Wapres Ma'ruf Amin menerima Muhaimin Iskandar. Petuah agar PKB solid pun disampaikan. Tentang klaim Cak Imin didukung jadi cawapres, Jubir Wapres tak membantah dan tak juga membenarkan. "Wapres cuma jawab iya iya, iya."
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Partai Kebangkitan Bangsa selalu utuh, kuat, dan kompak. Dia juga mendukung PKB berkoalisi dengan partai mana pun.
"Beliau minta juga seluruh kader PKB terus istikamah memperjuangkan perjuangan NU,” ujar Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (15/5/2023). Muhaimin hadir sekitar pukul 16.22 dan baru meninggalkan rumah dinas ini pukul 17.46.
Hadir pula dalam silaturahmi ini Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Wakil Sekretaris Jenderal Saiful Huda, Ketua DPP Faisol Reza, dan Ketua DPP Lukmanul Hakim. Sebelumnya, Jazilul menyebut acara ini untuk silaturahmi dan halalbihalal.
Seusai acara, Muhaimin menjelaskan, silaturahmi ini sekaligus untuk berkonsultasi dan meminta masukan dari Wapres Ma'ruf Amin. ”Terutama masukan Kiai Ma'ruf Amin sebagai sesepuh PKB juga sebagai Wapres. Juga sebagai mantan Ketua Dewan Syuro PKB. Kita senang sekali diberi waktu untuk berkonsultasi, terutama menghadapi gawe Pemilu tahun 2024,” tuturnya.
Wapres pun meminta PKB solid, utuh, kuat dan kompak. Selain itu, PKB di daerah diharap bergerak bersinergi dengan seluruh rakyat dan masyarakat untuk memenangi Pemilu 2024.
”Beliau minta juga seluruh kader PKB terus istiqomah memperjuangkan perjuangan NU"
Sebelum ini, Muhaimin sudah bersilaturahmi dengan Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Jusuf Kalla, dan Hamzah Haz. Muhaimin pun berencana akan bertemu dengan Boediono.
Terkait rencana Muhaimin menjadi calon wakil presiden, Wapres berpesan supaya semua terus bekerja keras. ”Intinya Kiai Ma'ruf memberikan, apa namanya, masukan bahwa langkah PKB sudah tepat. Sebagai kekuatan politik untuk bergerak baik mengambil peran-peran di pemerintahan maupun koalisi,” tambahnya.
”Intinya Kiai Ma'ruf memberikan, apa namanya, masukan bahwa langkah PKB sudah tepat. Sebagai kekuatan politik untuk bergerak baik mengambil peran-peran di pemerintahan maupun koalisi. ”
Wapres juga memberikan dukungan bagi PKB untuk berkoalisi dengan siapapun, terutama dengan Partai Gerindra. Pada prinsipnya, semua diserahkan sepenuhnya kepada fungsionaris PKB untuk pintar-pintar mengalkulasi teman dan partner koalisi.
Ketika ditanya apakah Wapres Amin mendukung Muhaimin menjadi cawapres, Muhaimin membenarkan. ”Oh, iya pasti. Mendukung. Beliau bilang sudah waktunya kamu sekarang,” ujarnya.
Kendati demikian, Muhaimin tidak bisa memastikan kepastian capres-cawapres Koalisi Indonesia Raya (KIR). Sejauh ini, KIR yang terdiri atas Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa akan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Namun, sosok cawapres belum dipastikan.
"Ya pokoknya beliau (Wapres Amin) mendukung semua langkah kita per hari ini, selanjutnya nanti konsultasi lagi,” tambah Muhaimin.
Terkait keinginan Partai Golkar menjadikan Airlangga Hartarto sebagai cawapres Prabowo, Muhaimin mengatakan semua punya peluang sebelum semua diputuskan. Demikian pula terkait harapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri supaya cawapres yang mendampingi Ganjar Pranowo berasal dari sosok Nahdlatul Ulama, Muhaimin menilai hal tersebut kewenangan Megawati.
Hanya bersilaturahmi
”Cak Imin kan hormat kepada Pak Wapres sebagai tokoh yang berpengaruh dan sesepuh. Jadi, Cak Imin sekaligus datang konsultasi dan berdiskusi serta minta nasihat. ”
Secara terpisah, Masduki Baidlowi Juru Bicara Wapres Ma'ruf Amin menjelaskan Muhaimin hanya bersilaturahmi dan berhalalbihalal. ”Cak Imin kan hormat kepada Pak Wapres sebagai tokoh yang berpengaruh dan sesepuh. Jadi Cak Imin sekaligus datang konsultasi dan berdiskusi serta minta nasihat," tuturnya.
Namun, mengenai klaim Muhaimin bahwa Wapres Amin menyebut sudah waktunya dia menjadi cawapres, Masduki tidak mau membantah maupun mengiyakan. ”Intinya, apa yang dibicarakan Cak Imin ya, monggo (silakan) saja,” ujarnya.
Diakui, saat pertemuan, Muhaimin menceritakan peluang-peluang dan hambatan-hambatannya dalam mengajukan diri sebagai cawapres. Saat ini, tiket cawapres belum di tangan. Karena itu, dia juga memohon doa dari Wapres Amin.