Sebanyak 68 anggota Paskibraka dikukuhkan. Mewakili 34 provinsi, mereka siap bertugas di upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-77 RI.
Oleh
NINA SUSILO
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo mengukuhkan 68 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang berasal dari seluruh Indonesia, Senin (15/8/2022) sore. Paskibraka akan bertugas dalam upacara peringatan Proklamasi Kemerdekaan ke-77 di halaman Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus.
Upacara pengukuhan Paskibraka dilangsungkan di halaman depan Istana Merdeka. Hadir dalam acara ini Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Nyonya Iriana dan Nyonya Wuri, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
Tahun 2020, saat pandemi Covid-19, upacara peringatan kemerdekaan sempat dilakukan dengan sangat terbatas. Paskibraka yang bertugas pun hanya beberapa orang. Mereka sesungguhnya Paskibraka yang dikukuhkan tahun 2019 dan diminta bertugas kembali.
Tahun 2021, rekrutmen dan pelatihan Paskibraka sudah dilakukan kembali. Pengukuhan tak lagi dilakukan di dalam Istana Negara, tetapi di halaman Istana Merdeka dengan mengatur jarak serta menaati protokol kesehatan.
Zainudin Amali bersyukur atas pengukuhan Paskibraka tahun ini. Paskibraka bisa dikukuhkan dan bertugas dalam formasi lengkap.
”Mudah-mudahan anak-anak kita bisa bertugas dengan baik sebagaimana tahun-tahun sebelumnya dan mereka dalam kondisi yang sehat dan fit. Karena itu, kita berharap supaya mereka yang sudah terpilih tidak ada masalah apa pun, terutama kesehatan,” tuturnya kepada wartawan.
Setiap anggota Paskibraka diseleksi di tingkat kabupaten/kota dan di tahap berikutnya di tingkat provinsi. Dari setiap provinsi, dikirimkan dua siswa—putra dan putri—untuk berlatih sebagai Paskibraka. Setelah berlatih selama sebulan, mereka dikukuhkan dan akan bertugas di upacara peringatan HUT RI.
Dengan demikian, secara keseluruhan Paskibraka yang dikukuhkan sebanyak 68 orang dari 34 provinsi. Upacara pengukuhan diawali dengan lagu kebangsaan ”Indonesia Raya” dan mengheningkan cipta. Setiap anggota Paskibraka kemudian mengucapkan Ikrar Putra Indonesia mengikuti panduan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.
”Aku mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Aku mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. Aku mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD RI 1945,” ucap pemimpin upacara, Safina Fasha, bersama rekan-rekannya anggota Paskibraka 2022.
Safina juga mewakili teman-temannya mencium bendera Merah Putih dalam upacara pengukuhan. Lagu ”Padamu Negeri” yang diciptakan Kusbini juga mengalun.
Setelah menyampaikan pernyataan pengukuhan, Presiden Jokowi menyematkan lencana kepada Safina sebagai pemimpin upacara secara simbolis sebagai tanda pengukuhan.
Zainudin menjelaskan, rekrutmen dan pelatihan Paskibraka tahun ini dilakukan BPIP. Tahun-tahun sebelumnya, rekrutmen ditangani Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Kendati demikian, ujarnya, pelatihan tetap sama. Sebab, pelatihan secara teknis dikerjakan Garnisun Tetap I/Jakarta. ”Baik Kemenpora maupun BPIP hanya memfasilitasi, tetapi pelatihan langsung ditangani Garnisun, jadi tidak ada perubahan apa-apa,” ujarnya.