Tingkatkan Kerja Sama, TNI AL Latihan Bersama Vietnam di Perairan Bintan
KRI Bung Tomo-357 dan frigat Vietnam 012-Ly Thai To rampung melakukan latihan bersama di perairan timur Pulau Bintan, Kepri. Latihan itu diharapkan semakin mempererat hubungan angkatan laut kedua negara.
Oleh
PANDU WIYOGA
·2 menit baca
BATAM, KOMPAS — TNI Angkatan Laut merampungkan latihan bersama AL Vietnam yang digelar selama enam hari di Kepulauan Riau. Latihan manuver perdana itu diharapkan memperkuat kepercayaan dan kerja sama di bidang militer antara kedua negara.
Panglima Komando Armada I Laksamana Muda Arsyad Abdullah, Sabtu (3/9/2022), mengatakan, latihan bersama (Latma) Codex 22B-I itu digelar selama enam hari sejak 29 Agustus lalu. Latihan bersama itu digelar untuk meningkatkan profesionalisme dan kerja sama prajurit AL Indonesia dan Vietnam.
Dalam Latma Codex 22B-I, TNI AL mengerahkan KRI Bung Tomo-357 dan helikopter Panther HS 1311. Adapun AL Vietnam (Vietnam People's Navy) mengerahkan kapal frigat 012-Ly Thai To. Dua kapal itu berlatih manuver di perairan timur Pulau Bintan pada 31 Agustus-1 September lalu.
”Ini pertama kali KRI Bung Tomo dan 012-Ly Thai To berlayar bersama dan mempraktikkan high tactical proficiency. Saya rasa ini kesempatan bagi prajurit AL dari kedua negara untuk berlatih dan meningkatkan interoperabilty,” kata Arsyad saat menutup Latma Codex 22B-I di Markas Komando Gugus Keamanan Laut Armada I di Batam.
Menurut dia, Latma Codex 22B-I ini dapat terselenggara berkat kepercayaan yang telah dibangun selama bertahun-tahun oleh TNI AL dan AL Vietnam melalui serangkaian pertemuan bilateral dan pertukaran kunjungan untuk menyelenggarakan latihan. Ia berharap keahlian prajurit AL kedua negara akan semakin terasah dengan latihan bersama kali ini.
”Interaksi yang terbangun dalam latihan ini juga diharapkan akan membentuk mutual understanding dan meningkatkan ikatan relasi di level personal dan profesional antara prajurit AL kedua negara,” ujar Arsyad.
Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Ta Van Thong mengucapkan selamat kepada TNI AL dan AL Vietnam yang telah menyelenggarakan latihan secara aman dan sukses. Menurut dia, terselenggaranya latihan bersama itu sejalan dengan kebijakan Pemerintah Vietnam untuk berkontribusi kepada komunitas internasional, termasuk dalam bidang pertahanan.
”Latihan bersama ini menunjukkan kepercayaan antara dua AL dan dua kementerian pertahanan karena (Indonesia dan Vietnam) tengah menghadapi ancaman keamanan nontradisional (non-traditional security) yang terus meningkat,” kata Thong.