logo Kompas.id
Politik & HukumMemasuki Tahun Politik, Ulama ...
Iklan

Memasuki Tahun Politik, Ulama Diharapkan Mendamaikan dan Bukan Memecah Belah Bangsa

Di tahun politik, Wapres Ma’aruf Amin berharap para ulama mengambil peran untuk mendamaikan suasana dan bukan sebaliknya. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berharap juga ulama bisa menerbitkan fatwa haram politik uang.

Oleh
Raynard Kristian Bonanio Pardede
· 3 menit baca
Wakil Presiden Maruf Amin (keempat dari kanan) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kelima dari kiri) berfoto bersama jajaran pengurus partai setelah membuka acara Ijtima Ulama Nusantara di Hotel Millennium, Jakarta, Jumat (13/1/2023).
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Wakil Presiden Maruf Amin (keempat dari kanan) dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (kelima dari kiri) berfoto bersama jajaran pengurus partai setelah membuka acara Ijtima Ulama Nusantara di Hotel Millennium, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

JAKARTA, KOMPAS – Dalam acara Ijtima Ulama Nusantara, Jumat (13/1/2023), Wakil Presiden Republik Indonesia Ma’aruf Amin meminta para ulama dan kiai berperan mendamaikan suasana dan bukan memperpanas keadaan, khususnya menjelang Pemilu 2024. Caranya melalui ceramah-ceramah yang diberikan, keutuhan negara dan masyarakat dapat terus terjaga.

Selain itu, diharapkan juga bisa berperan menerbitkan fatwa haram menerima uang untuk memilih calon pemimpin tertentu di pemilu tahun depan. Hal itu bertujuan agar Pemilu 2024 menghasilkan pemimpin yang memiliki legitimasi kuat dari rakyat.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000