Libur Lebaran, Presiden Pantau Kesiapan Lokasi KTT ASEAN
Sembari liburan Idul Fitri bersama keluarga, Presiden Jokowi meninjau lokasi KTT ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Oleh
NINA SUSILO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menikmati waktu libur bersama keluarganya di Labuan Bajo sembari meninjau kesiapan lokasi Konferensi Tingkat Tinggi Ke-42 ASEAN. Selain sarana dan prasarana yang akan digunakan di acara, lokasi wisata juga dipantau.
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Nyonya Iriana serta anak, menantu, dan cucu-cucu bertolak ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu (22/4/2023) sore dari Surakarta.
Sebelumnya, dalam silaturahmi daring dengan Wakil Presiden Ma′ruf Amin, Presiden Jokowi mengatakan akan ke Labuan Bajo untuk mengecek lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN. ”(Di Solo) sampai sore (22/4/2023), Pak, nanti. Ini (silaturahim) dengan saudara-saudara dahulu, kemudian ke Labuan Bajo,” tutur Presiden saat Wapres menanyakan sampai kapan akan berada di Solo.
Setiba di Bandar Udara Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Sabtu petang, Presiden menyempatkan meninjau sarana dan prasarana yang ada di bandara tersebut. Dalam perjalanan dari bandara menuju hotel tempat menginap, Presiden Jokowi juga memantau beberapa lokasi lainnya.
Pada hari kedua di Labuan Bajo, Minggu (23/4/2023), Presiden bersama Nyonya Iriana mengunjungi beberapa tempat wisata yang belum pernah dikunjungi. Ikut berwisata dua putra Jokowi-Iriana, Gibran Rakabuming Raka yang juga Wali Kota Surakarta serta istrinya, Selvi Ananda, dan Kaesang Pangarep serta istrinya, Erina Gudono. Dua cucu Presiden, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah, juga tampak menikmati liburan ini.
”(Di Solo) sampai sore (22/4/2023), Pak, nanti. Ini (silaturahim) dengan saudara-saudara dahulu, kemudian ke Labuan Bajo.”
KTT ASEAN akan dilangsungkan pada 9-11 Mei mendatang. Para kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara anggota ASEAN ataupun tamu delegasi lainnya akan hadir. Untuk itu, setidaknya 22 hotel dan resor di Labuan Bajo telah disiapkan untuk menampung delegasi dan panitia.
Salah satu tempat wisata yang dikunjungi adalah Goa Batu Cermin. Presiden dan keluarga tiba sekitar pukul 11.00 Wita. Di lokasi wisata, Presiden berjalan kaki berkeliling area terbuka. Presiden menaiki tangga untuk memasuki goa bersama Jan Ethes.
Warga yang tengah berwisata pun berfoto bersama Presiden dan Jan Ethes di tempat-tempat ini. Presiden Jokowi dan kedua cucunya duduk di anak tangga sambil menikmati pemandangan dan berbincang sejenak. ”Sudah ya, sudah lihat goa semuanya,” ujar Presiden kepada kedua cucunya.
”Sudah ya, sudah lihat goa semuanya.”
Namun, Ethes kemudian meminta kakeknya membawanya ke Batu Payung. Batu yang bertumpuk seperti payung ini tak jauh dari Goa Batu Cermin. ”Ayo, Ethes minta ke Batu Payung,” kata Presiden menngajak rombongan keluarganya .
Selain mengelilingi tempat wisata, Presiden Jokowi, Nyonya Iriana, serta keluarga mengunjungi sejumlah gerai UMKM. Mereka juga membeli sejumlah suvenir karya masyarakat NTT, seperti kain dan topi.
Semua lokasi pariwisata bisa dipromosikan
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, Presiden ingin semua tempat wisata yang ada di Labuan Bajo dapat dipromosikan kepada para kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir nanti. Karena itu, Presiden merasa perlu mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada.
”Pada pelaksanaan KTT ASEAN nanti, Presiden berharap UMKM-UMKM dapat menghadirkan suvenir dengan kualitas yang baik dan berciri khas daerah sehingga para tamu dari negara-negara ASEAN nantinya akan tertarik membeli produk UMKM tersebut,” kata Bey.
Sebelum ini, Presiden sudah beberapa kali meninjau Labuan Bajo. Terakhir, peninjauan dilakukan pada 13-14 Maret lalu. Saat itu, selain meninjau lokasi-lokasi seperti Puncak Waringin dan hotel, Presiden juga mengunjungi lokasi utama KTT ASEAN 2023, yakni di Kawasan Ekonomi Khusus Tana Mori. Di Tana Mori, Kementerian Pekerjaan Umum pun membangun round about beach club, shelter dermaga, menata lanskap dan memasang geomat pada koridor jalan di kawasan Tana Mori, menyiapkan helipad, serta membangun kawasan parkir berkapasitas 100 unit mobil.
Selain itu, Embung Anak Munting di antara Jalan Akses Labuan Bajo menuju Golo Mori, Kecamatan Komodo, juga dibangun. Embung dengan kapasitas 159.481,10 meter kubik dan luas genangan 4,5 hektar ini diharapkan mampu mendukung penyelenggaraan KTT ASEAN. (INA)