Dari Tiga Opsi Parpol, Ridwan Kamil Memilih Golkar
Sebelum memutuskan bergabung dengan Golkar, Ridwan Kamil coba dipinang dua partai politik lain. Apa yang membuat Kamil memutuskan bergabung dengan Golkar?
> Proses komunikasi Golkar dengan Ridwan Kamil berlangsung intens sejak setahun lalu.
> Ada kecocokan antara visi-misi Golkar dan cita-cita Ridwan Kamil.
> Bergabungnya Ridwan Kamil menjadi pendorong Golkar untuk merebut kemenangan di Pemilu 2024.
JAKARTA, KOMPAS -- Poster digital selamat datang Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Partai Golkar terpampang di akun Instagram resmi Partai Golkar, Rabu (18/1/2023) pagi . Sejumlah elite Partai Golkar yang coba dikonfirmasi membenarkan kabar bergabungnya Kamil di Golkar. Menurut rencana, kabar ini akan diumumkan ke publik, sore ini.
"Wilujeng Sumping Kang Emil di Partai Golkar." Demikian tertulis dalam unggahan di akun Instagram Partai Golkar, golkar.indonesia, yang berarti selamat datang Kang Emil di Golkar. Terlihat pula foto Kamil yang mengenakan jas berwarna kuning. Di bawah unggahannya, admin Golkar menuliskan, "Latihan syuting sebelum tampil. Berangkatnya pakai jas ke Jakarta. Wilujeng sumping Kang Emil. Semangat bekerja dan berkarya!"
Ketua DPP Golkar Tubagus Ace Hasan Syadzily saat dikonfirmasi, Rabu (18/1), membenarkan kabar yang tersiar melalui akun Instagram Golkar. Menurut dia, sebelum akhirnya bergabung dengan Golkar, ada dua partai politik (parpol) yang mencoba meminangnya. Ia tak menyebutkan parpol dimaksud. Ia bersyukur Kamil akhirnya memutuskan bergabung dengan Golkar.
"Proses kita berkomunikasi dengan Kang Emil cukup panjang, saya intens sekali sejak setahun lalu. Tentu banyak pertimbangan yang disampaikan, tetapi Golkar akhirnya dipilih karena dari komunikasi yang intens terjalin, ternyata ada chemistry antara visi-misi Golkar dan cita-cita politik Kang Emil," ujar Ketua DPD Golkar Jawa Barat (Jabar) ini.
Ia mencontohkan bagaimana Golkar dipandang Kamil sebagai partai yang sudah teruji, nasionalis, terbuka, dan demokratis, sehingga membuka ruang bagi figur-figur yang mempunyai potensi untuk mengabdi bagi kepentingan negara. Selain itu, Golkar Jabar selalu mendukung kebijakan-kebijakan Kamil sebagai Gubernur Jabar.
"Saya perintahkan kader Golkar di legislatif untuk mendukung kebijakan Gubernur Jabar yang memang mengarah pada upaya peningkatan kesejahteraan di Jabar," tambahnya.
Kini, dengan masuknya Kamil ke Golkar, Ace melihatnya sebagai pendorong baru Golkar untuk mengejar targetnya, meraih kemenangan di Pemilu 2024.
"Karena kita tahu Kang Emil selain punya elektabilitas (sebagai figur potensial capres atau cawapres) juga punya kinerja baik di Jabar. Penilaian positif itu akan mendorong elektabilitas Golkar," jelasnya.
Baca juga: Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, dan Sederet Opsi Penentu Kemenangan Pilpres
Ditanyakan apakah Kamil akan masuk dalam struktur kepengurusan DPP Golkar, Ace mengatakan terkait hal itu sudah dijajaki oleh Airlangga Hartarto. "Nanti ada mekanisme tersendiri yang menentukan posisinya di struktural partai," tambahnya.
Ketua DPP Golkar Dave Laksono pun membenarkan bahwa Kamil sudah resmi menjadi kader Golkar. Meski baru akan diumumkan di Kantor DPP Golkar sore nanti, Kamil sebenarnya telah berkomunikasi intens dengan pengurus partai berlambang beringin itu sejak lama. Bahkan, Kamil sudah masuk dalam jajaran Dewan Penasihat Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong atau Kosgoro 1947 Jawa Barat.
“Ketika sudah masuk dalam keluarga besar Kosgoro 1947, berarti beliau sudah menjadi keluarga besar Golkar. Jadi, itu adalah posisi dia dan sikap politiknya juga sudah tegas dinyatakan beberapa kali,” kata Dave.
Menurut Dave, intensi Kamil untuk bergabung dengan Golkar disambut baik oleh seluruh jajaran pengurus. Golkar melihat Kamil memiliki kecintaan dan semangat kerja nyata yang sangat besar. “Kami yakin, beliau akan memberikan dampak yang besar dalam pembangunan bangsa bersama Golkar,” ujarnya.
Baca juga: Ahmad Doli Kurnia: 2024 Momentum Kembalinya Kejayaan Golkar
Bersamaan dengan kabar bergabungnya Kamil di Golkar, pengurus Golkar menyebarkan undangan ke awak media yang isinya Kamil akan menemui Ketua Umum Airlangga Hartarto, di kantor DPP Golkar, Jakarta, sore ini. Menurut rencana, bergabungnya Kamil akan disampaikan ke publik dalam pertemuan.
Rencana Kamil bergabung ke partai politik sudah kerap dinyatakan Kamil sejak tahun lalu. Sejak itu, ia terlihat bertemu sejumlah elite partai politik, termasuk Airlangga Hartarto. Sinyal Kamil bergabung dengan Golkar semakin kuat saat Desember lalu, ia memutuskan bergabung dengan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957, organisasi sayap Golkar. (APA)