Hadapi Tahun Pemilu, Wapres Amin Minta Situasi Kondusif Dijaga
Menghadapi tahun pemilu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak masyarakat untuk menjaga situasi yang kondusif agar bangsa Indonesia tidak terbelah. Keutuhan bangsa harus terus dijaga.
Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin kembali mengingatkan semua pihak agar ikut menjaga situasi kondusif, terutama dalam menghadapi tahun pemilu. Kondusivitas situasi harus dijaga agar bangsa tidak terbelah akibat pergelaran agenda politik pemilihan legislatif ataupun pemilihan presiden.
”Saya berharap KBPP bisa mengambil peran lebih besar dalam rangka sebagai mitra pemerintah dan mitra Polri untuk membantu pemerintah menghadapi berbagai tantangan yang kita hadapi,” kata Wakil Presiden Amin seusai menerima jajaran Pimpinan Pusat Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri di kediaman resmi Wapres RI, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Rabu (7/12/2022).
Baca Berita Seputar Pemilu 2024
Pahami informasi seputar pemilu 2024 dari berbagai sajian berita seperti video, opini, Survei Litbang Kompas, dan konten lainnya.
Menurut Wapres Amin, tantangan dimaksud terkait upaya pemulihan ekonomi, penanggulangan kemiskinan, tengkes, dan persoalan lain. ”(Demikian) juga masalah menghadapi wawasan kebangsaan dalam rangka menjaga keutuhan bangsa, menangkal ideologi yang dapat merusak bangsa, radikalisme, dan sebagainya,” ujarnya.
Selain itu, juga membantu tugas Polri membangun Polri yang presisi menuju Indonesia maju. ”Dan, yang tidak kurang pentingnya ialah kita menghadapi tahun pemilu. Oleh karena itu, kita perlu menjaga situasi yang kondusif supaya bangsa ini tidak terbelah, menjadi pengawal keutuhan bangsa, (dan) menjaga kesepakatan nasional, konsensus nasional kita,” kata Wapres.
Kita perlu menjaga situasi yang kondusif supaya bangsa ini tidak terbelah, menjadi pengawal keutuhan bangsa, (dan) menjaga kesepakatan nasional, konsensus nasional kita.
Dengan demikian, Wapres Amin menuturkan, Indonesia yang sedang berupaya melakukan pemulihan tak terkendala situasi tidak baik akibat pemilu, pemilihan legislatif, dan pemilihan presiden.
Sementara itu, Ketua Umum KBPP Polri Evita Nursanty mengatakan, pertemuan dengan Wapres Amin merupakan bagian dari upaya menjaga silaturahmi dengan para tokoh pemerintahan. Audiensi ini juga untuk menjalankan salah satu dari empat pilar KBPP Polri, yaitu penguatan hubungan Polri, pemerintah, dan publik.
Pada kesempatan audiensi tersebut ia menjelaskan perkembangan organisasi KBPP Polri, kontribusinya dalam pembangunan, serta mendiskusikan berbagai perkembangan nasional ataupun global saat ini. ”Kami menjelaskan kepada Bapak Wapres mengenai KBPP Polri yang saat ini terus menata diri menjadi organisasi yang solid, modern, mandiri, dan berwibawa untuk mendukung transformasi Polri menuju Polri yang presisi menuju Indonesia maju,” kata Evita.
Dalam hal ini, Evita menambahkan, KBPP juga mengemban misi untuk mendukung misi Polri dan pemerintah. KBPP Polri berdiri tahun 2003 berlandaskan Telegram Kapolri Nomor T/219/IX/2001. Organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan ini di bawah pembinaan Kepala Kepolisian Negara.
KBPP Polri menjadi satu-satunya wadah putra-putri Polri yang menggalang potensi segenap anggota serta menjadikan penggerak pembangunan nasional untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. KBPP Polri saat ini ada di semua daerah di Indonesia dari tingkat pusat, daerah, resor, hingga sektor.
Menurut Evita, KBPP Polri memiliki program kerja nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satu kontribusi nyata KBPP Polri dalam penanganan pandemi Covid-19 adalah menjadi organisasi yang mengirimkan sukarelawan terbanyak untuk tracing Covid-19 di seluruh Indonesia.
KBPP Polri juga aktif melakukan kegiatan sosial seperti pengiriman bantuan bagi korban bencana alam, antara lain, gempa Cianjur yang terjadi belum lama ini dengan mengerahkan pengurus daerah terdekat, yaitu Jawa Barat dan DKI Jakarta. KBPP Polri juga menggelar pengobatan gratis, donor darah, khitanan massal, aksi lingkungan hidup, penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, serta pembinaan talenta muda sepak bola melalui KBPP Polri Cup, dan lainnya.
”Kami informasikan juga dalam waktu dekat ini, pada tanggal 10 hingga 13 Desember 2022 di Bali, KBPP Polri menggelar kompetisi internasional dalam pembinaan talenta muda sepak bola U10, U11, U12, U13 dan U14,” kata Evita.