Satu Lagi Partai Disebut Merapat, Dukungan bagi Ganjar Pranowo Bertambah
"Jumat minggu depan akan ada partai yang bergabung untuk memperkuat gerakan kita," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.
Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, akan ada satu partai politik yang akan mendeklarasikan dukungannya kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden pada pekan depan. Partai itu disebut juga menjadi partai pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pemilu 2019.
Hal itu diungkapkan Hasto dalam acara konsolidasi pemenangan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024 yang digelar Dewan Pimpinan Daerah PDI-P DKI Jakarta di Basket Hall Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Minggu (4/6/2023). Dalam acara tersebut hadir calon presiden yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
”Karena Pak Ganjar ini baru menjadi capres dari PDI-P, dari Partai Persatuan Pembangunan, dari Partai Hanura dan kemarin kita baru membangun kesepahaman dengan Partai Amanat Nasional, maka Jumat minggu depan akan ada partai yang bergabung untuk memperkuat gerakan kita,” kata Hasto.
Menurut Hasto, sejak ditetapkan sebagai capres, Ganjar terus melakukan konsolidasi baik dengan partai politik, para sukarelawan, ataupun tokoh masyarakat. Di luar itu, PDI-P juga membangun komunikasi dengan partai-partai lain agar gabungan partai politik yang mengusung Ganjar Pranowo memiliki dukungan yang signifikan, baik dari masyarakat maupun di parlemen.
Mengenai partai politik yang akan akan bergabung untuk mengusung Ganjar sebagai capres, lanjut Hasto, pertama-tama hal itu akan diumumkan oleh partai yang bersangkutan terlebih dahulu. Setelah itu, baru PDI-P akan menindaklanjutinya.
Ketika ditanya tentang ciri atau petunjuk tentang partai yang akan bergabung tersebut, Hasto hanya memberikan petunjuk. "Partai yang memang di dalam pemenangan Pemilu 2019 yang lalu juga telah berperan aktif di dalam mendukung Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin," ujar Hasto.
Terkait sosok Erick Thohir yang diusulkan PAN sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Ganjar, menurut Hasto, hal itu masih akan dibahas dalam mekanisme internal PAN terlebih dahulu. Sementara, PDI-P akan menunggu mekanisme internal tersebut. PDI-P juga masih akan berdialog dengan para ketua umum partai politik lain untuk membahas sosok cawapres tersebut. Oleh karena itu, Hasto memastikan PDI-P terus membangun komunikasi politik dengan partai lain.
"Nanti setelah rakernas (rapat kerja nasional), akan dilakukan komunikasi yang semakin intens," kata Hasto.
Menurut rencana, PDI-P akan menyelenggarakan rakernas pada 6-8 Juni mendatang.
Dalam acara yang sama, Ganjar juga mengungkapkan soal adanya partai lain yang akan mendukung dirinya sebagai capres. Ganjar berharap bahwa dengan bergabungnya partai tersebut akan menambah kekuatan dan energi dalam menghadapi pilpres mendatang. "Cirinya rambutnya putih," kata Ganjar bercanda.
Ganjar juga memastikan bahwa internal PDI-P saat ini dalam keadaan solid, bahkan semakin solid. Soliditas tersebut akan semakin kuat dengan bergabungnya partai lain dengan PDI-P untuk bersama mengusung Ganjar sebagai capres.
Secara terpisah, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno berpandangan, partai politik yang kemungkinan akan bergabung dengan PDI-P untuk mengusung Ganjar sebagai capres adalah PAN atau Perindo. Adi beralasan, Perindo sedari awal sudah menyatakan ketertarikannya untuk mengusung Ganjar sebagai kandidat capres dalam Pilpres 2024.
”Bahkan, Perindo dalam banyak hal menyatakan untuk menunggu arahan politik dari Jokowi. Itu artinya Jokowi yang adalah kader PDI-P pastinya akan mendukung Ganjar Pranowo. Itu kalau kita menggunakan logika umum,” kata Adi.
Partai lain yang juga dinilai memiliki kemungkinan untuk mengusung Ganjar sebagai capres, menurut Adi, adalah PAN. Sebab, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah bertemu Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri pada Jumat (2/6/2023). Demikian pula pada Rakornas PAN di Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu juga menyebut Ganjar sebagai kandidat capres yang akan diusungnya.