Di Luar Kebiasaan, Penetapan Ganjar Jadi Capres Tetap Peroleh Sambutan
Penetapan Ganjar sebagai capres dinilai di luar kebiasaan PDI-P. Sebelumnya, hal itu dilakukan di detik-detik terakhir. Kendati demikian, keputusan disambut antusias oleh pengurus PDI-P di daerah.
Oleh
KRISTI DWI UTAMI
·2 menit baca
SEMARANG, KOMPAS — Keputusan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menetapkan Gubernur Jawa TengahGanjar Pranowo sebagai bakal calon presiden dinilai di luar kebiasaan, mengingat pendaftaran capres baru berlangsung Oktober mendatang. Kendati demikian, keputusan itu disambut positif oleh kalangan pengurus PDI-P di daerah.
Seusai mengumumkan Ganjar sebagai bakal capres PDI-P, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta para kader PDI-P untuk bekerja keras memenangi Pemilu 2024. Di Jateng, para kader PDI-P mengaku siap menjalankan perintah tersebut, termasuk memenangkan Ganjar dalam kontestasi pemilihan presiden.
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
”Semua tegak lurus, dari anak ranting, ranting, pengurus anak cabang, dewan pimpinan cabang, dewan pimpinan daerah, dewan pimpinan pusat. Kalau perintah DPP, Ibu Megawati, gas pol semua,” kata Wakil Ketua DPD PDI-P Jateng Alwin Basri, di Semarang, Jateng, Jumat (21/4/2023).
Hal serupa juga diungkapkan oleh Wakil Ketua DPC PDI-P Kota Semarang Supriyadi. ”Kami tegak lurus menjalankan perintah, sebisa mungkin tidak ada yang membelot. Semua satu komando memenangkan PDI-P dan Ganjar,” ucapnya.
Setelah ini, DPC dan DPD PDI-P Jateng akan melakukan deklarasi dukungan terhadap keputusan Megawati menunjuk Ganjar sebagai capres dari PDI-P. Waktu rinci terkait deklarasi akan diumumkan secepatnya.
Namun, bagi pengamat politik dari Universitas Diponegoro, Teguh Yuwono, keputusan PDI-P mengumumkan capres saat ini di luar kebiasaan. Menurut dia, dari beberapa penetapan capres sebelumnya, PDI-P baru akan mengumumkan nama capres di detik-detik terakhir pendaftaran. Hal ini mengingat pendaftaran untuk capres dan calon wakil presiden Pilpres 2024 baru akan dibuka pada 19 Oktober 2023-25 November 2023.
”Sebenarnya masih ada waktu untuk memastikan siapa capres yang akan diusung, tetapi tampaknya desakan dari pihak luar tidak bisa dihindari. Ini juga sekaligus membuktikan bahwa Megawati Soekarnoputri sebagai orang yang punya kewenangan tetap mendengarkan masukan dari pihak luar, masyarakat, Presiden Joko Widodo, maupun hasil-hasil survei elektabilitas,” kata Teguh kepada Kompas, Jumat petang.
Turut senang
Pengumuman Ganjar sebagai capres PDI-P sudah didengar oleh Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen. Yasin mengaku turut senang mendengar kabar tersebut.
”Saya sebagai wakil beliau selama 4 menuju 5 tahun mengucapkan selamat. Semoga amanah yang selama ini sudah diemban dan dijaga akan lebih luas ditularkan. Sebab memelihara yang lama yang masih baik dan mengambil yang baru yang lebih baik,” ucapnya.