logo Kompas.id
Politik & HukumEsok Gelar Rakernas, Golkar...
Iklan

Esok Gelar Rakernas, Golkar Buka Kemungkinan Bahas Arah Koalisi

Minggu (4/6) esok, di Rakernas Golkar 2023, akan dibicarakan arah kerja sama politik Golkar dengan partai lain untuk memenangi Pilpres 2024. Golkar tetap mendukung ketua umumnya, Airlangga Hartarto, sebagai bakal capres.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 2 menit baca
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono (dari kiri ke kanan) bersalaman setelah memberikan keterangan kepada wartawan di rumah dinas Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Kamis (27/4/2023). Para ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengadakan pertemuan selepas PPP memberikan dukungan kepada bakal calon presiden 2024 Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI-P.
FAKHRI FADLURROHMAN

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono (dari kiri ke kanan) bersalaman setelah memberikan keterangan kepada wartawan di rumah dinas Airlangga, Jalan Widya Chandra III, Jakarta, Kamis (27/4/2023). Para ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengadakan pertemuan selepas PPP memberikan dukungan kepada bakal calon presiden 2024 Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI-P.

JAKARTA, KOMPAS — Dalam Rapat Kerja Nasional Golkar 2023, di Jakarta, yang akan berlangsung pada Minggu (4/6/2023) esok hingga Selasa (6/6/2023), Partai Golkar akan lebih fokus membahas konsolidasi pemenangan Pemilu 2024. Mengenai arah koalisi selanjutnya, kemungkinan besar akan dibahas dalam rapat tersebut. Namun, yang pasti, Partai Golkar tetap berkomitmen untuk mengusung ketua umumnya, Airlangga Hartarto, sebagai bakal calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024.

Sejak 2022, untuk menghadapi kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Partai Golkar membentuk koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang diberi nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Namun, belakangan PPP bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres).

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000