Deklarasi dukungan terhadap sejumlah tokoh potensial calon presiden digelar di beberapa daerah, akhir pekan kemarin. Selain komunitas masyarakat dan sukarelawan, deklarasi pencalonan presiden juga digelar oleh parpol.
Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
·5 menit baca
DOKUMENTASI TIM MEDIA MUHAIMIN ISKANDAR
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar saat mendeklarasikan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/8/2022).
JAKARTA, KOMPAS — Memasuki tahapan pendaftaran partai politik peserta Pemilihan Umum 2024, bursa pencalonan presiden kian hangat. Setelah Partai Nasdem mendeklarasikan tiga nama bakal calon presiden, giliran Partai Kebangkitan Bangsa mengenalkan ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, sebagai bakal kandidat presiden yang akan diusung dalam pemilu nanti.
Deklarasi dukungan kepada sejumlah tokoh potensial calon presiden (capres) juga marak digelar di sejumlah daerah pada akhir pekan lalu. Di Jakarta, misalnya, pada Minggu (7/8/2022), komunitas sopir truk mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai capres. Sementara di Kupang (Nusa Tenggara Timur) dan Gresik (Jawa Timur), kelompok sukarelawan mendeklarasikan dukungan untuk Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Pengumuman Muhaimin sebagai bakal capres disampaikan dalam acara Gus Muhaimin Festival The Next 2024 yang berlangsung di Gelora Delta, Sidoarjo, Jatim, Sabtu (6/8/2022). Kegiatan tersebut dihadiri sukarelawan, simpatisan, dan anggota PKB dari sejumlah daerah di Jatim, seperti Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Mojokerto, dan Tulungagung.
DOKUMENTASI TIM MEDIA MUHAIMIN ISKANDAR
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat mendeklarasikan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 di Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/8/2022).
”Lek sampeyan (kalau kamu semua) sanggup, insya Allah dengan mengucap bismillahirrohmanirrohim, saya sanggup mewujudkan harapan untuk Indonesia yang lebih baik. Karena itu, saya berterima kasih atas tekad dan semangat Anda semua serta tidak akan menyia-nyiakannya. Insya Allah menjadi modal amal bakti untuk negeri kita tercinta,” tutur Muhaimin.
Mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu mengaku berani mencalonkan diri sebagai presiden karena merasa tidak sendirian. Menurut dia, ada sejarah panjang perjuangan masyarakat Jatim. Selain itu, dia mengklaim para kiai, ulama, masyayik, dan tokoh-tokoh agama lainnya terus memberikan amanat dan mandat.
Kendati sudah mendeklarasikan bakal capres, sebenarnya PKB belum bisa mengusung capres sendiri. Pasalnya, PKB hanya menguasai 58 atau 10,01 persen kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan memperoleh 9,69 persen suara sah nasional di Pemilu 2019. Padahal, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengatur, hanya parpol atau gabungan parpol yang memiliki 20 persen kursi DPR atau meraih 25 persen suara sah nasional yang dapat mencalonkan presiden dan wakil presiden.
Selama ini, PKB telah menjajaki kerja sama dengan sejumlah parpol lain. Namun, komunikasi paling intens dijalin dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Kedua parpol sudah merencanakan untuk mendeklarasikan koalisi pada saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gerindra, 13 Agustus mendatang. Dalam rapimnas itu juga akan dideklarasikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Irfan Yusuf Hasyim saat dihubungi, Minggu, mengatakan, secara resmi Gerindra belum mendeklarasikan koalisi bersama dengan PKB. Karena itu, semua pergerakan politik masih sangat cair. ”Jadi, wajar jika masing-masing berusaha menaikkan harga jualnya. Termasuk Muhaimin juga berusaha menaikkan harga jualnya. Saya kira sesederhana itu saja,” tuturnya.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, deklarasi capres merupakan hak tiap-tiap parpol, termasuk PKB yang mengumumkan pencalonan Muhaimin sebagai presiden. Karena itu, ia enggan mengomentari lebih jauh deklasi Muhaimin tersebut.
Gerindra dan PKB akan bersama-sama mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (8/8/2022) ini. Kedua parpol ingin menunjukkan komitmen untuk berjuang bersama dalam menghadapi pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2024.
Namun, yang pasti, lanjutnya, Gerindra dan PKB akan bersama-sama mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Senin (8/8/2022) ini. Kedua parpol ingin menunjukkan komitmen untuk berjuang bersama dalam menghadapi pemilu legislatif dan pemilu presiden tahun 2024.
”Kami ingin memperlihatkan kepada rakyat bahwa kekompakan kedua partai ini untuk tujuan Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih maju. Kami akan bertarung bersama menghadapi pileg dan pilpres di 2024,” ucap Dasco.
Ganjar temani Jokowi
Di Surakarta, Jateng, Ganjar Pranowo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir menemani Presiden Joko Widodo jalan pagi di lokasi hari bebas kendaraan bermotor (car free day) di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta. Presiden didampingi Nyonya Iriana dan cucu pertamanya, Jan Ethes Srinarendra. Sementara Ganjar ditemani istrinya, Nyonya Siti Atikoh. Dalam rombongan ada pula Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang tak lain adalah putra pertama Jokowi.
Kebersamaan Jokowi, Ganjar, dan Erick itu pun memantik sejumlah spekulasi. Sebab, baik Ganjar maupun Erick merupakan tokoh potensial capres. Nama keduanya kerap masuk dalam daftar tokoh yang disukai publik berdasarkan survei sejumlah lembaga. Dalam survei Kompas, Juni lalu, misalnya, elektabilitas Ganjar tercatat sebesar 22 persen dan Erick 1,5 persen.
LUKAS - BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bergabung dengan rombongan Presiden Joko Widodo dengan berjalan santai di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Kota Surakarta, Minggu (7/8/2022).
Selain itu, dalam rapat kerja nasional kelompok sukarelawan Projo (Pro Jokowi), Mei lalu, Jokowi juga memberikan sinyal dukungan terhadap Ganjar. ”Soal politik ojo kesusu sik. Jangan tergesa-gesa meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini,” kata Presiden Jokowi kala itu. Ganjar memang hadir dalam Rakernas Projo di Magelang, Jateng, itu.
Saat dikonfirmasi, Ganjar mengungkapkan, sebenarnya ia tak sengaja bertemu dengan Presiden. Ia sudah lebih dahulu tiba dan sempat berolahraga di sepanjang Jalan Slamet Riyadi. ”Wong tadi saya olahraga. Beliau ingin keliling beberapa ruas jalan, termasuk di Loji Gandrung. Mungkin (Pak Jokowi) ingin reuni saja. Beliau mau olahraga saja,” kata kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.
Empat nama
Meski belum menetapkan bakal capres, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyebut empat nama kader yang berpotensi diusung menjadi bakal capres. Keempat nama itu ialah Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, dan Ganjar Pranowo.
Hasto menyebut keempat kader itu memiliki pengalaman dan kinerja yang relatif baik. ”Siapa yang bekerja dan mengangkat harkat martabat bangsa dan diapresiasi rakyat, itulah yang nanti akan dinilai oleh Ibu Megawati,” katanya. Di PDI-P, bakal capres-cawapres memang ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. (WKM/NIK/NCA)