Mahfud MD Jadi Bakal Cawapres, Ganjar: Mungkin, Kami Sangat Dekat
Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P, Ganjar Pranowo, tidak menampik nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden.
Oleh
ABDULLAH FIKRI ASHRI
·3 menit baca
CIREBON, KOMPAS — Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P, Ganjar Pranowo, tidak menampik peluang nama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanaan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden. Apalagi, dirinya dan Mahfud punya kedekatan sejak lama.
Potret kedekatan Ganjar dan Mahfud, antara lain, tampak saat acara pernikahan anak KH Musthofa Aqil Siroj, Pengasuh Pondok Pesantren Kiai Haji Aqil Siroj (KHAS) Kempek, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023). Keakraban keduanya pun terlihat ketika mereka duduk berdampingan.
Ganjar yang mengenakan kemeja dengan garis vertikal hitam putih, jas hitam, dan peci juga beberapa kali berbicara dengan Mahfud. Memakai kemeja batik coklat dan kopiah, Mahfud pun sesekali tersenyum. ”Dekat tadi, dekat banget saya. Duduknya aja sebelahan,” ujar Ganjar soal kedekatannya dengan Mahfud.
Saat ditanya terkait kemungkinan Mahfud MD menjadi pendampingnya dalam Pemilihan Presiden 2024 nanti, mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, ”Lah, semuanya mungkin (Mahfud jadi cawapres). Apa yang tidak mungkin? Kemarin dengan Kiai Said (Aqil Siroj) dekat banget saya. Pokoknya dekat (dengan) semua.”
Politisi PDI-P ini juga mengatakan sudah lama berteman dengan Mahfud. ”Sudah lama sekali (dekat). Dari Yogyakarta bareng, (saat di) DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) bareng, komunikasi intens. Kalau sudah silaturahmi, jangan terputus,” ungkap mantan anggota DPR dua periode sejak tahun 2004 ini.
Menanggapi isu menjadi pendamping Ganjar, Mahfud menjawab singkat, ”Pak Ganjar teman saya sudah sejak tahun 2004. Satu kantor terus.” Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini memang pernah menjadi anggota DPR RI pada 2004 hingga 2008. Ia pun pernah berkiprah di Komisi III DPR serta Wakil Ketua Badan Legislatif.
Isu Mahfud MD menjadi bakal cawapres Ganjar, antara lain, terungkap dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VI PDI-P pada awal Juni lalu. Selain Mahfud, juga ada nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Badan Usaha Milk Negara Erick Thohir, serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam acara bincang-bincang Satu Meja The Forum Kompas TV, Rabu (4/10/2023) malam, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, kandidat cawapres Ganjar masih dimatangkan. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Mahfud MD, dan Sandiaga Uno termasuk kandidat pendamping Ganjar (Kompas, 6/10).
Berdasarkan survei Kompas periode Agustus 2023, tiga bakal cawapres dengan elektabilitas tertinggi diisi Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir. Adapun Mahfud memiliki tingkat keterpilihan di urutan ketujuh dengan capaian 3,7 persen, jauh di bawah elektabilitas Kamil dengan 8,4 persen.
Namun, jika Mahfud berpasangan dengan Ganjar, tidak kurang 33,9 persen responden berniat memilihnya. Angka ini tidak jauh dengan simulasi Ganjar berdampingan dengan Kamil, yakni menarik 34,8 persen responden. Jika bersama Erick, Ganjar bisa mendapatkan 34,8 persen responden.
Hingga kini terdapat tiga bakal capres. Selain Ganjar, ada Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, serta Anies Baswedan. Dari ketiga kandidat, baru Anies yang memiliki bakal cawapres, yakni Muhaimin Iskandar. Adapun pendaftaran capres dan cawapres dibuka pada 19 Oktober atau kurang dua pekan lagi.