logo Kompas.id
Politik & HukumPenambahan Kodam Dinilai Tidak...
Iklan

Penambahan Kodam Dinilai Tidak Mengikuti Rencana Strategis

Sejumlah peneliti pertahanan menilai rencana TNI AD untuk menambah Kodam berlangsung mendadak. Namun, Dinas Penerangan TNI AD menyebut yang terjadi bukan penambahan Kodam, tetapi peningkatan status Korem A jadi Kodam.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
· 4 menit baca
Kodam IX/Udayana menggelar demonstrasi kesiapan personel dan peralatan untuk mengamankan dan melancarkan kegiatan KTT G20 di Bali. Demonstrasi kesiapan Kodam IX/Udayana digelar serangkaian upacara serah terima jabatan dan penerimaan jabatan serta tradisi laporan korps pejabat Kodam IX/Udayana di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Renon, Kota Denpasar, Kamis (16/6/2022).
KOMPAS/COKORDA YUDISTIRA

Kodam IX/Udayana menggelar demonstrasi kesiapan personel dan peralatan untuk mengamankan dan melancarkan kegiatan KTT G20 di Bali. Demonstrasi kesiapan Kodam IX/Udayana digelar serangkaian upacara serah terima jabatan dan penerimaan jabatan serta tradisi laporan korps pejabat Kodam IX/Udayana di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Renon, Kota Denpasar, Kamis (16/6/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Rencana TNI Angkatan Darat untuk mengadakan komando daerah militer atau kodam di setiap provinsi dipertanyakan karena tidak punya alasan yang kuat. Rencana itu juga dinilai mendadak karena tidak tercantum sebagai postur TNI dalam Rencana Strategis Kebutuhan Pokok Minimum.

Hal ini disampaikan Beni Sukadis, peneliti dari Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia (Lespressi), dalam diskusi ”Kodam di Tiap Wilayah hingga Intelijen di Bawah Kemenhan: Jalan Mundur Reformasi Sektor Keamanan” yang diadakan KontraS, Senin (20/2/2023). Beni mengatakan, saat ini TNI AD telah menggelar 15 kodam se-Indonesia. Menurut rencana, akan ditambah menjadi 37 kodam dengan cara meningkatkan korem.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000