Jawab Keraguan Publik, PKS Resmi Usung Anies Jadi Bakal Capres
Besarnya peluang memenangi Pilpres 2024 menjadi salah satu alasan PKS mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal capres tahun 2024.
Oleh
IQBAL BASYARI
·3 menit baca
PKS akhirnya mendeklarasikan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal capres.
Elektabilitas Anies Baswedan menjadi salah satu pertimbangan PKS.
Setelah deklarasi, semua kader PKS diinstruksikan untuk merapatkan barisan dan menyosialisasikan Anies Baswedan ke seluruh penjuru negeri.
JAKARTA, KOMPAS — Menyusul Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS akhirnya mendeklarasikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024. Selain memiliki rekam jejak yang mumpuni, sosok Anies yang dinilai bisa menjadikan nasionalisme dan nilai agama sebagai satu-kesatuan dalam membangun bangsa menjadi pertimbangan PKS.
Keputusan untuk mengusung Anies sebagai bakal calon presiden (capres) disepakati secara mufakat dalam dalam Musyawarah Majelis Syura VIII PKS yang berlangsung di Kantor DPP PKS di Jalan Simatupang, Jakarta, Kamis (23/2/2023) siang.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat konferensi pers mengungkapkan, Anies memenuhi tiga kriteria capres yang telah ditetapkan oleh Majelis Syura dalam Musyawarah Majelis Syura VII, Agustus lalu.
Selain itu, menurut Syaikhu, PKS melihat Anies memiliki karakter nasionalis religius, bisa menjadi simbol perubahan, dan memiliki peluang menang yang besar. ”Pembahasan mengerucut bahwa sosok yang dimaksud jatuh kepada Anies Baswedan,” ujarnya.
Acara deklarasi dihadiri langsung oleh Anies Baswedan yang sudah lebih dulu ditetapkan sebagai bakal capres oleh Partai Nasdem. Anies datang ke Kantor DPP PKS di Jalan Simatupang dengan menumpang delman. Mengenakan pakaian putih, peci hitam, dan selendang berwarna oranye, Anies disambut dengan tradisi palang pintu khas Betawi setibanya di Kantor DPP PKS.
Deklarasi tersebut sekaligus menjawab keraguan publik terhadap komitmen PKS untuk mengusung Anies sebagai bakal capres bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat. Dengan deklarasi itu pula, PKS terlihat berupaya menunjukkan semakin mengerucutnya kesepakatan untuk berkoalisi bersama Nasdem dan Demokrat.
PKS meyakini, Anies mewarisi darah kepahlawanan kakeknya, AR Baswedan, yang merupakan salah satu pahlawan nasional. Sejarah mencatat, AR Baswedan berkontribusi besar dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di berbagai forum internasional.”
Selain itu, PKS menilai Anies sebagai sosok yang dapat memadukan antara nilai nasionalisme dan nilai agama menjadi satu-kesatuan dalam membangun bangsa. Sebab, agama menjadi inspirasi nasionalisme, dan nasionalisme memuliakan agama.
Tidak hanya memiliki intergitas dan kapasitas, Saudara Anies Rasyid Baswedan juga memiliki peluang menang yang besar dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden 2024.
Anies juga dinilai sosok yang mempunyai rekam jejak mumpuni ketika menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan di DKI Jakarta. ”Keberhasilan tersebut membuat Anies layak untuk melanjutkan kiprah kepemimpinan di level nasional,” katanya.
Besarnya peluang memenangi pilpres juga menjadi salah satu alasan PKS mengusung Anies. ”Tidak hanya memiliki intergitas dan kapasitas, Saudara Anies Rasyid Baswedan juga memiliki peluang menang yang besar dalam kontestasi Pemilihan Umum Presiden 2024,” ujarnya.
Hasil survei sejumlah lembaga memang menunjukkan Anies selalu berada di papan atas tokoh potensial capres dengan elektabilitas tinggi. Survei Litbang Kompas pada Januari 2023, misalnya, merekam elektabilitas Anies sebesar 13,1 persen. Angka itu menempatkan Anies di posisi ketiga teratas elektabilitas tokoh potensial capres setelah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (25,3 persen) dan Menteri Pertahanan Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (25,3 persen).
Sementara itu, Anies menyampaikan bahwa kebersamaan dengan PKS bukan sesuatu yang baru. Sebab, sejak 2016, dirinya pernah mendapatkan amanat dari PKS untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta di Pilgub 2017.
Gencarkan sosialisasi
Setelah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres, PKS akan menggencarkan sosialisasi ke masyarakat. ”Kenalkan dan sosialisasikan Anies Rasyid Baswedan ke seluruh pelosok negeri,” kata Syaikhu kepada semua kader PKS.
Tak hanya itu, Syaikhu juga mengingatkan kader dan simpatisan agar senantiasa mengedepankan persaudaraan dan kerukunan. Hal yang juga penting adalah menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas serta kepatuhan terhadap konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan setiap tahapan dan proses Pemilu 2024.
”Terakhir, kokohkan soliditas, rapatkan barisan untuk meraih kemenangan yang berkah dan bermartabat,” ujar Syaikhu.