Berjumpa Akhir Pekan Ini, Puan dan Gibran Berpotensi Bahas Situasi Internal Partai
Pertemuan antara Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani direncanakan berlangsung pada Sabtu hingga Minggu (27-28/5/2023) di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
Oleh
NINO CITRA ANUGRAHANTO, NIKOLAUS HARBOWO
·3 menit baca
SURAKARTA, KOMPAS — Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat yang juga Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani di Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada akhir pekan ini. Tak tertutup kemungkinan, dalam pertemuan nanti, keduanya akan membahas situasi internal partai.
Pertemuan antara Gibran dan Puan direncanakan berlangsung pada Sabtu hingga Minggu (27-28/5/2023). Salah satu agenda mereka ialah makan bersama di sebuah wedangan. Namun, Gibran belum mengetahui persoalan apa yang bakal mereka perbincangkan dalam perjumpaan tersebut.
”Acaranya beliau santai, kok. Mau ke wedangan, Harjo Bestik, terus Pakuwon Mall. Hari Minggu, beliau mau ke CFD (car free day), Pasar Gede, Solo Safari, Paragon Mall, sampai Solo Square,” ujar Gibran.
Perjumpaan dengan tokoh politik juga pernah dilakukan Gibran beberapa waktu lalu. Sosok yang dijumpai ialah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Saat itu, Prabowo juga diberi kejutan berupa deklarasi dukungan dari sejumlah sukarelawan pendukung Gibran dan Presiden Joko Widodo. Akan tetapi, Gibran mengaku tak berupaya melakukan mobilisasi sukarelawan pada kesempatan itu.
Ketika ditanyai, Gibran mengatakan belum mengetahui soal keikutsertaan sukarelawan dalam perjumpaannya dengan Puan nanti. Sejauh ini, kata Gibran, belum ada arahan lebih lanjut terkait pertemuan tersebut. Pihak protokoler juga masih berkeliling memastikan lokasi-lokasi kunjungan kelak. ”Kalau ada perintah mengumpulkan sukarelawan, saya siap. Sejauh ini belum (diperintah). Protokolnya masih muter-muter,” ucap Gibran.
Lebih lanjut Gibran menyebutkan, pihaknya tak pernah berkomunikasi dengan ayahnya, Presiden Jokowi, saat hendak mengumpulkan sukarelawan. Menurut dia, pertemuan dengan para sukarelawan juga dalam bingkai silaturahmi. Tidak ada tujuan untuk mengarahkan dukungan kepada kandidat-kandidat tertentu.
”Kan, memang silaturahmi tujuannya. Bukan untuk yang gimana-gimana banget. Saya itu tidak pernah mengarahkan seperti ke wakil presiden ini, ini, dan ini. Ayo kita dongkrak ini. Tidak begitu. Saya itu intinya silaturahmi,” kata Gibran.
Secara terpisah, staf khusus Puan, Alex Indra Lukman, mengungkapkan, sebagai anggota DPR, Puan memiliki tanggung jawab, salah satunya, menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya. Daerah pemilihan (dapil) Puan ialah Jawa Tengah V, meliputi Sukoharjo, Klaten, Boyolali, dan Surakarta. ”Kunjungan (Sabtu dan Minggu) besok dalam rangka menjalankan tanggung jawab tersebut,” ujarnya.
Namun, apabila di sela-sela kunjungan itu terdapat pertemuan antara Puan dan Gibran, maka itu adalah sebuah keniscayaan. Sebab, Gibran merupakan pemimpin salah satu dapil Puan. Selain itu, keduanya juga separtai.
Alex tidak memungkiri pertemuan di antara Puan dan Gibran juga akan membahas situasi internal partai. Sebelumnya, Gibran sampai dimintai klarifikasi oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto akibat kemunculan deklarasi dukungan dari sejumlah sukarelawan pendukung Gibran dan Presiden Jokowi kepada Prabowo.
”Kunjungan Mbak Puan sebagai Ketua DPR meskipun tidak tertutup kemungkinan bahwa di antara mereka akan bicara terkait partai. Namanya keluarga separtai. Apalagi biodatanya, kan, sama-sama anak presiden, (Puan merupakan) anak Presiden ke-5 RI dan (Gibran merupakan) anak Presiden ke-7 RI,” ujar Alex.