PDI-P Yakin PAN Hubungi Puan Sebelum Memunculkan Namanya di Rakernas
Menyangkut kemungkinan koalisi PDI-P dan PAN setelah nama Puan Maharani muncul sebagai salah satu calon pemimpin nasional hasil Rakernas PAN, PDI-P menegaskan, soal koalisi menanti keputusan dari Ketua Umum PDI-P.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
·4 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Munculnya nama Puan Maharani sebagai salah satu calon pemimpin nasional yang dihasilkan dalam Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional diyakini sudah dikomunikasikan PAN dengan Puan. Namun, untuk sampai pada kerja sama partai, PDI-P masih menunggu keputusan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Pada pekan depan, PDI-P akan melanjutkan safari politik ke Partai Gerindra.
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI-P Bambang Wuryanto di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (29/8/2022), mengatakan, PAN memiliki otoritas menggelar rapat kerja nasional (rakernas), termasuk mengusulkan calon pemimpin nasional. Terkait munculnya nama Puan, ia meyakini, PAN juga sudah menghubungi Puan sebelum akhirnya diumumkan dalam Rakernas PAN.
”Saya kira semua (nama yang dihasilkan dari hasil Rakernas PAN) juga sudah dihubungi, kok. Saya kira enggak mungkinlah (tidak dihubungi) PAN, dalam tata krama pasti paham bahwa (termasuk pemunculan nama Puan) itu, juga pasti menghubungi Mbak Puan dan calon-calon lainnya,” ujar Bambang.
Dalam Rakernas PAN, Sabtu (27/8), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyampaikan sembilan nama calon pemimpin nasional. Sembilan nama tersebut yakni Puan, Zulkifli, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Bambang melanjutkan, meskipun nama Puan muncul dalam Rakernas PAN, itu bukan berarti PDI-P sudah sepakat bekerja sama dengan PAN di Pemilihan Presiden 2024. Sebab, kerja sama antar-partai politik, termasuk pengusungan calon presiden dan calon wakil presiden, nantinya akan diputuskan oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
”Kalau kerja sama antarpartai, itu yang menentukan Ibu Ketua Umum (Megawati), itu sudah keputusan kongres, gitu loh, yang diperkuat dalam rakernas. Itu, kan, kaitannya dengan capres dan cawapres. Capres dan cawapres ditentukan oleh Ibu Ketua Umum (Megawati),” kata Bambang.
Bukan keputusan KIB
Secara terpisah, Suharso Monoarfa saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, menuturkan, sembilan nama yang dihasilkan dari hasil rakernas PAN bukan merupakan keputusan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Untuk diketahui, KIB terdiri atas tiga partai, yakni Golkar, PAN, dan PPP. ”Kalau itu, kan, bukan KIB. Biarin saja PAN,” ujarnya.
Untuk keputusan usungan capres-cawapres dari KIB, hal tersebut akan dibicarakan lebih lanjut antar-tiga ketua umum partai dalam KIB. Itu pun baru akan dibicarakan di tahap akhir. Saat ini, koalisi masih fokus membahas penguatan program. ”Jadi, itu, kan, ada chapter demi chapter, ya. Nah, chapter (soal capres-cawapres yang akan diusung KIB) itu belum. Sabar saja,” tutur Suharso.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung. Menurut dia, capres-cawapres usungan KIB, baru akan dibicarakan di tahap akhir secara bersama-sama antara tiga ketum parpol di KIB. Namun, ia menegaskan, Golkar tetap berpegang pada hasil keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Golkar di mana partainya akan mengusung Airlangga sebagai capres.
Bertemu dengan Gerindra
Sementara itu, menyangkut safari politik Puan Maharani dan PDI-P, Ketua DPP Bidang Perekonomian PDI-P Said Abdullah menyampaikan, pada pekan depan, diagendakan pertemuan antara Puan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Pada momen tersebut, Puan dan Prabowo akan berkuda dan makan bersama.
”Insyaallah jika tidak ada aral dan kalau kedua beliau ini punya waktu yang sama, kedua beliau ini akan beranjangsana. Harinya belum (ditentukan),” ujar Said.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membenarkan, jika tak ada halangan, pertemuan antara Puan dan Prabowo akan dilangsungkan dalam waktu dekat ini. ”Mengenai kapan, kami akan update waktunya lagi,” katanya.
Dasco enggan berkomentar banyak terkait kemunculan nama Puan dalam hasil Rakernas PAN. Menurut dia, pemunculan nama Puan beserta kedelapan tokoh lainnya merupakan bagian dari hak berdemokrasi dari PAN.
Ia juga tak mempermasalahkan dengan tidak adanya nama Prabowo sebagai calon pemimpin nasional versi PAN. ”Saya pikir tidak ada masalah. Komunikasi politik dengan semua parpol tetap jalan biar bagaimanapun segala sesuatu kita harus berkomunikasi bersama untuk membangun bangsa,” ujarnya.