Anies Temui SBY dan AHY di Pacitan Bahas Penguatan Strategi Pemenangan Pilpres

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menuturkan, pertemuan Anies Baswedan, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Agus Harimurti Yudhoyono akan berlangsung di Pacitan, Jawa Timur, Kamis.

ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Anies Baswedan melambaikan tangan kepada para sukarelawan setelah menyampaikan pidato di Kantor DPP Partai Demokrat di Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/10/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Rasyid Baswedan, direncanakan bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6/2023). Dalam pertemuan tersebut, mereka akan membahas penguatan dan pemantapan strategi pemenangan jelang Pemilihan Presiden 2024.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat dihubungi dari Jakarta, Kamis, mengatakan, pertemuan antara Anies Baswedan, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan berlangsung Kamis siang di Pacitan. ”Siang ini, calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Mas Anies Baswedan, akan ke Pacitan. Rencananya bertemu Bapak SBY dan Mas AHY,” ujar Herzaky.

Menurut dia, Anies memang intens bertemu dengan para elite dari tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yakni Partai Demokrat, Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Namun, untuk pertemuan kali ini, salah satu yang akan dibahas adalah perihal penguatan dan pemantapan strategi pemenangan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

”Pertemuan siang ini juga bagian dari itu,” ujarnya.

KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra

Semakin solid

Sebelumnya, pada 26 Mei 2023, para elite partai pengusung Anies Baswedan juga berkumpul di Pulau Kaliage, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh didampingi Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Nasdem Hermawi Taslim serta Ketua DPP Nasdem Sugeng Suparwoto dan Taufik Basari.

Kemudian, dari Partai Demokrat hadir AHY ditemani Sekjen Demokrat Teuku Riefky Hasya dan Iftitah Sulaiman Suryanegara. Dari PKS hadir Wakil Ketua Majelis Syura Sohibul Iman bersama dengan Ketua DPP PKS Al-Muzzammil Yusuf.

Taufik Basari mengungkapkan, pertemuan ini menunjukkan bahwa koalisi pengusung Anies sangat solid. Dalam pertemuan itu pula dibahas langkah-langkah ke depan yang akan dilakukan koalisi untuk pemenangan Anies.

”Kami bertemu dengan suasana yang sangat akrab, dengan semangat kekeluargaan ini, untuk menunjukkan bahwa memang koalisi ini masih sangat solid dan kami tentu siap untuk melanjutkan langkah-langkah berikutnya. Jadi, tidak ada yang berubah terkait dengan koalisi ini dan kami justru semakin solid untuk melangkah ke depan,” ucap Taufik.

Baca juga : Rakernas Golkar Tanpa Keputusan Baru soal Pilpres

DOKUMENTASI PKS

Para elite partai politik dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan berkumpul di Pulau Kaliage, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada 26 Mei 2023 untuk membahas situasi demokrasi terkini, termasuk persoalan calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.

Taufik menyampaikan, sebenarnya ada banyak hal yang diskusikan dalam pertemuan itu, mulai dari situasi demokrasi di Indonesia saat ini hingga permasalahan yang timbul di waktu-waktu terakhir ini. Ia tak memungkiri, persoalan bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies juga ikut dibahas.

Namun, ia enggan mengungkapkan siapa nama yang mencuat dalam pertemuan tersebut untuk mendampingi Anies. Ia juga tidak mau menjawab ketika ditanya apakah nama bakal cawapres Anies sudah mengerucut menjadi satu nama.

”Jadi gini, ada hal-hal yang mungkin kami bisa sampaikan kepada publik secara lengkap, ya, tetapi ada juga hal-hal yang mungkin bagian dari konsumsi untuk internal di kami. Kalau itu untuk konsumsi internal yang mungkin masih menjadi bagian dari langkah dan strategi kami untuk kepentingan koalisi ini, maka ada hal-hal yang saya batasi, ya, untuk kepentingan internal,” tutur Taufik.

Pada prinsipnya, koalisi sepakat bahwa nama final pendamping Anies akan diputuskan oleh Anies sendiri. ”Nanti kita tinggal tunggu, ya, dari Pak Anies, kapan akan menyampaikan, siapa yang akan disebutkan namanya. Semua ini kami serahkan kepada Pak Anies,” katanya.

KOMPAS.COM/ABBA GABRILLIN

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari