logo Kompas.id
Politik & HukumMedsos Paling Rawan Politisasi...
Iklan

Medsos Paling Rawan Politisasi SARA, Bawaslu: Pelaku Bisa Dilacak

Politisasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan atau SARA menjadi ancaman yang membayangi pemilu. Bawaslu pun menyiapkan sejumlah langkah mitigasi.

Oleh
MOHAMAD FINAL DAENG
· 3 menit baca
Pengendara sepeda motor melintasi mural kampanye anti-SARA dalam pemilihan umum yang tergambar di dinding jalan kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (19/6/2020).
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Pengendara sepeda motor melintasi mural kampanye anti-SARA dalam pemilihan umum yang tergambar di dinding jalan kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (19/6/2020).

YOGYAKARTA, KOMPAS — Politisasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan atau SARA menjadi perhatian Badan Pengawas Pemilu dalam Pemilu 2024 dan pemilihan serentak tahun depan. Bawaslu pun menegaskan pelaku provokasi SARA, termasuk lewat media sosial, bisa dilacak dan dijerat dengan hukum.

Hal itu diungkapkan anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty, di sela-sela peluncuran program ”Pemetaan Kerawanan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024”. Program yang digelar di Yogyakarta, Selasa (10/10/2023), itu mengambil tema politisasi SARA.

Editor:
SIWI YUNITA CAHYANINGRUM
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000