Mahfud MD Meminta Halalbihalal di Kantor Pemerintah Ditunda
Mahfud MD mengumumkan agar kantor pemerintahan menunda menyelenggarakan acara halalbihalal hingga setelah 30 April. Presiden pun meminta agar pemudik kembali setelah 26 April guna hindari puncak arus mudik.
Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Menindaklanjuti imbauan Presiden Joko Widodo agar masyarakat balik dari mudik setelah 26 April 2023, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ad interim Mahfud MD mengumumkan agar acara halalbihalal di setiap kementerian, lembaga, badan usaha milik negara, serta TNI-Polri ditunda. Acara halalbihalal tersebut diharapkan digeser atau ditunda menjadi setelah 30 April 2023.
Mahfud mengumumkan hal tersebut melalui akun Instagram miliknya pada Senin (24/4/2023) siang. Melalui pernyataan resminya tersebut, Mahfud mengumumkan agar semua kantor pemerintah yang telah merencanakan halalbihalal dan acara semacamnya agar menunda hingga awal pekan kedua Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pengumuman tersebut ditujukan kepada kantor pemerintah, baik kantor kementerian dan lembaga non-pemerintah, badan usaha milik negara, maupun TNI dan Polri.
”Pada pekan pertama (tanggal 24-30 April 2023) agar tidak diadakan acara halalbihalal dan lain-lain (syawalan, reunian dan sejenisnya) di tempat-tempat tersebut. Setelah rentang waktu itu, baru boleh mulai diadakan,” kata Mahfud.
Secara terpisah, Presiden Joko Widodo melalui pernyataannya dari Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada hari yang sama, meminta masyarakat menunda atau mengundur perjalanan kembali dari mudik setelah 26 April 2023. Imbauan tersebut diberikan agar masyarakat menghindari puncak arus balik yang diprediksi jatuh pada 24-25 April 2023 atau Senin hingga Selasa besok.
”Untuk memecah penumpukan yang terjadi pada puncak arus balik pada 24 April dan 25 April 2023 secara bersamaan, pemerintah mengajak masyarakat yang tidak ada keperluan mendesak agar menghindari puncak arus balik tersebut dengan cara menunda atau mengundurkan jadwal kembali mudik setelah 26 April 2023,” kata Presiden.
Terkait dengan pengumuman penundaan acara halalbihalal tersebut, menurut Mahfud, surat resmi untuk hal tersebut akan segera disampaikan. "Surat resmi akan segera dikirim ke kantor dan instansi masing-masing,” kata Mahfud.
Diprediksi meningkat
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, pergerakan arus mudik pada hari pertama setelah Lebaran atau pada Minggu (23/4/2023) melandai dan mendekati hari normal. Sementara, pada hari Senin ini, diperkirakan mulai terjadi peningkatan pergerakan penumpang dan kendaraan untuk arus balik.
“Diprediksi untuk puncak arus balik akan terjadi mulai Senin, 24 April, dan Selasa, 25 April 2023. Untuk itu, kami menganjurkan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik dapat dilakukan setelah tanggal tersebut agar terhindar dari kepadatan,” kata Adita.