logo Kompas.id
Politik & HukumParpol Ingatkan agar Cawe-cawe...
Iklan

Parpol Ingatkan agar Cawe-cawe Presiden Tak Salah Gunakan Kekuasaan

Argumentasi Presiden Joko Widodo untuk cawe-cawe demi kepentingan bangsa dan negara dipandang problematik karena bisa saja digunakan pejabat negara lain dengan alasan yang sama.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU, NIKOLAUS HARBOWO, Mis Fransiska Dewi
· 5 menit baca
(Dari kiri) Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono saat menghadiri Silaturahmi Ramadhan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023). Kelima ketua umum parpol tersebut sepakat bahwa pembentukan koalisi besar penting untuk kebangsaan dan keberlanjutan pembangunan di masa mendatang.
DOKUMENTASI HUMAS PAN

(Dari kiri) Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono saat menghadiri Silaturahmi Ramadhan di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (2/4/2023). Kelima ketua umum parpol tersebut sepakat bahwa pembentukan koalisi besar penting untuk kebangsaan dan keberlanjutan pembangunan di masa mendatang.

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah partai politik mengingatkan Presiden Joko Widodo agar tidak mengintervensi penyelenggaraan pemilu. Meski secara pribadi memiliki hak politik, tetapi jangan sampai pernyataan Presiden untuk cawe-cawe dalam Pemilu 2024 berujung pada penyalahgunaan kekuasaan untuk kepentingan tertentu yang mengatasnamakan bangsa dan negara.

Kecenderungan sikap Presiden Joko Widodo terhadap Pemilu 2024 menjadi perbincangan publik selama beberapa bulan terakhir. Setidaknya sejak akhir 2022, Presiden dispekulasikan melempar sinyal dukungan untuk sejumlah tokoh potensial calon presiden (capres) tertentu. Hasil kajian sejumlah lembaga survei pun menunjukkan, hal itu berpengaruh terhadap elektabilitas beberapa capres pilihan publik yang diasosiasikan mendapatkan dukungan dari Jokowi.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000