logo Kompas.id
Politik & HukumOTT Tak Surutkan Kasus...
Iklan

OTT Tak Surutkan Kasus Korupsi, KPK Pastikan Tak Akan Berhenti

Kasus korupsi tidak pernah surut lantaran pelaku semakin lihai menjalankan praktik korupsi. Karena itu, KPK tetap akan melakukan OTT karena diyakini tetap efektif memberantas korupsi.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
· 5 menit baca
Sekertaris Jendral KPK Cahya Hardianto Harefa, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Ketua KPK Firli Bahuri, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Juru Bicara KPK Ali Fikri (dari kiri ke kanan) seusai menggelar konferensi pers akhir tahun Kinerja dan Capaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2022 di Gedung Juang KPK, Jakarta, Selasa (27/12/2022).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sekertaris Jendral KPK Cahya Hardianto Harefa, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Ketua KPK Firli Bahuri, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Juru Bicara KPK Ali Fikri (dari kiri ke kanan) seusai menggelar konferensi pers akhir tahun Kinerja dan Capaian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2022 di Gedung Juang KPK, Jakarta, Selasa (27/12/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Kendati belum bisa mengurangi rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi memastikan tidak akan berhenti menggelar operasi tangkap tangan atau OTT. Sebab, KPK meyakini OTT merupakan strategi efektif untuk memberantas korupsi. Kasus korupsi tidak pernah surut lantaran pelaku semakin hati-hati dan lihai.

Menurut catatan kinerja KPK 2022, sepanjang tahun ini lembaga antirasuah itu sudah melakukan 12 kali OTT. Jumlah tersebut dua kali lipat lebih banyak ketimbang OTT yang dilakukan pada 2021 yang hanya enam kali.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000