logo Kompas.id
Politik & HukumAncaman Perang Dinilai Nyata, ...
Iklan

Ancaman Perang Dinilai Nyata, TNI Susun Strategi Pertahanan Nusantara

Beragam potensi yang dimiliki Indonesia dinilai rentan sebagai pemicu perang. Untuk menangkalnya, TNI menyusun Strategi Pertahanan Nusantara.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
· 3 menit baca
Kegiatan patroli pasukan gabungan dari Koramil Wetar, Satgas Batalyon 734, dan Marinir, di perairan Pulau Wetar, Maluku, perbatasan Indonesia dan Timor Leste pada Selasa (9/8/2022).
KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN

Kegiatan patroli pasukan gabungan dari Koramil Wetar, Satgas Batalyon 734, dan Marinir, di perairan Pulau Wetar, Maluku, perbatasan Indonesia dan Timor Leste pada Selasa (9/8/2022).

JAKARTA, KOMPAS — TNI menyusun Strategi Pertahanan Nusantara atau SPN dengan menggabungkan taktik militer milik TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Hal ini untuk merespons ancaman perang terbuka yang dinilai nyata, misalnya situasi di Rusia dan Ukraina. Konsep SPN juga mengakomodasi perspektif pertahanan ke dalam dan luar wilayah Indonesia.

SPN merupakan perpaduan dari Strategi Pulau Besar (TNI AD), Strategi Pertahanan Laut Nusantara (TNI AL) dan Strategi Udara Kepulauan Nusantara (TNI AU). Kerangka SPN dibangun berdasarkan kondisi geografis berupa kepulauan dengan pendekatan holistik dengan cara berpikir dualistik, yakni outward dan inward looking.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000