Presiden Jokowi Berpesan agar Freeport Dikelola dengan Hati-hati
Presiden Jokowi akan tinjau kesiapan 5G mining di PTFI pada Kamis (1/9/2022). Teknologi 5G mining merupakan hasil kerja sama Telkom Group dengan PT Freeport Indonesia. Untuk itu, prospek maju FI harus dijaga baik-baik.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo meminta agar pengelolaan PT Freeport Indonesia atau PTFI dilakukan dengan hati-hati. Hal ini diperlukan karena pengelolaan PTFI tidak hanya berdampak di internal Freeport, tetapi menyumbang kontribusi tinggi pada pendapatan daerah. Sebanyak 68 persen dari produk domestik regional bruto atau PDRB Mimika dan 34 persen PDRB Papua disumbang oleh Freeport.
”Hati-hati mengenai ini. Begitu ini di sini turun, Papua ikut turun, Mimika ikut turun. Hati-hati, karena ternyata setelah saya cek angkanya, kontribusinya sangat besar,” ujar Presiden Jokowi ketika memberikan sambutan dalam acara silaturahmi dengan Karyawan PT Freeport Indonesia di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Rabu (31/8/2022) malam.
Gelaran silaturahmi ini, antara lain, dihadiri Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas. Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana Jokowi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
”Hati-hati mengenai ini. Begitu ini di sini turun, Papua ikut turun, Mimika ikut turun. Hati-hati, karena ternyata setelah saya cek angkanya, kontribusinya sangat besar sekali. ”
Menurut rencana, Presiden Jokowi juga akan hadir meninjau kesiapan 5G mining di PTFI yang dilaksanakan pada Kamis (1/9/2022). Teknologi 5G mining merupakan hasil kerja sama antara Telkom Group dengan PT Freeport Indonesia. ”Dan kita harapkan, dengan telah masuknya 5G Mining ini yang mau saya lihat seperti apa sih me-manage sebuah tambang dengan 5G System, saya mau lihat besok,” tambah Kepala Negara.
Ketika tiba di PT Freeport Indonesia yang berlokasi di ketinggian 2.000-3.000 meter dari permukaan laut, Presiden Jokowi mengaku membayangkan betapa sangat kompleks pembangunan PT Freeport pada tahap awal. ”Tetapi, ternyata bisa dilakukan. Tadi dari awal saya lihat, saya lihat, saya lihat, saya pikir yang hadir malam hari ini bule semuanya, ternyata yang banyak dari kita dan yang saya lihat juga, yang banyak dari tanah Papua,” ujar Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, dalam keadaan dunia yang penuh ketidakpastian karena pandemi Covid-19 dan ancaman krisis global, Indonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi di kuartal II bisa tumbuh 5,44 persen dan inflasi bisa dikendalikan di angka 4,9 persen. ”Nanti saya mau bisik-bisik ke Pak Richard, berapa, ya, growths ama inflasi di Amerika. Saya yakin, masih lebih baik kita,” kata Presiden.
Presiden Jokowi juga menyatakan senang karena pendapatan dari PT Freeport Indonesia di tahun lalu sangat besar, yaitu sekitar 7,5 miliar dollar AS. Dalam sambutannya, Presiden Komisaris PT Freeport Indonesia Richard Adkerson menyebutkan bahwa Freeport telah meraih sukses besar dan memiliki masa depan yang bagus.
Saling menguntungkan
Lebih jauh, Richard juga mengingatkan kembali tentang kesepakatan penting dengan Pemerintah Indonesia yang telah mengambil alih mayoritas saham PT Freeport pada 2018. Saham Pemerintah Indonesia telah mencapai 51,2 persen dari sebelumnya hanya 9,36 persen.
”Kami terakhir bertemu saat kami berbicara pada Desember 2018. Itu adalah situasi penting bagi PT Freeport dan Pemerintah Indonesia. Setelah bertahun-tahun, kami menghadapi situasi yang rumit dan berakhir dengan solusi saling menguntungkan untuk semua pemangku kepentingan,” ujar Richard.
Richard juga mengucapkan selamat atas keberhasilan kepemimpinan Presiden Jokowi. Ia menilai Presiden mampu mengembangkan perekonomian Indonesia di tengah tantangan pandemi Covid-19. Saat ini, Indonesia juga berperan penting pada kancah global dengan memegang presidensi di KTT G20.
”Anda baru saja merayakan peringatan 77 tahun kemerdekaan Indonesia. Kami juga merayakannya di sini. Kami merayakan 55 tahun beroperasinya Freeport: 55 tahun. Saya merayakan 34 tahun berada di sini. Jadi, banyak perayaan,” tambahnya.
”Anda baru saja merayakan peringatan 77 tahun kemerdekaan Indonesia. Kami juga merayakannya di sini. Kami merayakan 55 tahun beroperasinya Freeport: 55 tahun. Saya merayakan 34 tahun berada di sini. Jadi banyak perayaan.”
Ketika pertama kali tiba di Freeport, Richard menyebutkan bahwa kala itu pertambangan dioperasikan oleh mayoritas kaum ekspatriat. Saat ini, PT Freeport Indonesia mempekerjakan 30.000 karyawan yang 98 persen adalah orang Indonesia. Sebanyak 40 persen karyawan adalah orang asli Papua.
Presiden Soeharto tercatat Presiden yang pertama datang dan meresmikan beroperasinya PT FI setelah beroperasi pada 1973. Sementara, Presiden Soekarno menolak investasi asing masuk ke Indonesia, termasuk menolah masuknya AS ke tambang emas FI.
Sejak pagi Presiden belum mandi
”Malam itu saya undang Pak Presiden Direktur Tony Wenas, ”Pak Toni, saya minta bantuan SDM (sumber daya manusia) di Papua agar muncul talent-talent di bidang olahraga, terutama sepak bola, agar stadion besar yang ada di Jayapura dan juga stadion yang ada di sini, di Mimika, itu semuanya bisa produktif semuanya.”
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga memuji kehadiran Papua Football Academy yang baru saja diresmikan pada Rabu (31/8/2022) yang 100 persen didukung oleh PT Freeport Indonesia. Ide terkait PFA ini dilontarkan oleh Presiden Jokowi setelah perhelatan PON (Pekan Olahraga Nasional) pada bulan November tahun yang lalu.
”Malam itu saya undang Pak Presiden Direktur Tony Wenas, ”Pak Toni, saya minta bantuan SDM (sumber daya manusia) di Papua agar muncul talent-talent di bidang olahraga, terutama sepak bola, agar stadion besar yang ada di Jayapura dan juga stadion yang ada di sini, di Mimika, itu semuanya bisa produktif semuanya,” kata Presiden.
Kala itu, Presiden Jokowi juga meminta agar pelatih PFA diambil dari pelatih asing terbaik. ”Agar muncul nanti talenta-talenta sepak bola dari tanah Papua yang dari sekarang ini umur 12, 13 (tahun) nanti bisa masuk ke (tim nasional sepak bola) U-14, masuk ke U-16, U-19, kemudian masuk ke elite nasional dan elite dunia di persepakbolaan,” katanya.
Presiden Jokowi juga bercerita sempat bermain sepak bola dengan anak-anak umur 12 tahun dan 13 tahun di PFA. ”Kausnya juga belum ganti. Saya sampai saat ini juga belum mandi. Belum mandi, saya mengaku saja. Jadi, nanti kalau ada yang… Jadi saya tutup, saya tutup jaket karena ternyata saya kaget juga di sini ternyata dingin banget,” ujar Presiden yang kemudian memberikan jaket yang dipakai ke salah satu karyawan PT Freeport. (WKM)