logo Kompas.id
Politik & Hukum"Untukmu Capresmu, Untukku...
Iklan

"Untukmu Capresmu, Untukku Capresku" dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin...

Perbedaan pilihan capres atau partai jadi kewajaran yang mesti disikapi dengan santai. Apalagi bangsa Indonesia telah melewati sekian banyak kontestasi. Karena itu, ingatlah selalu"lakum capresukum,walana capresuna".

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
· 5 menit baca
Mural tentang pemilihan umum yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum di pagar tembok di Jalan Kebon Jahe, Kota Tangerang, Rabu (25/3/2020).
KOMPAS/HERU SRI KUMORO (KUM)

Mural tentang pemilihan umum yang diinisiasi Komisi Pemilihan Umum di pagar tembok di Jalan Kebon Jahe, Kota Tangerang, Rabu (25/3/2020).

Secara fisik, gesekan antara dua benda dapat menimbulkan energi panas. Di ranah politik, gesekan gagasan atau pilihan pun dapat memantik suasana menjadi hangat dan bahkan panas. Ketika beberapa partai politik telah mendeklarasikan calon presiden yang akan diusung pada Pemilihan Umum 2024 mendatang, misalnya, suhu politik di Tanah Air belakangan ini pun akan memanas.

Aneka suara, pandangan, serta riuh perbincangan hingga perdebatan dari para elit partai politik hingga masyarakat terkait nama yang digadang-gadang menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) menghangatkan ruang publik. Pun halnya mengenai arah pilihan terhadap partai politik di pemilu mendatang.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000