Antusiasme di Batutulis Saat Megawati Umumkan Capres PDI-P
Pengumuman capres PDI-P oleh Megawati disambut antusias para kader partai dan sukarelawan Ganjar Pranowo. Mereka rela ke Rumah Batutulis di tengah persiapan merayakan Lebaran.
Oleh
NINA SUSILO
·3 menit baca
Sehari menjelang perayaan Lebaran, Jumat (21/4/2023), Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon presiden yang akan diusung partainya, Ganjar Pranowo. Semua yang sedang sibuk persiapan Lebaran langsung bergeser ke sekitar Rumah Batutulis, Kota Bogor, tempat keputusan itu diumumkan.
Beberapa mobil patroli polisi tampak berjaga di pertigaan Jalan Batutulis. Menjelang tengah hari, semakin banyak petugas yang hadir, baik untuk mengatur lalu lintas maupun memantau suasana secara tertutup alias berpakaian preman.
Selain itu, hadir pula petugas dari Satuan Tugas Cakra Buana berseragam hitam, berkacu merah di leher, dan mengenakan baret merah. Mereka adalah organ sayap PDI-P yang membantu mengatur lalu lintas di Jalan Batutulis yang agak tersendat karena keramaian tamu ke Rumah Batutulis, termasuk iringan kendaraan Presiden Joko Widodo yang membuat arus lalu lintas dihentikan sementara.
Wartawan dari berbagai media massa juga sudah berjaga di seberang Rumah Batutulis dan memasang kamera di atas tripod. Mobil-mobil wartawan berjajar parkir di jalur kanan Jalan Batutulis sampai menjelang Pasar Balekambang berpadu dengan kendaraan aparat keamanan.
Selain wartawan dan petugas keamanan, banyak pula kader dan simpatisan PDI-P serta sukarelawan pendukung Ganjar yang mengenakan berbagai atribut. Ada Sahabat Ganjar, Ganjar Pranowo Presiden (GPP), dan Ganjar RI1 (Garis). Mereka hadir untuk menyampaikan dukungan.
Jevini Setiarini dari DPC PDI-P Bogor, misalnya, menyampaikan akan mendukung Ganjar habis-habisan karena ia meyakini Ganjar merupakan penerus Jokowi. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pengumuman dari Megawati sudah ditunggu-tunggunya.
Salah seorang anggota Satgas Cakra Buana PDI-P Kota Bogor, Diah Zurhrotussadiah, mengaku sedang mempersiapkan Lebaran, tetapi langsung menggeser ke Rumah Batutulis karena diminta menjaga keamanan. ”Geser dulu, disuru ngepam. (Persiapan) Lebaran nanti aja gampang, tugas dulu,” ujar perempuan berkerudung merah dan berseragam hitam ini.
Ketua GPP Nazarudin Lubis mengatakan sudah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar sejak dua tahun lalu. Karena itu, sejak dua hari lalu sudah mengetahui kemungkinan pengumuman keputusan Megawati dan segera ke Bogor, Jumat, tengah hari.
Nazaruddin dan teman-temannya menyambut Megawati yang keluar dari Rumah Batutulis pukul 15.13 atau setelah mengumumkan keputusannya. Tak hanya menyambut, dia juga menyerahkan bendera kecil GPP, atribut yang dibawanya.
Sementara Rawi, Ketua Dewan Pembina Garis, hadir di depan Rumah Batutulis bersama Riscandra Agung, Ketua DPD Garis DKI serta Syaiful yang mengaku dari Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra), serta beberapa simpatisan lain.
Rawi dan Riscandra bercerita mendengar kabar pengumuman Ganjar menjadi capres PDI-P sehari sebelumnya, Kamis (20/4/2023). Beberapa dari mereka mendampingi Ganjar melepas pemudik ke Jawa Tengah, baik di Jakarta maupun Bandung. Setelah pelepasan pemudik tersebut, Ganjar tak kembali ke Semarang tetapi bermalam di Jakarta. Jumat pagi, mereka pun ikut meluncur ke Bogor.
Ketika mobil Presiden Joko Widodo muncul dari Rumah Batutulis seusai pengumuman, mereka antusias. Apalagi, Ganjar duduk di samping Presiden Jokowi di mobil kepresidenan yang menggunakan nomor polisi B 1287 RFS. Kaca jendela diturunkan dan tampak Ganjar melambaikan tangan. Mereka yang awalnya berdiri dan mengabadikan dengan telepon genggam segera mendekat ke mobil. Teriakan ”Hidup Ganjar” terdengar.
Keputusan Megawati ini telah membangkitkan semangat dari kelompok-kelompok sukarelawan ini. Mereka menyatakan siap memenangkan Ganjar sebagai Presiden di Pemilu 2024. Namun tentu, semua harus berupaya sekuat tenaga secara sportif. Pertarungan ide-ide dan program, seperti kata Presiden Joko Widodo dalam pidatonya seusai pengumuman oleh Megawati tersebut, perlu diutamakan.