PDI-P Tak Permasalahkan Gibran Dilirik Jadi Cawapres Prabowo
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani tidak mempermasalahkan kabar kadernya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi salah satu tokoh yang dipertimbangkan sebagai cawapres Prabowo. Puan menyatakan, soal keputusan kembali kepada Gibran.
Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
·2 menit baca
DOKUMENTASI HUMAS PEMKOT SURAKARTA
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri setelah acara pelantikan Wali Kota Semarang di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/1/2023). Kedekatan itu menimbulkan spekulasi perihal pencalonan Gibran pada Pilkada 2024.
Puan Maharani menilai wajar jika Gibran masuk nominasi cawapres. Sebab, sebagai politisi muda, ia telah menunjukkan prestasi selama memimpin Kota Surakarta.
Sebaliknya, Gibran menyatakan, sikapnya bergantung pada arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Menurut Hasto Kristiyanto, kehadiran Gibran di rakernas memastikan bahwa Gibran akan tetap bersama PDI-P pada Pilpres 2024.
JAKARTA, KOMPAS — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak mempermasalahkan berembusnya kabar masuknya Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka, menjadi salah satu tokoh yang dipertimbangkan sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju. Sebaliknya, Gibran menegaskan, sikapnya pada Pemilihan Presiden 2024 bergantung pada arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI-P Puan Maharani yang ditemui di sela-sela hari kedua Rapat Kerja Nasional IV PDI-P di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023), menyatakan, pihaknya tidak mempermasalahkan kabar bahwa kader partainya yang menjabat sebagai Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai salah satu tokoh yang dipertimbangkan menjadi bakal cawapres oleh Koalisi Indonesia Maju.
Koalisi Indonesia Maju, koalisi pengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres, ini terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO
Seorang kader mengabadikan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani saat diwawancara para jurnalis di selasar sekitar pameran Pangan Plus Expo 2023 di Jakarta International Expo, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).
Menurut Puan, wajar jika nama putra sulung Presiden Joko Widodo itu masuk dalam nominasi, sebab Gibran sebagai politisi muda telah menunjukkan prestasi selama memimpin Kota Surakarta.
”Jadi jangan melihat muda atau tua, lelaki atau perempuan. Semuanya punya kesempatan yang sama untuk bisa maju, berjuang berkontestasi,” ujar Puan.
Pihak tertentu yang ingin meminang Gibran pasti memiliki pertimbangan tertentu. (Puan Maharani)
Ia melanjutkan, pihak tertentu yang ingin meminang Gibran pasti memiliki pertimbangan tertentu. Hal itu lumrah dilakukan. Namun, keputusan akhir tentu akan berpulang kepada Gibran. ”Tinggal yang dipinang mau atau enggak. Itu aja, kan, baru berandai-andai ini,” kata Puan.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, mengatakan bahwa Gibran merupakan sosok yang ideal jika dipasangkan dengan Prabowo. Politisi muda itu dianggap bisa menyeimbangkan sosok Prabowo sebagai politisi senior. Selain itu, posisi sebagai bakal cawapres juga bisa menambah pengalaman politik Gibran.
DOKUMENTASI PARTAI GERINDRA
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat naik kuda dengan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, di Padepokan Garuda Yaksa, kompleks kediaman Prabowo, di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jabar, Sabtu (18/6/2022).
Menurut Hashim, bukan rahasia pula kalau nama Gibran masuk dalam jajaran sosok yang dipertimbangkan menjadi pendamping Prabowo. Selain Gibran, ada pula Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga diperhitungkan. Namun, untuk meminang Gibran, pihaknya masih harus menunggu putusan Mahkamah Konstitusi ihwal perubahan batas usia minimal capres dan cawapres menjadi 35 tahun.
Gibran saat ditemui di lokasi Rakernas IV tidak berkomentar banyak saat ditanya soal sikapnya terhadap kabar dipertimbangkan menjadi bakal cawapres Prabowo. Menurut dia, sikapnya bergantung pada arahan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
”Saya menunggu arahan dari Bu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) saja ya,” ujarnya.
Selain datang pada hari kedua rakernas, sebelumnya Gibran juga hadir di pembukaan Rakernas IV bersama dengan Presiden Jokowi pada Jumat (29/9/2023). Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto tidak memungkiri, kehadiran Gibran kemarin memastikan bahwa Gibran akan tetap bersama PDI-P pada Pilpres 2024. Hal itu karena PDI-P mengusung Ganjar Pranowo, sosok bakal capres yang memiliki rekam jejak dan keluarga yang jelas, serta tidak memiliki beban sejarah masa lalu.