Erick, Ganjar, Anies, Ridwan, dan Khofifah Jadi Favorit, Diusulkan Jadi Bakal Capres PAN
Selain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, sejumlah nama tokoh eksternal juga banyak diusulkan sebagai bakal capres dari PAN. Di antaranya Erick, Ganjar, Anies, Ridwan Kamil, dan Khofifah.
Oleh
IQBAL BASYARI
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Partai Amanat Nasional atau PAN akan mengumumkan beberapa nama yang akan direkomendasikan sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden pada penutupan rapat kerja nasional, Sabtu (27/8/2022) malam. Selain Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, sejumlah tokoh dari eksternal partai juga banyak diusulkan oleh kader dari sejumlah daerah di Indonesia.
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu siang, mengungkapkan, rakernas kali ini digelar untuk merumuskan strategi pemenangan Pemilu 2024, termasuk penentuan bakal capres-cawapres yang akan diusulkan PAN. Berdasarkan data yang dihimpun DPP PAN, nama Zulkifli Hasan paling banyak diusulkan oleh pengurus DPD (Dewan Pimpinan Daerah) dan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah).
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menyebut, Zulkifli diusulkan oleh pengurus DPD PAN di 514 kabupaten/kota. ”Mereka bangga bahwa ketua umum partainya dapat maju berkontestasi dengan partai politik lainnya,” katanya.
Selain itu, ada pula sejumlah nama tokoh eksternal partai yang banyak diusulkan kader PAN. Mereka adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Nama-nama yang diusulkan pengurus daerah itulah yang dibahas dalam rakernas pada Sabtu siang ini. Hasil pembahasan akan diumumkan saat penutupan rakernas, Sabtu malam nanti.
Para tokoh eksternal itu memang relatif intens menjalin komunikasi dengan PAN. Beberapa kali para tokoh itu diundang untuk menghadiri acara internal PAN. Anies, Ridwan Kamil, Khofifah, dan Erick Thohir, misalnya, hadir dalam Workshop Nasional DPP PAN di Nusa Dua, Bali, awal Oktober 2021.
Dinamika capres dan cawapres akan kami serahkan ke ketua umum untuk menentukan siapa capres-cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Anies, Ridwan Kamil, dan Erick juga kembali hadir untuk mendengarkan pidato kebudayaan Zulkifli di Perpustakaan Nasional, Jakarta, awal Januari 2022. Bukan hanya itu, Zulkifli juga rajin menyambangi para tokoh potensial capres. Pada Mei 2021, misalnya, Zulkifli bertemu dengan Anies. Kemudian pada Agustus tahun yang sama, Ketua Umum PAN itu bersilaturahmi dengan Ridwan Kamil.
Yandri menambahkan, Rakernas PAN pada 2020 telah memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum Zulkifli Hasan untuk menentukan siapa nama bakal capres-cawapres yang akan diusulkan PAN. Dalam Rakernas 2022 kali ini, mereka akan memperkuat kembali keputusan yang telah diambil dua tahun silam tersebut.
”Dinamika capres dan cawapres akan kami serahkan ke ketua umum untuk menentukan siapa capres-cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024,” tuturnya.
Setelah pengumuman nama-nama bakal capres, lanjut Yandri, PAN akan membicarakan hasil rakernas itu dengan dua anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lain, yakni Partai Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Usulan nama dari PAN akan dibahas bersama pada pertemuan khusus parpol anggota KIB sebagai bahan untuk menetapkan capres-cawapres dari poros koalisi tersebut.
”Setelah hasil pengumuman itu, kami akan ajak rembuk KIB, termasuk mengomunikasikan dengan partai lain yang belum tergabung dalam KIB, mungkin kita akan melakukan safari politik,” ucapnya.
Selain membahas strategi pemenangan dan bakal capres-cawapres, Rakernas PAN 2022 juga membahas soal persiapan pencalonan anggota legislatif. Yandri menuturkan, rakernas akan memetakan daerah pemilihan (dapil) dan kekuatan kader sebagai bahan untuk menempatkan calon anggota legislatif (caleg) yang berpeluang besar mendapatkan kursi.
Dalam rakernas juga akan diumumkan sejumlah mantan kepala daerah, mantan pimpinan Polri, pengusaha, dan pesohor yang baru bergabung dengan PAN. Kader-kader baru tersebut akan menjadi bakal caleg untuk maju dalam pemilihan anggota legislatif tahun 2024. ”Itu artinya PAN diminati,” kata Yandri.
Mereka di antaranya matan Gubernur Kalimantan Utara Iriantor Lambre dan mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen (Purn) HS Maltha. Ada pula nama Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, Wakil Ketua Umum Mathla'ul Anwar Babay Sujawandi, artis Puput Novel, dan lainnya.