PDI-P: Andika Perkasa Berpeluang Jadi Bakal Cawapres Ganjar
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut, terbuka peluang bagi Andi Perkasa menjadi Ketua Timses Pemenangan Ganjar, tetapi juga cawapres bagi Ganjar. Andika disebut memiliki hubungan dekat dengan Megawati Soekarnoputri.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyebut mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai salah satu bakal calon wakil presiden yang cocok mendampingi bakal calon presiden Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden 2024. Terhadap peluang itu, Andika Perkasa mengaku siap jika memang kelak ditugaskan.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut, Andika Perkasa memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Megawati Soekarnoputri.
Andika disebut mempunyai pengalaman yang sangat luas dan kepemimpinan yang sangat kuat.
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga menyatakan bahwa Andika berpeluang untuk menjadi bakal cawapres Ganjar.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto di sela-sela acara Pelatihan Juru Kampanye (Jurkam) Ganjar Pranowo, di iNews Tower, Jakarta, Selasa (18/7/2023), mengatakan, Andika Perkasa tak hanya berpeluang menjadi Ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024. Namun, menantu dari Jenderal (Purn) AM Hendropriyono itu juga terbuka kemungkinan menjadi bakal cawapres Ganjar.
”Tidak hanya jadi timses. Opsi-opsi yang disuarakan teman-teman, kan, kalau kita lihat nama-nama yang beredar, Ibu Mega (Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri), kan, belum memutuskan siapa yang akan mendampingi Pak Ganjar. Jadi, antara sebagai timses, kemudian opsi-opsi sebagai bakal calon wakil presiden itu juga masih terbuka buat Pak Andika,” ujar Hasto.
Hasto menyebut, Andika ini memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Megawati, seperti keluarga. Bahkan, pada 2006 ketika Andika berada di Amerika Serikat, secara khusus suami Megawati, almarhum Taufiq Kiemas, pernah bertemu dengan Andika. ”Sehingga sangat klop,” ujarnya.
Apalagi, lanjut Hasto, Andika mempunyai pengalaman yang sangat luas dan kepemimpinan yang sangat kuat. ”Yang jelas, Pak Andika ini belum pernah beli pesawat bekas,” kelakarnya.
Hasto tak menyebut siapa yang pernah membeli pesawat bekas itu. Namun, sebelumnya, dalam jumpa pers pada 10 Juli 2023 lalu, Hasto sempat menyatakan bahwa PDI-P akan menindaklanjuti informasi terkait dengan pengadaan pesawat atau jet tempur Mirage yang disebut berpotensi melanggar undang-undang. Mirage merupakan jet tempur bekas dari Qatar yang belum lama ini dibeli Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.
Saat ditanya wartawan soal kesiapannya menjadi bakal cawapres Ganjar, Andika menyampaikan bahwa dirinya siap menerima tugas.
Andika yang tengah berdiri di sebelah Hasto pun hanya melempar senyum. Saat ditanya wartawan soal kesiapannya menjadi bakal cawapres Ganjar, Andika menyampaikan bahwa dirinya siap menerima tugas. ”Saya siap, apa pun yang ditugaskan, saya siap,” ucapnya.
Lebih lanjut, Andika mengatakan bahwa kehadirannya dalam acara Pelatihan Juru Kampanye (Jurkam) Ganjar Pranowo, di iNews Tower, Selasa ini, adalah atas permintaan Hasto. Ia diundang untuk memberikan materi pelatihan bagi jurkam Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Andika mengajak para jurkam Ganjar agar mengemas Ganjar ke publik sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat. Selain itu, perlunya jurkam muda ini untuk menyosialisasikan keberhasilan Ganjar selama memimpin Jawa Tengah, terutama dalam mengurangi angka kemiskinan.
”Karena materi yang saya berikan ini juga terpaksa harus spesifik kan, harus to the point, titiknya apa ya memang akan membantu Mas Ganjar untuk menambah suara,” kata Andika.
Andika mengajak para jurkam Ganjar agar mengemas Ganjar ke publik sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat.
Bukan arahan Presiden
Dalam kesempatan itu, Andika menyatakan secara terbuka dukungannya kepada Ganjar untuk menjadi presiden di 2024. Ia mengaku sudah sering mengampanyekan Ganjar setiap kali menjadi pembicara di berbagai podcast.
”Kemarin-kemarin itu, kan, pribadi. Dan dukungan saya kepada Mas Ganjar itu pribadi karena memang saya merasa lebih, kok, (keberhasilan Ganjar),” ujar Andika.
Saat disinggung apakah dukungan pribadinya kepada Ganjar merupakan arahan Presiden Joko Widodo, Andika membantahnya. ”Tidak ada. Kami, kan, dewasa,” ucapnya.
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani yang juga hadir di acara tersebut menyatakan bahwa Andika berpeluang untuk menjadi bakal cawapres Ganjar. Namun, ia menegaskan, hingga saat ini nama bakal cawapres Ganjar masih terus digodok.
”Semuanya tentu saja kami pertimbangkan. Kami lihat track record-nya. Kami juga lihat, apakah itu cocok untuk mendampingi capres Pak Ganjar, mempunyai cita-cita dan visi-misi yang sama, dan lain sebagainya. Ini, kan, waktunya masih ada. Jadi, semuanya sedang kami pertimbangkan nama-nama yang kemudian beredar di publik,” kata Puan.