Presiden: Lebaran Tahun Ini Kita Berkumpul dengan Keluarga
Presiden Jokowi bersyukur bahwa pada momen Lebaran tahun ini masyarakat bisa mudik dan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Meski demikian, diingatkan pula agar protokol kesehatan tetap dijalankan.
Oleh
NINA SUSILO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo dan Nyonya Iriana menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1443 Hijriah. Bersamaan dengan itu, Presiden dan Ibu Iriana juga memohon maaf lahir dan batin.
”Dengan segala kerendahan hati, saya sekeluarga mengucapkan selamat Idul Fitri 1443 Hijriah. Mohon maaf lahir dan batin,” kata Presiden Jokowi sebagaimana ditayangkan di akun resmi Sekretariat Presiden di kanal Youtube, Minggu (1/5/2022).
”Saya juga mengucapkan selamat Idul fitri, mohon maaf lahir dan batin,” ucap Ibu Iriana.
Presiden Jokowi juga bersyukur bahwa pada momen Lebaran tahun ini masyarakat bisa mudik dan berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. ”Alhamdulillah, Lebaran tahun ini kita sudah dapat berkumpul dengan keluarga. Bertemu orangtua, sanak saudara, dan juga kerabat di kampung halaman,” tuturnya.
Sejak 23 Maret lalu, Presiden Jokowi sudah mengumumkan tahun ini pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman. Ibadah berjemaah juga bisa dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pemerintah memberikan kelonggaran pada pembatasan sosial selama mudik Lebaran kali ini setelah jumlah kasus Covid-19 di Indonesia dinilai melandai dan cakupan vaksinasi dirasa memadai. Kendati demikian, pemudik tetap harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 dosis lengkap dan dosis penguat.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin melalui akun resmi Wakil Presiden RI di kanal Youtube menyampaikan rasa syukurnya karena ikhtiar menanggulangi penyebaran Covid-19 dinilai berhasil. ”Tahun ini masyarakat Indonesia dapat kembali mudik berlebaran di kampung halaman yang telah sangat dirindukan. Namun, saya mengimbau agar kebahagiaan bersilaturahim dengan sanak keluarga tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah kembali melonjaknya kasus Covid-19 pasca-Lebaran nanti,” tuturnya.
Wapres Amin juga menyampaikan, Idul Fitri dicapai setelah satu bulan penuh umat Muslim melaksanakan ibadah puasa serta memperbanyak ibadah-ibadah lainnya. Selain itu, di bulan Ramadhan, semua berlatih mengendalikan diri untuk melawan hawa nafsu.
Kepedulian juga dilatih sepanjang bulan Ramadhan, lanjut Wapres Amin, dalam bingkai ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama umat Muslim), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa setanah air), dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama manusia).
Seluruh amalan di bulan Ramadhan menjadi bekal untuk senantiasa menguatkan keimanan dan ketakwaan serta mengembalikan ke jiwa yang fitrah, yang bersih, laksana bayi baru lahir. ”Selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H bersama keluarga dan sanak saudara tercinta. Mohon maaf lahir batin,” tutur Wapres Amin.