Presiden Jokowi Berlebaran di Surakarta, Wapres Amin di Jakarta
Idul Fitri diharapkan jadi momen berkumpul bersama keluarga. Karena itu, pegawai Istana Kepresidenan dan staf Sekretariat Presiden pun mendapat libur. Presiden hanya diikuti perangkat melekat yang sangat terbatas.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN, NINA SUSILO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS – Idul Fitri 1444 Hijriah akan dirayakan Presiden Joko Widodo bersama keluarga di Surakarta, Jawa Tengah, sedangkan Wakil Presiden Ma’ruf Amin merayakannya di DKI Jakarta dan Banten. Karena memilih berkumpul dengan keluarga, Presiden dan Wapres tidak akan mengadakan gelar griya (open house) dan mempersilakan jajarannya bersilaturahmi bersama keluarga.
Deputi Bidang Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, di Jakarta, Rabu (19/4/2023), menyampaikan hal tersebut. Presiden Jokowi bersama Nyonya Iriana juga sudah berangkat ke Surakarta pada Rabu siang dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta. ”Rencananya, Presiden akan berlebaran dengan keluarga, dengan Bu Iriana, anak, menantu, dan cucu-cucu,” ucap Bey.
Di Surakarta, menurut informasi, Presiden Jokowi akan menunaikan salat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed. Namun, Bey mengelak menjawab hal itu. ”Nanti pada waktunya akan diinformasikan,” ujarnya.
Idul Fitri 1444 H diharapkan menjadi momen bagi warga Muslim berkumpul bersama keluarga. Karena itu, pegawai Istana Kepresidenan dan staf Sekretariat Presiden yang selama ini bertugas membantu Presiden Jokowi dan Nyonya Iriana pun mendapat libur selama Lebaran 2023. Presiden Jokowi dan Nyonya Iriana pun hanya diikuti perangkat melekat yang sangat terbatas.
”Saya juga diingatkan terus oleh Bapak Presiden untuk tidak ikut (ke Surakarta). Katanya, ’Lebaran dengan keluarga ya, enggak usah ikut’,” ujar Bey lagi.
Sebelumnya, Wapres Ma’ruf Amin menyebut akan merayakan Idul Fitri 2023 di Jakarta. ”Lebaran saya di Jakarta. Insya Allah, shalat di (Masjid) Istiqlal,” kata Wapres Amin ketika memberikan keterangan pers di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Selasa (11/4/2023).
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, Wapres Amin sudah dijadwalkan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Jakarta. ”Wapres shalat Id di Istiqlal. Hari ini masih di rumah dinas hingga Lebaran, kemudian shalat Id di Istiqlal. Setelahnya pulang ke rumah dinas. Siang berangkat ke Tanara (Banten),” tutur Masduki, Rabu.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, Wapres Amin sudah dijadwalkan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal.
Wapres Amin akan berada di Tanara selama dua hari, kemudian berlebaran di Cimanggis, Jawa Barat, di rumah Ibu Wury Ma’ruf Amin. Selanjutnya, Wapres Amin akan kembali ke rumah dinas di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Selasa (25/4/2023) sore. Pada Rabu (26/4/2023), Wapres Amin sudah akan aktif bekerja kembali.
”Tidak ada agenda khusus. Dua hari di Tanara, lalu ke Cimanggis. Sampai tanggal 25 sore, sudah kembali ke rumah dinas. Tanggal 26 sudah aktif kembali,” tambah Masduki.
Momen Lebaran kali ini, bagi Masduki, juga akan menjadi saat berkumpul dengan keluarga. Ia mendapat kesempatan bertemu keluarga besar secara fisik setelah tiga tahun tidak bisa bersilaturahmi tatap muka pada hari Idul Fitri. ”Saya berlebaran di Jawa Timur. Ini saya sudah di Madura. Shalat Id kali ini tidak bersama Wapres,” ucap Masduki.
Perjumpaan bersama keluarga besar pada Idul Fitri 2023 juga menjadi momen luar biasa. ”Tidak berlebaran fisik bersama keluarga besar sejak Covid. Waktu Covid, mertua wafat, saya enggak bisa pulang. Rasanya seperti orang yang menemukan kembali tempat asal,” ujar Masduki.
Selain bertemu keluarga, Masduki yang sehari-hari selalu melekat mendampingi Wapres Amin ini pun akhirnya bisa reuni dengan teman lama. ”Terutama saya bisa pulang ke kampung halaman. Lama tidak pulang. Bertemu keluarga yang selama ini lama enggak ketemu, bakal ketemu teman lama juga sudah tiga tahun tidak bertemu. Luar biasalah ini,” tutur Masduki.
Presiden Jokowi dan Wapres Amin pada Lebaran tahun ini tidak akan mengadakan gelar griya (open house). Seiring dengan hal itu, semua warga—termasuk jajaran pemerintah—dipersilakan berkumpul bersilaturahmi bersama keluarga pada momen Lebaran pertama tanpa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), yakni setelah sekitar tiga tahun pandemi Covid-19.