Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Ahmad Ramadhan membenarkan adanya ledakan di Polsek Astanaanyar, Kepolisian Resor Kota Bandung, Jawa Barat. Bom berasal dari bom bunuh diri.
Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Polri membenarkan adanya bom bunuh diri yang terjadi di Kepolisian Sektor Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat. Dalam aksinya, terduga pelaku tewas.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Ahmad Ramadhan, Rabu (7/12/2022), membenarkan adanya ledakan di Polsek Astanaanyar, Kepolisian Resor Kota Bandung. Ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 08.20 dan diduga berasal dari bom bunuh diri.
”Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal dunia,” ujar Ahmad.
Terduga pelaku bom bunuh diri meninggal dunia.
Secara terpisah, Kepala Bagian Bantuan Operasi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri Komisaris Besar Aswin Siregar mengatakan, personel Densus 88 saat ini telah berada di lokasi. Mereka langsung melakukan investigasi, pengumpulan keterangan, serta olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, mereka akan mengumpulkan dan memastikan serpihan material yang ditemukan.
”Mohon waktu dan tetap tenang. Sekali lagi, Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini. Keterangan resmi nanti akan disampaikan melalui Humas Polri,” kata Aswin.
Tampaknya ini bom bunuh diri yang terjadi pertama pada 2022. Bom bunuh diri pernah terjadi tahun lalu di gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) pukul 10.30 Wita. Pelaku teror bom bunuh diri adalah pasangan suami istri yang diidentifikasi sebagai L dan YSF. Keduanya disebut tergolong masih muda dan disebut polisi sebagai ”milenial”.
Di depan Istana Merdeka, Jakarta, beberapa waktu lalu, juga ada upaya seorang perempuan yang membawa pistol mencoba mendekati pintu Istana dari Jalan Majapahit. Perempuan tersebut kemudian disergap dan ditangkap.