Megawati Umumkan Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar, Dinilai Sarat Pengalaman
Mahfud MD telah diumumkan sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Ia disebut sebagai sosok intelektual mumpuni, serta berpengalaman lengkap di eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU, DIAN DEWI PURNAMASARI, EMANUEL EDI SAPUTRA, WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Rabu (18/10/2023), mengumumkan bahwa Mahfud MD yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menjadi bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar Pranowo.
Mahfud disebut bukan sosok yang asing, karena pernah sama-sama menjabat di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Mahfud juga disebut sebagai sosok intelektual yang mumpuni, berpengalaman lengkap di bidang eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
"Beliau juga dikenal sebagai pendekar hukum, pembela wong cilik," ujar Megawati.
Usai mengumumkan nama Mahfud, Megawati mengutip Presiden pertama RI Soekarno yang juga ayah kandungnya. Ia mengatakan, pemimpin yang sebenarnya adalah mereka yang ketika masa krisis bisa mengambil tanggung jawab untuk menyelamatkan negara kita.
Ia juga mengutip syair lagu Indonesia Raya stanza ketiga dan memberikan penekanan pada upaya membangun Indonesia sebagai negara yang suci dan abadi. Hal itu perlu dilakukan dengan memilih pemimpin yang baik dan tepat pada Pilpres 2024.
Ini pertama kali saya menyatakan bersedia menjadi cawapres.
Mahfud MD, dalam sambutannya mengatakan, selama menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Kabinet Indonesia Maju, ia bertugas memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar.
Oleh karena itu, ia tidak pernah menyatakan kesediaan untuk berkontestasi. Kesediaan itu baru pertama kali ia ucapkan hari ini, saat dirinya sudah mendapatkan amanat dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan para ketua umum partai politik pendukung Ganjar lainnya. "Ini pertama kali saya menyatakan bersedia menjadi cawapres," ucap Mahfud.
Sebelum pengumuman, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menegaskan bahwa sosok bakal calon wakil presiden yang akan diumumkan sebagai pendamping Ganjar Pranowo, sudah disepakati seluruh partai politik pendukung. Pilihan sosok ini juga disebut tidak akan menyebabkan perpecahan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan, di gedung ANRI, Rabu malam , akan diadakan acara deklarasi dukungan dari tokoh-tokoh muda, milenial, dan generasi Z untuk Ganjar dan pasangannya.
”Semuanya dilaksanakan dengan menegaskan komitmen pada masa depan yang berpijak pada sejarah bangsa yang hebat,” ujarnya.