Indonesia Perkuat Kerja Sama Ekonomi dengan Belgia dan Ceko
Lebih dari 70 tahun, Belgia menjadi mitra penting dan strategis Indonesia. Sebagai bagian dari Komisi Tiga Negara tahun 1949, Belgia menjadi bagian penting sejarah kemerdekaan Indonesia.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo memulai rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa dengan melakukan sejumlah pertemuan. Selain bertemu dengan Perdana Menteri Ceko untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi hingga pertahanan, Presiden juga membicarakan penguatan kerja sama ekonomi dan bidang perubahan iklim dengan Raja Belgia Philippe Leopold Louis Marie.
Di pintu masuk Istana Laeken yang merupakan kediaman resmi keluarga Kerajaan Belgia, Rabu (14/12/2022), Presiden Jokowi disambut Raja Belgia. Setelah melakukan foto bersama, keduanya langsung menuju ruang pertemuan. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas hubungan kedua negara yang sudah terjalin lebih dari 70 tahun.
”Lebih dari 70 tahun, Belgia menjadi mitra penting dan strategis Indonesia. Sebagai bagian dari Komisi Tiga Negara tahun 1949, Belgia menjadi bagian penting sejarah kemerdekaan Indonesia. Belgia juga salah satu negara Eropa yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengundang secara langsung Raja Philippe untuk berkunjung ke Indonesia. ”Saya rasa kedekatan ini menjadi modal penting kemitraan Indonesia-Belgia ke depan,” jelas Presiden.
Lebih dari 70 tahun, Belgia menjadi mitra penting dan strategis Indonesia. Sebagai bagian dari Komisi Tiga Negara tahun 1949, Belgia menjadi bagian penting sejarah kemerdekaan Indonesia. Belgia juga salah satu negara Eropa yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia.
Selain membahas hubungan kedua negara, dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut, Presiden Jokowi juga membahas isu penguatan kerja sama ekonomi dan kerja sama di bidang perubahan iklim. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Sebelum bertemu Raja Belgia, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Ceko Petr Fiala di Hotel Steigenberger Wiltcher’s yang merupakan tempat Presiden Jokowi bermalam. Mengawali pertemuan, Presiden Jokowi menyampaikan ucapan terima kasih atas simpati PM Ceko atas tragedi gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.
Selain itu, Presiden juga menyampaikan selamat atas presidensi Ceko di Dewan Uni Eropa tahun ini. ”Terima kasih ucapan simpati Yang Mulia atas tragedi gempa bumi di Cianjur. Dan selamat atas presidensi Ceko di Dewan Uni Eropa bertepatan dengan momentum 45 tahun kemitraan ASEAN–Uni Eropa,” kata Presiden mengawali pengantarnya.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi juga menyampaikan beberapa isu, yaitu kerja sama ekonomi, kerja sama pertahanan dan industri strategis, serta kerja sama Indo-Pasifik. ”Beberapa langkah yang saya kira bisa didorong untuk meningkatkan perdagangan antara lain percepatan penyelesaian Indonesia-EU CEPA. Saya juga harapkan rencana investasi Ceko dapat segera direalisasikan,” ucap Presiden Jokowi.
Terima kasih ucapan simpati Yang Mulia atas tragedi gempa bumi di Cianjur. Dan selamat atas presidensi Ceko di Dewan Uni Eropa bertepatan dengan momentum 45 tahun kemitraan ASEAN–Uni Eropa.
Undang ke Indonesia
Dalam bidang pertahanan dan industri strategis, Presiden Jokowi mengapresiasi partisipasi Ceko pada Indo-Defense 2022. ”Kerja sama pertahanan dan industri strategis perlu ditingkatkan melalui, antara lain, produksi bersama, alih teknologi, dan investasi manufaktur,” ungkap Presiden.
Kerja sama pertahanan dan industri strategis perlu ditingkatkan melalui, antara lain, produksi bersama, alih teknologi, dan investasi manufaktur.
Presiden Jokowi juga mengundang Ceko pada Indo-Pacific Infrastructure Forum yang akan digelar di Indonesia pada tahun 2023. Hal ini dalam rangka membangun arsitektur yang inklusif agar stabilitas, perdamaian, dam kemakmuran dapat dijaga.
Sementara itu, PM Ceko Petr Fiala dalam sambutan pengantarnya menyampaikan ucapan selamat atas presidensi Indonesia di G20, sekaligus mengucapkan selamat atas keketuaan ASEAN di tahun depan.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sebelumnya, pada Rabu siang waktu setempat, Presiden Jokowi direncanakan menuju Gedung Europa untuk menghadiri sejumlah rangkaian KTT Peringatan 45 Tahun ASEAN-Uni Eropa mulai dari penyambutan resmi, sesi pembukaan, sesi foto bersama, hingga sesi pertemuan. Di tempat yang sama, Kepala Negara diagendakan melaksanakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara Uni Eropa.
Malam harinya, Presiden Jokowi dan Ny Iriana akan menghadiri jamuan makan malam di Musée Royal de Beaux-Arts. Setelahnya, Presiden Jokowi dan Ny Iriana beserta rombongan akan menuju Bandara Abelag untuk bertolak kembali ke Tanah Air.