langkat,” kata Anies.
Anies menyebut, sebagian besar warga di Langkat hidup sebagai petani sawit atau buruh di kebun sawit. Kondisi petani dan buruh sawit disebut kurang bagus karena harga sawit yang murah dan upah buruh sawit yang rendah. Di Langkat, juga banyak nelayan yang mengalami kesulitan mendapat bahan bakar minyak sebagaimana nelayan lain di Indonesia.
Oleh karena itu, Anies menyebut harus ada perubahan. ”Perubahan bukan untuk mengganti nama presiden dan wakil presiden saja, tetapi mengganti kondisi kesejahteraan keluarga-keluarga di seluruh Indonesia,” ujar Anies.
Anies juga menjanjikan pembangunan stadion sepak bola sesuai standar FIFA di Sumut. Jika terpilih menjadi presiden, dia menyebut akan membangun stadion seperti Jakarta International Stadium. ”Mau tidak di Sumut ada stadion sepak bola yang bagus? Insya Allah nanti dibangun stadion kelas FIFA di Sumut,” tutur Anies.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Sumut Iskandar ST mengatakan, Anies mengunjungi kantong-kantong suara di delapan kabupaten/kota di Sumut, yakni Langkat, Binjai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Asahan, Batubara, Deli Serdang, dan Medan.
”Pastinya untuk meningkatkan elektabilitas beliau. Ke depan, kami berharap Anies bisa datang ke daerah yang belum pernah disinggahi seperti Tapanuli bagian selatan dan Samosir,” katanya.
Setelah dari Langkat dan Kota Binjai, Iskandar menyebut, Anies akan bertolak ke Kota Tebing Tinggi untuk bertemu dengan anak-anak muda di Kawan Kopi. ”Di Pematang Siantar, Anies diagendakan ngopi bersama masyarakat, sukarelawan, dan kader partai di Kedai Kopi Kong Tong serta melanjutkan agenda di Simalungun, Asahan, dan Batubara,” tuturnya.
Insya Allah nanti dibangun stadion kelas FIFA di Sumut.