Prabowo Sampaikan Optimismenya kepada Generasi Muda
Capres Prabowo Subianto menemui generasi muda di Deklarasi Penerus Negeri di Jakarta, Sabtu. Prabowo meminta agar generasi muda meyakinkan rakyat bahwa Prabowo-Gibran adalah pasangan yang wujudkan ekonomi untuk rakyat.
Oleh
EMANUEL EDI SAPUTRA
·3 menit baca
Di Deklarasi Penerus Negeri, capres Prabowo Subianto sampaikan optimismenya terhadap kaum muda dan akan melanjutkan program Presiden Jokowi.
Prabowo menyatakan, menyiapkan program memberi makan siang kepada anak-anak di sekolah jika terpilih jadi Presiden.
Prabowo dinilai sebagai sosok yang tepat untuk menjamin keberlanjutan.
JAKARTA, KOMPAS — Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto menemui generasi muda di acara Deklarasi Penerus Negeri di Jakarta, Sabtu (28/10/2023). Prabowo menyampaikan rasa optimismenya terhadap kaum muda. Ia juga menegaskan akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo.
Acara deklarasi itu dibuka dengan pemutaran penggalan video pidato Prabowo dan bakal calon wakil presiden yang mendampinginya, Gibran Rakabuming Raka. Video tersebut disambut tepuk tangan kaum muda yang hadir di acara tersebut. Mereka menggunakan kaos putih bertuliskan Prabowo-Gibran.
Dalam kesempatan itu, peserta yang hadir membacakan Sumpah Pamuda karena bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober. Selain itu pembacaan Deklarasi Penerus Negeri, yang salah satu isinya menyatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Prabowo hadir dalam acara tersebut tanpa didampingi Gibran. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju Rosan Roeslani. Selain itu, hadir pula Ketua Dewan Pembina Penerus Negeri Bahlil Lahadalia.
Prabowo dalam sambutannya berterima kasih atas dukungan generasi muda. ”Begitu saya masuk, bisa merasakan semangat anak-anak muda, semangat optimisme dan kegembiraan,” ujar Prabowo disambut tepuk tangan dari peserta.
Prabowo mengatakan, anak muda harapan kita semua. Generasi muda adalah harapan. Prabowo meminta generasi muda meyakinkan rakyat bahwa pasangan Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang mewujudkan ekonomi untuk rakyat dan menuju Indonesia Emas.
”Kami perlu dukungan anak-anak muda,” kata Prabowo.
Prabowo juga menegaskan akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo jika terpilih menjadi presiden pada 2024.
Dalam kesempatan itu, Prabowo mengungkapkan, rata-rata peserta dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 silam, adalah berusia 20-an tahun. Di usianya itu mereka bisa melahirkan Sumpah Pemuda yang cemerlang. Para anggota TNI di masa perjuangan kemerdekaan juga ada yang berusia 20-an tahun.
“Jadi soal muda dan tua tidak jadi masalah,” ujarnya lagi.
Prabowo juga menegaskan akan melanjutkan program Presiden Joko Widodo jika terpilih menjadi presiden pada 2024. Salah satu kebijakan strategis yang menurut Prabowo penting adalah hilirisasi. Hilirisasi merupakan salah satu kebijakan yang menentukan Indonesia menjadi negara maju ke depan.
Ia juga memaparkan program yang ia sebut 8 misi Asta Cita, 17 Program Prioritas, dan 8 program hasil cepat. Ia menyiapkan program memberi makan siang kepada anak-anak di sekolah ketika terpilih menjadi Presiden.
Koordinator Nasional Penerus Negeri M Pradana Indraputra, menuturkan, pengurus Penerus Negeri sebagian besar pada Pilpres 2019 merupakan sukarelawan milenial pasangan Jokowi-Amin. Beberapa waktu lalu pihaknya berdiskusi dan mencapai kesimpulan terkait Pilpres 2024 bahwa apa yang dicapai pemerintah harus terus dilanjutkan. Oleh karena itu pihaknya memiliki komitmen meneruskan kemajuan dan menjamin keberlanjutan.
”Saya yakin teman-teman di sini sudah yakin dalam rangka meneruskan kemajuan dan menjamin keberlanjutan, Prabowo sosok yang tepat. Kami berterima kasih kepada Prabowo yang telah memilih cawapres dari generasi muda (Gibran). Kami yakin pilihan Bapak mampu menjawab keresahan anak muda saat ini,” ujar Pradana.
Sementara itu, Bahlil Lahadalia, dalam sambutannya menuturkan, Sumpah Pemuda pada 95 tahun lalu dalam sejarah cikal bakal lahirnya kemerdekaan bangsa kita. Bangsa ini tidak pernah ada tanpa peran generasi muda di bawah usia 40 tahun. Menurutnya, orang yang mampu betul-betul berjiwa besar berkeinginan meletakan pondasi dasar untuk anak muda adalah Prabowo.