logo Kompas.id
Politik & HukumWapres Minta Kepercayaan...
Iklan

Wapres Minta Kepercayaan Publik Dipulihkan Setelah Kasus Rafael Alun Trisambodo

Kepercayaan publik untuk membayar pajak perlu dibangkitkan kembali. Penelusuran dan penindakan untuk pejabat yang memiliki harta tak wajar perlu dilakukan.

Oleh
NINA SUSILO
· 2 menit baca
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan keterangan kepada wartawan di sela-sela kunjungan kerjanya di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (1/3/2023). Dalam kesempatan ini, Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika (kiri) dan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi.
KOMPAS/NINA SUSILO

Wakil Presiden Ma’ruf Amin memberikan keterangan kepada wartawan di sela-sela kunjungan kerjanya di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (1/3/2023). Dalam kesempatan ini, Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika (kiri) dan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi.

SURAKARTA, KOMPAS — Kepercayaan publik yang menurun drastis kepada Direktorat Jenderal Pajak harus segera dipulihkan. Penelitian kepada semua pejabat dengan kekayaan tak wajar baik di Kementerian Keuangan maupun institusi lain harus dilakukan.

Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Rabu (1/3/2023), menilai Kementerian Keuangan sudah memperbaiki sistem di Direktorat Jenderal Pajak untuk menghindarkan penyimpangan-penyimpangan. Namun, pembenahan harus terus dilakukan. Penelitian kepada semua pejabat dengan kekayaan tak wajar juga harus dilanjutkan.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000