Karyoto Promosi Jadi Kapolda, KPK Segera Cari Penggantinya
KPK akan tunjuk pelaksana tugas sebagai pengganti Karyoto yang mendapat promosi menjadi Kapolda Metro Jaya. Selain itu, akan disiapkan seleksi terbuka secara terbatas untuk mengisi posisi deputi penindakan dan eksekusi.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Komisi Pemberantasan Korupsi akan menunjuk pelaksana tugas sebagai pengganti Deputi Penindakan dan Eksekusi Karyoto yang sudah tiga tahun bertugas di KPK. Selain itu, KPK akan menyiapkan seleksi terbuka sebagai pengganti Karyoto.
Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo telah mempromosikan Inspektur Jenderal Karyoto menjadi Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya. Hal tersebut tercantum dalam surat telegram mutasi per 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri.
Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengatakan, setelah ditinggal Karyoto, KPK akan menunjuk pelaksana tugas sambil menyiapkan seleksi terbuka secara terbatas untuk mencari penggantinya. Namun, ia belum menyebutkan nama pelaksana tugas yang menggantikan Karyoto.
”Kami sementara akan menunjuk pelaksana tugas (plt) sambil menyiapkan seleksi terbuka terbatas untuk pejabat definitifnya,” kata Nawawi saat dihubungi di Jakarta, Rabu (29/3/2023). Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menambahkan, penunjukan pelaksana tugas akan dibahas dalam rapat pimpinan.
Ketua KPK Firli Bahuri mengapresiasi Kapolri yang mempromosikan Karyoto sebagai Kapolda Metro Jaya.
”Promosi ini selaras dengan semangat KPK untuk terus mendorong para insan komisi meningkatkan kariernya dan memberikan bakti karyanya bagi Indonesia. Termasuk kepada insan komisi yang bersumber dari instansi lainnya, agar mempunyai kesempatan kembali berkarier di instansi asalnya,” katanya.
Bulan lalu, Firli telah menyurati Kapolri untuk mengusulkan promosi bagi dua anggota Polri di KPK, yakni Karyoto dan Direktur Penyelidikan Endar Priantoro. Saat itu, keduanya juga dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK terkait penanganan perkara Formula E Jakarta E-Prix pada Juni 2022. Kapolri pun membenarkan telah menerima surat permintaan penarikan Karyoto dan Endar tersebut (Kompas, 10/2/2023).
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis mengungkapkan, ada beberapa yang mendapatkan promosi menjadi Kapolda. Selain Karyoto, ada Inspektur Jenderal Akhmad Wiyagus yang menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat dan Inspektur Jenderal Setyo Boedi Moempoeni Harso yang menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.