logo Kompas.id
Politik & HukumCawe-cawe Presiden Diminta...
Iklan

Cawe-cawe Presiden Diminta Sebatas Memastikan Pemilu Demokratis dan Tepat Waktu

Pernyataan Presiden bahwa dirinya akan cawe-cawe dan bersikap tidak netral dalam Pemilu 2024 demi kepentingan negara dianggap bermasalah secara etik.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU
· 4 menit baca
<b></b>
DOKUMENTASI HUMAS PAN

(Dari kiri) Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono saat menghadiri Silaturahmi Ramadhan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah akademisi meminta Presiden Joko Widodo untuk memberikan batasan pada intensi cawe-cawe dalam Pemilu 2024 yang sempat diucapkan. Batasan dimaksud adalah memastikan pemilu berjalan sesuai dengan jadwal dan berlangsung secara demokratis. Tanpa batasan yang tegas, pernyataan Presiden bisa berimbas pada keharmonisan bangsa.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000